Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 8
Chapter 8 – Membunuh Shrews
Translator : Wabbaj4ck
Walaupun damage yang diberikan Shi Feng hanya sedikit, Shrews tetap bangun dari tidur panjangnya.
Siapapun pasti akan marah apabila ada yang membangunkannya.
“Akan ku kempeskan kau, manusia rendahan!” Teriak Shrews. Seluruh gua bergetar ketika Shrews berdiri. Dengan langkah yang besar Shrews berjalan ke arah Shi Feng.
Tidak memberikan Shrews kesempatan, Shi Feng mengambil Explosive Berry dan melemparnya ke arah Shrews.
Kecepatan selalu menjadi kelemahan Rock Giant. Tidak terkecuali seorang Special Elite. Shrews hanya memiliki tubuh yang besar, Serangan yang kuat, dan pola serangan yang beragam. Walaupun Movement Speed dan Attack Speed-nya agak sedikit cepat, dibawah efek slow dari Explosive Berry, dia sama lambatnya dengan seekor kura-kura.
Di samping itu, Movement Speed dan Attack Speed Shi Feng sangat cepat karena 16 poin Agilitynya . Shi Feng langsung memutar ke punggngnya Shrews dan memulai serangannya.
Rentetan damage muncul diatas kepala Shrews.
-2 -2 -2 -2….
Dan diikuti oleh seranan Chop yang memberikan 6 damage .
Shrews memiliki Defense yang sangat menyeramkan. Bahkan dengan efek tambahan dari Thundering Flash, Level 2 Chop hanya bisa memberikan 6 damage. Level 1 Chop berarti berkisar 4 damage.
Shrews hanya membalikkan badannya setelah menerima rangkaian serangan. Dia mengangkat kakinya yang sebesar gunung dan menginjak Shi Feng.
Sebagai seorang yang bereinkarnasi, Shi Feng sudah mengikuti beribu-ribu pertarungan di dalam God’s Domain. Dia sama sekali tidak panik ketika menghadapi Shrews. Dengan santai, Shi Feng menghindar dan langsung menuju ke punggung Shrews, menghindari serangan Shrews yang lambat. Shi Feng kemudian menyerang dengan serangkaian serangan.
Ketika 5 detik telah berlalu, Shrews beregenerasi sebanyak 15 HP, membuat H-nya menjadi 886. Setengah dari usaha Shi Feng tersia-siakan dengan instan.
Dibandingkan dengan yang Common, Monster Elite atau diatasnya memiliki Regenerasi sebesar 2% setiap 5 detik selama pertarungan. Shrews memiliki 900 HP, jadi 18 HP per lima detiknya. Regenerasi ini melebiih damage serangan biasa Shi Feng.
Walaupun begitu, Shi Feng tetap tenang mengayunkan pedangnya, Mengurangi HP Shrews secara perlahan.
Player biasa pasti sudah menyerah ketika mereka melihat Monster dengan HP yang banyak dan Regenerasi tinggi. Tapi Shi Feng tidak. Dengan 16 Poin Agility membuat Shi Feng menghidar dengan mudah. Attack Speed-nya yang tinggi juga membuat damage yang dia berikan meringankan Regenerasi Shrews. Akan tetapi, membunuh Shrews membutuhkan waktu yang lama.
Pertarungannya sangat membosankan, hanya menghindar dan menyerang. Menyerang dengan serangan yang kuat sangat melelahkan, secara fisik maupun mental.
15 detik kemudian.
Segera setelah efek tambahan Thundering Flash menghilang, Damage yang diberikan Shi Feng jauh berkurang. Setiap serangan pedangnya hanya memberikan 1 damage, dan Chop hanya 4 damage. Shi Feng Seketika masuk ke dalam pertarungan yang berat.
5 detik telah berlalu, Shrews beregenerasi 18 HP.
Akan tetapi Shi Feng hanya bisa memberikan damage sebesar 17 damage per 5 detik. Itu tidaklah cukup untuk menutupi Regenerasi Shrews.
Shi Feng mengerutkan alisnya. Sudah kuduga, sangat sulit untuk membunuh Shrews. Ini hanyalah pertarungan yang sia-sia tanpa memberikan damage yang besar.
Apa aku menyersah saja ?
Ketika Shi Feng memikirkan itu…
“Akan ku kempeskan kau!” Shrews berteriak dan menadahkan kakinya.
Tiba-tiba, seluruh gua bergetar. Stalaktit tajam satu per satu mulai berjatuhan dari langit-langit gua, menutupi seluruh gua.
“Dia bahkan punya Skill yang dapat membunuh seluruh party?”
Melihat situasinya yang kacau, Shi Feng menjauh dari Shrews dengan cepat, menghindari stalaktit yang jatuh.
Stalaktit-stalaktit itu terus berjatuhan dalam jumlah yang banyak. Mereka juga sangat cepat. Apabila sebuah party dating ke gua ini, tidak akan ada tempat untuk menghindar. Mereka sudah pasti akan mati. Jika bukan karena tubuhnya yang cepat dan area yang cukup luas, Shi Feng akan sulit untuk menghindar bebatuan yang sedang berjatuhan ini.
Thundering Flash!
Chop!
-4 -5 -6 -10.
Tiba-tiba Rentetan damage yang menakutkan muncul.
Kondisi [Fatigue], itu adalah tahap dimana Boss menjadi lemah setelah menggunakan Skill yang powerfull. Dalam kondisi ini, Attack dan Defense Boss akan berkurang sangat besar.
Dalam kondisi lemahnya, Shi Feng melihat secercah harapan untuk mengalahkan Shrews. Shi Feng mengambil Kesempatan untuk menyerangnya berkali-kali.
-4 -4 -4…
Setiap serangan pedangnya mengambil 4 HP ketika Shrews berada dalam kondisi lemah dan terkena efek tambahan Thundering Strike.
Sesaat ketika Shrews kembali ko kondisi normalnya, HP Shrews sudah kehilangan 15%.
Pertarungannya kemudian penuh dengan kesabaran. Shi Feng terus memukul demi menutupi Regenerasi Shrews. Setiap 30 detik, dia akan memberikan damage yang besar dengan Thundering Flash. Dan dia akan menunggu Shrews untuk menggunakan Skill pamungkasnya. Skill ini adalah mimpi buruk bagi para player dalam sebuah party. Bagi Shi Feng, ini adalah sebuah kesempatan.
Sesuai perkiraan, Shrews akan menggunakan Skill itu setelah beberapa waktu. Shi Feng mengambil kesempatan ini untuk mengambil 16% dari HP Shrews.
Waktu berlalu sedikit demi sedikit.
Setelah menggunakan 5 Explosive Berry, HP Shrews Tinggal 32%.
Ketika Shrews menggunakan Skill pamungkasnya lagi, Shi Feng megambil 16% dari HP-nya. HP Shrew dengan cepat tersisa 16%.
Ketika HP Shrews menyentuh 15%, terjadi sebuah perubahan.
Tubuh Shrews terus mengecil, Attack dan Defense-nya juga berkurang. Akan tetapi, Movement Speed dan Attack Speednya terus bertambah. Perubahan ini membuat Shi Feng berada di posisi yang tidak menguntungkan.
Walaupun Explosive Berry tetap berefek, serangan Shrews menjadi lebih cepat. Serangannya hampir mengenai Shi Feng.
Shi Feng hanya Level 2. Walaupun Attacknya berkurang, satu pukulannya saja sudah cukup untuk mengakhiti Shi Feng. Jika Shi Feng mati, Dia akan kehilangan 1 level dan SP yang banyak. Itu adalah sesuatu yang sangat tidak dia inginkan terjadi.
“Ayo bertarung!” tatapan dingin terlintas matinya Shi Feng sembari dia mengaktifkan Gravity Liberation. Seketika dia menjadi lebih rilex.
Sangatlah tidak mudah untuk menyerah ketika HP Special Elite tersisa 15%.
Shi Feng berlari memutar dan mengayunkan pedangnya pada Shrews.
Setiap serangan memberikan 3 damage, perlahan mengurangi HP Shrews.
14 %… 10%… 9%…. 8%…. 5%…..
Durasi Gravity Liberation perlahan memendek. Ketika tersisa 7 detik lagi, Shrews masih mempunyai HP sebanyak 5%. Shi Feng pasti akan dibunuh sekali pukul apabila Gravity Liberationnya habis.
Cepat! Cepat! Cepat!
Mata Shi Feng berubah menadi merah darah selagi serangan pedangnya menjadi cepat dan lebih cepat.
Ketika HP Shrews Tinggal 10, durasi Gravity Liberation telah habis…
Kecepatan Shi Feng menurun drastis. Senyuman dingin layaknya manusia muncul di wajahnya Shrews seraya dia mengayunkan tinjunya yang seperti batu kearah Shi Feng.
“Mati Kau!” cooldown Thundering Flash akhirnya selesai.
Thundering Flash!
Dalam waktu singkat, 2 garis cahaya menembus tubuh Shrews.
-4 -5 -6
10 HP Shrews telah habis.
Boom! Shrew berubah menjadi tumpukan batu.
System: [Special Elite] Shrews telah dikalahkan. Perbedaan level 4. EXP yang di dapatkan bertambah sebanyak 400%. Mendapatkan 940 EXP.
Bar EXP Shi Feng tiba-tiba naik menjadi 27%, membuatnya lebih dekat menjadi level 3.
Setelah membunuh Shrews, Shi Feng mencari-cari di sekitaran tumpukan batu tadi.
Item yang dijatuhkan oleh Special Elite jauh lebih bagus daripada Elite. Shi Feng mendapatkan sebuah Equipment, buku Skill dan 16 Copper.
“Hadiah dari menantang monster level tinggi memanglah sangat bagus. Bahkan sebuah penangkis Bronze jatuh. Aku bisa menjualnya dengan harga yang tinggi. Akan lebih bagus lagi jika aku bisa meng-Grind lebih lama lagi.” Shi Feng melihat ke arah benda berbentuk salib yang berwarna biru yang ada di tangannya. Dia bisa membayangkan para Guild akan berebutan untuk membeli penangkis ini dengan harga yang tinggi.
[Rock-Iron Shield] (Rank Bronze)
Equipment membutuhkan: Strength 8
Level Equipment: 5
Defense +21
Defense Rate 23%
Strength +2, Endurance +4
HP +30
Dengan atribut seperti itu, penangkis ini bisa dikategorikan sebagai Equipment kualitas tinggi. Ketika dipakai, penangkis ini menambah Defense secara luar biasa. HP juga akan bertambah sebanyak 110 Poin. Ini sama dengan sepertiga dari HP seorang warrior dengan level 5. Menggunakannya dalam Dungeon Level 5 sudahlah cukup. Ini bahkan bisa digunakan di dalam Dungeon Level 8.
Buku Skillnya juga bagus. Itu adalah skill yang dapat dipelajaari semua Job melee, yaitu [Parry]. Skill ini membutuhkan senjata melee untuk menggunakannya. Skill ini dapat menangkis satu serangan yang datang dari arah depan, dan dia punya cooldown selama 30 detik.
Parry adalah sebuah Skill yang popular diantara Job-job melee. Itu adalah skill yang harus dipelajari bagi class Warrior. Skill ini memiliki drop rate [Kesempatan untuk jatuh] yang rendah, dan hampir tidak pernah dijual di pasaran, karena ini adalah Skill penyelamatan diri. Kau bisa mengaktifkannya pada momen krusial. Dan bahkan bisa membantumu menghadapi waktu krisis. Pernyataan ini sangat benar ketika kita sedang bertarung melawan Boss. Bila healer tidak dapat membantumu, maka kau bisa gunakan parry untuk menangis satu serangan, memberikan healer waktu untuk menyembuhkanmu.
Melihat ke arah buku Skill, Shi Feng memutuskan untuk mempelajarinya. Walaupun dia bisa mendapatkan uang yang banyak jika dia menjual buku ini dan Penangkisnya, perbuatan tersebut sama saja dengan membunuh ayamnya demi mendapatkan telurnya. Itu adalah sesuatu yang Shi Feng tidak mau lakukan.
Shi Feng Terus memanjat ke atas setelah membunuh Shrews.
Penangkis Bronze hanyalah keuntungan yang kecil, keuntungan yang sesungguhnya adalah peti harta karun Secret-Silver.
Explosive Berry Shi Feng Tinggal 4. Akan tetapi, dia masih belum sepertiga dari puncaknya. Dan juga mudah sekali untuk bertemu dengan monster ketika istirahat. Ini membuat Shi Feng memilih jalur dengan hati-hati.
Setengah jam kemudian….
Setelah melanjutkan perjalanan keatas dengan hati-hati, Shi Feng akhirnya sampai pada puncak gunung. Pemandangannya dari atas sangat jelek karena tertutup awan putih dan kabut. Shi Feng hanya dapat melihat sejauh 20 yard di depannya.
Dalam perjalanannya ke atas, Shi Feng telah menggunakan 4 Explosive Berry yang tersisa pada Rock Giant. Jika satu buah monster muncul, Shi Feng harus menyerah dan mulai lagi dari awal.
Setelah Shi Feng mengambil Beberapa langkah kedepan…
Sesosok bayangan kabur dapat terlihat.
Pada momen ini, notifikasi darurat muncul dari system.
System: Player berhasil menemukan Tanah yang hilang [The Lost Land]. Quest tersembunyi “Past Glory” telah diaktifkan. Memutuskan komunikasi player dengan dunia luar untuk sementara. Tidak bisa meninggalkan map sampai Quest selesai.
“Sial, Assassin-assassin itu berbohong.” Shi Feng mengutuk dengan pelan. Tidak diragukan lagi para Assassin itu pasti menyimpan informasi rahasia.
Situasi yang ada di puncak gunung sama sekali berbeda dengan apa yang di laporkan oleh Assassin-assassin itu.