Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 796

Bab 796 – Kekuatan Ilahi

Bab 796: Kekuatan Ilahi

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: FluffyGoblyn

Bab 796 – Kekuatan Ilahi

Ketika kilat dan api berbenturan, kilatan itu membutakan semua orang untuk sesaat.

Dengan ledakan yang bergema di seluruh tempat, Shi Feng terpaksa mundur tiga langkah sebelum dia bisa menenangkan diri. Setelah itu, kerusakan lebih dari -100 poin muncul di atas kepalanya. Adapun pedang api putih, serangan itu telah melemparkannya ke samping.

Ketika penonton melihat ini, mereka terperangah.

“Seberapa kuat Ye Feng?”

“Siapa Ye Feng?”

“Bisakah pemain saat ini benar-benar mencapai level ini?”

Sebelumnya, penonton agak mengagumi kekuatan Shi Feng. Sekarang, bagaimanapun, kekaguman itu telah menjadi kejutan. Itu terutama berlaku bagi mereka yang mengenal Sirius.

Ini seharusnya menjadi pertempuran sepihak. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa Shi Feng masih memiliki kartu truf seperti itu.

Meskipun mereka sendiri tidak berdiri di atas ring, mereka bisa merasakan kekuatan dahsyat yang memancar dari tubuh Shi Feng. Banyak dari mereka telah merasakan kekuatan ini di masa lalu.

Seseorang hanya mengalami kekuatan ini saat menyerbu Ruang Bawah Tanah Tim skala besar.

Ini adalah kekuatan dari Tuan Besar!

Pada titik ini, tekanan yang mereka rasakan dari Shi Feng bahkan lebih besar daripada tekanan yang mereka rasakan dari Tuan Besar yang telah mereka lawan sebelumnya. Mereka terengah-engah.

“Kakak Rain, siapa Ye Feng?” Untuk sesaat, Blue Phoenix kehilangan kata-kata saat dia menatap Shi Feng yang bersinar.

Setelah pertandingannya sendiri melawannya, dia telah melihat jarak antara Pendekar Pedang dan dirinya dengan cukup jelas. Kekuatannya tidak berada di luar jangkauannya.

Sekarang, bagaimanapun, tampaknya kekuatan yang digunakan Shi Feng untuk melawannya hanyalah puncak gunung es. Jika dia melawan kekuatan kekerasan semacam ini, dia kemungkinan besar akan mati dalam sekejap.

Tidak menanggapi pertanyaan Blue Phoenix, Phoenix Rain tetap diam sambil terus memperhatikan pria bernama Ye Feng.

Sepertinya saya benar-benar meremehkan Zero Wing. Tidak heran mengapa mereka berani berkelahi dengan Willow Teladan. Jadi, Persekutuan masih menyembunyikan ahli seperti itu. Kegembiraan membanjiri Phoenix Rain. Dia awalnya tidak memiliki banyak harapan untuk Tim Pertempuran Asura. Dia hanya berharap untuk memenangkan beberapa pertandingan dan mendapatkan sedikit uang di Dark Arena. Bagaimanapun, Arena Gelap baru didirikan baru-baru ini. Banyak ahli menganggap diri mereka berada di atas perkelahian semacam itu. Sekarang, bagaimanapun…

Dengan kekuatan yang baru saja ditunjukkan oleh Tim Pertempuran Asura, mereka pasti bisa bertarung untuk mendapatkan peringkat tinggi di Arena Gelap.

“Kamu Feng!” Kejutan memenuhi Perang Abadi ketika dia melihat Shi Feng relatif tidak terluka setelah menerima serangan kombinasi enam-dalam-satu Sirius.

Orang lain mungkin tidak menyadari betapa kuatnya Sirius, tapi dia tahu.

Untuk mendapatkan hak untuk menjadi tuan rumah Arena Gelap, Hua Qiushui telah membayar harga yang sangat tinggi, meyakinkan Serigala Pertempuran untuk meminjamkan beberapa item Epik Persekutuan kepada Tim Pertempuran Singa Agung.

Blood Sun hanya memiliki satu item Epic. Sirius, bagaimanapun, memiliki dua. Berserker bahkan memiliki pedang berharga dengan kualitas yang belum ditentukan. Atribut pedang berharga itu bahkan sedikit lebih tinggi dari Senjata Epik. Dengan kata lain, Sirius memiliki setara dengan tiga item Epic padanya.

Murni dalam hal Atribut, khususnya Kekuatan, Sirius, sejauh ini, adalah Berserker terkuat yang pernah dilihatnya.

Namun, bahkan setelah menggabungkan Kekuatan enam pedang, Sirius hanya mampu mengusir Shi Feng. Pendekar Pedang itu hanya menerima sedikit kerusakan dari dampak yang dihasilkan.

Pada titik ini, Perang Abadi tidak dapat memahami seberapa tinggi Kekuatan Shi Feng.

Sebelumnya, dia mengira kekuatan Shi Feng kira-kira sama dengan miliknya. Melihat kembali sekarang, asumsinya menggelikan.

Setara? Dia melebih-lebihkan dirinya sendiri.

Sementara itu, di ring duel, perkembangan baru juga mengejutkan Sirius.

“Jadi, inilah mengapa kamu begitu percaya diri menghadapiku.” Pada saat ini, bahkan Sirius menganggap pertarungan ini serius. “Namun, kamu masih bodoh jika kamu pikir kamu bisa mengalahkanku!”

Mengatakan demikian, Sirius mengarahkan pedang api itu untuk menyerang Shi Feng lagi.

Serangan itu sangat sulit untuk diblokir bahkan setelah mengaktifkan Twofold Berserk. Sepertinya saya tidak bisa melanjutkan dengan kekerasan saja.

Melihat api putih terbang ke arahnya sekali lagi, Shi Feng maju selangkah dan tiba-tiba menyerang Sirius.

Dari sudut pandang orang luar, dia hanya kehilangan sekitar 100 HP. Dia saat ini memiliki 48.000 Hp, jadi 100 poin kerusakan dapat diabaikan. Namun, hanya mereka yang pernah mengalami serangan kombinasi enam-dalam-satu Sirius yang tahu seberapa kuat serangan itu.

Jika bukan karena peningkatan 300% pada Pertahanannya, serta efek Pengurangan Kerusakan dari Keturunan Dewa Petir, dia akan kehilangan lebih banyak HP.

Sementara itu, Blade Liberation tidak hanya meningkatkan Kekuatannya. Skill tersebut juga meningkatkan Agility-nya. Oleh karena itu, dia telah menerima dorongan besar untuk Kecepatan Gerakan, Kecepatan Serangan, dan fleksibilitasnya.

Meskipun serangan kombinasi Sirius dapat melipatgandakan Kekuatan di balik serangannya, itu tidak dapat meningkatkan Kecepatan Serangannya. Sekarang kecepatan Shi Feng telah meningkat sekali lagi, menghindari pedang api putih menjadi jauh lebih mudah.

Pada saat berikutnya, Shi Feng dengan mudah menghindari senjata api, yang tidak bisa dia hindari sebelumnya. Shi Feng kemudian mendekati Sirius dengan kecepatan terbang.

Pedang api itu cukup kuat. Namun, untuk mengendalikan Kekuatan ini, seseorang perlu menginvestasikan banyak Konsentrasi mereka; terlebih lagi setelah menggabungkan Kekuatan enam pedang. Oleh karena itu, Sirius terpaksa berdiri di tempat sambil mengarahkan pedang yang terbakar.

Karena Sirius telah memfokuskan Konsentrasinya untuk mengendalikan enam pedang api, pria itu tidak memiliki kekuatan tempur saat ini.

Namun, masih ada jarak lebih dari 20 yard antara Shi Feng dan Sirius. Meskipun Shi Feng cepat, pedang api putih menghalangi jalannya.

Ini harus cukup dekat…

Setelah menghindari senjata api sekali lagi, Shi Feng mengencangkan cengkeramannya pada Killing Ray dan mengayunkan Pedang Suci.

Kilat Bergemuruh!

Empat busur petir biru meliuk-liuk menuju Sirius.

Seolah-olah dia telah meramalkan serangan ini, Sirius mengarahkan pedang api untuk muncul di hadapannya selangkah lebih maju dari sambaran petir. Api menebas di setiap busur petir.

Begitu pedang bertabrakan dengan petir, yang terakhir hancur. Pedang api kemudian maju menuju jantung Shi Feng.

“Ambil ini!” Shi Feng tidak terkejut dengan manuver defensif Sirius. Sebagai gantinya, dia mengungkapkan Meteor Berkobar dan melemparkannya.

Garis cahaya merah menabrak pedang api, menyebabkan pedang putih berhenti sebelum melanjutkan menuju Shi Feng, kehilangan momentum. Pada saat ini, Shi Feng meretas api putih yang melemah, dampaknya memaksanya mundur selangkah. Namun kali ini, dia hanya menerima sedikit lebih dari -50 kerusakan.

“Mencoba pergi untuk pertempuran gesekan?” Sirius sedikit mengernyit. “Tidak di jam tanganku!”

Serangan kombinasi enam-dalam-satu menempatkan beban besar pada Konsentrasi pengguna. Bahkan dia tidak bisa mendukung teknik terlalu lama. Jika pertarungannya dengan Pendekar Pedang berlarut-larut, dia akan pingsan karena terlalu memaksakan Konsentrasinya, akibatnya kalah dalam pertandingan.

Setelah itu, satu pedang api terpisah dari api putih. Meskipun serangan kombinasi lima-dalam-satu sedikit lebih lemah, itu masih cukup untuk menekan Shi Feng. Sementara itu, pedang lainnya bisa menemukan kesempatan untuk memberikan damage.

Segera, pedang api putih yang cemerlang menyerang Shi Feng, sedangkan pedang merah tua menyerang Pendekar Pedang dari belakang. Selama api putih memukul mundur Shi Feng, dia akan mengungkapkan celah di Pertahanannya. Ini akan membuatnya jauh lebih mudah untuk mendaratkan pukulan langsung.

Peng!

Benar saja, Shi Feng dipaksa mundur selangkah setelah bertabrakan dengan serangan kombinasi lima-dalam-satu. Namun, tepat saat pedang api lainnya hendak menikam Pendekar Pedang itu, sesosok tiba-tiba muncul untuk memblokir serangan itu.

Pembunuh Hantu!

Setelah dia meningkatkan Abyssal Blade dengan peringkat, doppelganger Shi Feng telah mendapatkan 80% dari Atributnya. Dengan status Twofold Berserk-nya, itu adalah permainan anak-anak bagi doppelganger untuk memblokir satu pedang yang menyala.

Setelah memblokir serangan, doppelganger Shi Feng mengaktifkan Windwalk dan Wind Blade sebelum menyerang ke arah Berserker musuh.

Meskipun Sirius ingin menggunakan pedang api putih untuk membela diri, Shi Feng menahan senjatanya. Itu tidak bisa mendekati doppelganger.

Ketika doppelganger Shi Feng tiba sebelum Sirius, Berserker akhirnya menyerahkan kendalinya atas pedang api putih. Dia mengayunkan Api Unggun untuk bertahan melawan Chop doppelganger.

Tepat saat pedang doppelganger hendak menyerang, Berserker menghindari serangan itu. Segera setelah itu, Api Unggun menggigit tubuh si doppelganger.

Namun, bahkan setelah doppelganger menerima kerusakan, itu tidak mundur; bukannya si doppelganger, Shi Feng-lah yang berdiri di depan Sirius. Setelah bertukar posisi dengan doppelgangernya, Shi Feng mengayunkan pedangnya ke Sirius.

Seberkas cahaya biru melintas.

Terkejut dengan metode serangan yang tidak biasa, Sirius gagal bereaksi dan menerima serangan Shi Feng sepenuhnya.

Dampak besar memaksa Sirius mundur. Mengambil kesempatan itu, Shi Feng menindaklanjuti dengan serangkaian lebih dari selusin tebasan.

Meskipun Sirius mencoba membela diri, dia tidak bisa memblokir serangan Shi Feng sepenuhnya. Akibatnya, ia menerima beberapa serangan lagi.