Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 789

Bab 789 – Serangan Ilusi Realistis

Bab 789: Serangan Ilusi Realistis

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: FluffyGoblyn

Bab 789 – Serangan Ilusi Realistis

“Apa yang terjadi?”

Semua orang bingung ketika mereka melihat Blood Sun didorong mundur.

Yang mereka lihat hanyalah Blood Sun berakselerasi menuju Fire Dance, dan pada saat berikutnya, cahaya perak menyala. Blood Sun terpaksa mundur beberapa langkah sebelum dia menstabilkan dirinya. Mereka bahkan bisa melihat tangan Pendekar Pedang itu gemetar.

Awalnya, pertempuran itu menguntungkan Blood Sun. Sekarang, bagaimanapun, situasinya telah berubah sepenuhnya. Tidak ada yang mengerti apa yang baru saja terjadi.

“Siapa Tarian Api itu ?!” Mulut Perang Abadi menganga kaget.

Dia telah memahami kemenangan Aqua Rose. Bagaimanapun, dia adalah pendatang baru yang terkenal di dunia game virtual. Dia juga telah diasuh oleh Super Guild. Namun, tidak ada yang pernah mendengar tentang Fire Dance, namun dia sebenarnya mampu mengusir Blood Sun saat dia habis-habisan.

Perang Abadi tidak percaya ini nyata.

Bahkan dia memiliki waktu yang sangat sulit untuk bertahan melawan Pedang Phantom Blood Sun. Dia hanya bisa menggunakan Skill AOE untuk melawan serangan Blood Sun. Namun, Fire Dance hanya menggunakan satu serangan untuk mengusir Pendekar Pedang itu.

Dengan hanya satu ayunan pedangnya, dia memenuhi seluruh ruang di antara mereka dengan bayangan pedangnya. Praktis tidak mungkin untuk bertahan melawan serangan seperti itu. Pedang Phantom Blood Sun tidak ada artinya dalam menghadapi serangan seperti itu.

Orang bisa mengatakan bahwa Blood Sun hanya memamerkan sedikit keterampilannya di depan seorang master. Dibandingkan dengan serangan Fire Dance, Phantom Sword milik Blood Sun hanyalah sebuah lelucon.

Perang Abadi bingung. Dia tidak tahu bagaimana Fire Dance berhasil mencapai prestasi seperti itu.

Siapa yang bisa bertahan melawan serangan seperti itu?

Dia sudah menginjakkan kaki ke Realm Refinement? Sirius menyipitkan matanya saat dia mulai mengevaluasi Fire Dance dengan hati-hati. Serangan Fire Dance sebelumnya sangat mencengangkan. Bahkan Sirius tidak melihat bagaimana Assassin melakukannya. Terhadap serangan seperti itu, bahkan dia akan dipaksa untuk menghindari gambar pedang. Namun, penampilan Fire Dance menunjukkan bahwa dia tidak menggunakan gerakan berlebihan saat menghunus pedangnya. Dia tidak melakukan teknik khusus sama sekali. Dia baru saja mengayunkan pedangnya.

Namun, serangan biasa ini telah menciptakan bayangan tak terhitung yang memenuhi area di depannya. Sayangnya, dia duduk terlalu jauh dari pertempuran. Dia belum bisa melihat detail dari apa yang telah terjadi.

“Salju, lihat! Fire Dance menangkis Blood Sun! Menurutmu apa yang baru saja terjadi?” Zhao Yueru menoleh ke Snow Lembut, mulutnya terbuka.

Sambil menggelengkan kepalanya, Snow Lembut menanggapi dengan ekspresi terkejut, berkata, “Aku juga tidak tahu apa yang terjadi.”

Ini terlalu mengejutkan.

Baru sekarang Gentle Snow mengerti mengapa Shi Feng begitu percaya diri membiarkan Fire Dance melawan Blood Sun sendirian. Ternyata Fire Dance telah menyembunyikan kekuatannya selama ini.

Dibandingkan dengan keterkejutan penonton, anggota Zero Wing benar-benar terpana.

“Kapan Kakak Api mempelajari teknik yang tiada taranya seperti itu?”

“Serangan itu sangat kuat! Kami pasti akan menang kali ini!”

Dengan satu ayunan pedangnya, Fire Dance menciptakan bintang-bintang mematikan yang tak terhitung jumlahnya. Serangannya yang kuat membuatnya mustahil untuk mendekatinya atau bertahan dari serangannya. Seseorang hanya bisa mengatasi penghalang ganas ini jika mereka menyerang dari jarak jauh atau menggunakan Skill AOE.

Di ring duel, wajah Blood Sun berubah menjadi ekspresi serius. Namun, dia tidak bodoh. Dia tidak percaya bahwa serangan Fire Dance adalah teknik yang tak tertandingi. Dia curiga bahwa dia telah menggunakan Skill. Oleh karena itu, dia melangkah maju dan menyerang Assassin menggunakan Phantom Sword sekali lagi.

“Meskipun jurus itu cukup kuat, semua Skill memiliki Cooldown! Saya tidak percaya Anda dapat menggunakannya tanpa batas! ” Darah Matahari mencibir.

Namun, meskipun melihat lusinan gambar pedang terbang ke arahnya, Fire Dance tidak bergerak. Sebagai gantinya, dia mengayunkan Seribu Transformasi ke atas dengan keras.

Peng!

Lampu perak yang tak terhitung jumlahnya menyala, dan dia memukul mundur Blood Sun lagi.

Shi Feng tertawa diam-diam ketika dia melihat ekspresi tercengang di wajah Blood Sun.

Dalam hal Atribut Dasar, bahkan Senjata Epik bukanlah tandingan Senjata Legendaris yang Terfragmentasi. Namun, ini bukan manfaat terbesar dari menggunakan Senjata Legendaris yang Terfragmentasi. Senjata Legendaris yang Terfragmentasi juga akan tumbuh lebih kuat dengan peningkatan teknik bertarung pemain. Sebelumnya, Fire Dance tidak pernah menggunakan kekuatan penuhnya dalam pertempuran. Dia telah menggunakan banyak gerakan berlebihan ketika dia mengayunkan pedangnya. Namun, dalam serangan terakhirnya, tidak ada. Oleh karena itu, dia telah menunjukkan kekuatan sebenarnya dari Thousand Transformations.

Ilusi realistis!

Meskipun dia hanya mengayunkan Thousand Transformations sekali, setiap bayangan yang muncul adalah nyata. Terlepas dari bayangan mana yang dihadapi musuh, bayangan itu akan menjadi serangan yang sebenarnya saat mereka melakukan kontak.

Fire Dance tidak perlu memikirkan bagaimana dia harus membela diri melawan Pedang Phantom Blood Sun. Dia hanya perlu mengayunkan pedangnya sendiri.

Ayunan sederhana bisa berubah menjadi serangan yang menggabungkan serangan dan pertahanan…

Banyak orang bermimpi mencapai tingkat ilmu pedang ini. Namun, Fire Dance telah mencapainya dengan mudah dengan Seribu Transformasi.

Ini juga mengapa begitu banyak orang mati-matian mengejar Senjata Legendaris. Jika Senjata Legendaris Terfragmentasi sudah memiliki kekuatan seperti itu, Senjata Legendaris sejati akan menakutkan.

Di ring duel, Fire Dance menyerang Blood Sun dan mengacungkan Thousand Transformations miliknya.

Banyak lampu pedang melintas di depan mata Blood Sun. Namun, Blood Sun tidak dapat menemukan senjata asli di antara ilusi. Sepertinya setiap afterimage adalah real deal.

Dia sudah kalah dengan Fire Dance dalam hal kecepatan. Serangan Assassin yang tak terhindarkan hanya memperburuk keadaan. Sekarang, yang bisa dia lakukan hanyalah mencoba untuk memblokir serangan itu dengan pedangnya, namun begitu senjatanya berbenturan dengan bayangan Fire Dance, serangan itu memaksanya mundur, kedua tangannya mati rasa karena damage lebih dari -200 poin muncul di atasnya. kepala.

Namun, Fire Dance tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti saat dia menyerang Pendekar Pedang di depannya. Akibatnya, HP Blood Sun terus berkurang.

Pergantian acara ini mengejutkan para penonton.

Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa seorang Assassin bisa begitu menakutkan. Tebasan Fire Dance adalah kombinasi dari kekerasan dan keindahan.

“Darah, aku akan membantumu!” teriak Pelangi Panjang. Long Rainbow sudah bisa melihat parahnya situasi. Segera, dia memasuki Stealth dan menyerang Fire Dance.

“Saya benar-benar meremehkan Tim Pertempuran Asura. Saya tidak pernah membayangkan bahwa tim Anda akan memiliki pemain yang begitu kuat. Namun, jangan berpikir bahwa Anda telah menang dulu. ” Saat Fire Dance memukul mundur Blood Sun, HP-nya berangsur-angsur turun. Jika ini terus berlanjut, dia akan menghabiskan HPnya, yang berjumlah lebih dari 10.000, dalam waktu kurang dari 30 detik.

Segera, Blood Sun mengaktifkan Keterampilan Berserk-nya, Atributnya meningkat tiba-tiba. HP-nya melesat dari lebih dari 10.000 menjadi lebih dari 15.000. Cahaya biru menyelimuti tubuhnya. Epic Weapon Daybreak di tangannya juga memancarkan aura pedang biru yang panjangnya lebih dari dua meter, meningkatkan jangkauan serangan Blood Sun secara signifikan. Blood Sun kemudian mengeksekusi Phantom Sword dan menyerang Fire Dance.

“Mari kita lihat apakah kamu dapat memblokir ini!” Blood Sun mengungkapkan senyum sinis. Dia jelas percaya diri dalam serangannya.

Dia telah mengaktifkan Skill Berserk-nya, Sword Shadow. Saat diaktifkan, Skill meningkatkan semua Atributnya sebesar 50% dan Kecepatan Serangannya sebesar 80%. Skill tersebut juga meningkatkan jangkauan serangannya. Pada saat yang sama, Blood Sun telah mengaktifkan salah satu Skill Daybreak, Consecutive Shadow Strikes. Selama sepuluh detik, serangannya tidak bisa diblokir atau ditangkis.

Fire Dance hanyalah seorang Assassin. Jangkauan serangannya lebih pendek dari Swordsman. Sekarang, dia telah meningkatkan jangkauan serangannya lebih jauh. Terlebih lagi, bahkan jika pedang pendek Fire Dance berbenturan dengan Daybreak, Epic Weapon akan mengabaikan bilahnya dan menyerang tubuh Fire Dance.

Segera, cahaya pedang menembus Thousand Transformations Fire Dance, bertabrakan dengan Assassin.

Namun, Fire Dance tiba-tiba terbelah menjadi enam salinan dirinya. Ketika Daybreak menghantam tubuh Fire Dance, itu hanya melewatinya tanpa hambatan. Dia tidak merasakan sensasi senjatanya memotong daging sama sekali.

Sebuah ilusi? Kulit Blood Sun memucat. Dia tidak menyangka Fire Dance memiliki gerakan seperti ini.

“Giliranku sekarang.” Tari Api tersenyum.

Tiba-tiba, keenam Assassin wanita menyerang Blood Sun dari arah yang berbeda.

Blood Sun mengacungkan kedua pedangnya, berusaha membela diri. Namun, ketika serangannya mengenai Fire Dances, tidak satu pun dari mereka yang menerima damage.

Semuanya palsu? Sama seperti Blood Sun bertanya-tanya tentang Skill …

Enam Fire Dances tiba di depan Blood Sun, mengelilingi Pendekar Pedang. Keenam Assassin mengangkat senjata mereka dan mengayunkan ke bawah.

Blood Sun berniat mengabaikan doppelganger Fire Dance dan bergegas keluar dari pengepungan, tapi pedang pendek perak tiba-tiba meluncur ke punggungnya, memberikan -3.481 damage.

“Kamu nyata ?!” Blood Sun bereaksi dengan cepat, mengayunkan pedangnya ke Fire Dance yang sebenarnya di belakangnya.

Namun, ketika Daybreak melintasi Fire Dance, itu tidak menyebabkan kerusakan apa pun.

“Sayangnya, tebakanmu salah.” Fire Dance yang berdiri di sebelah kiri Blood Sun menyeringai saat dia mengayunkan pedangnya ke Swordsman. Sekali lagi, Blood Sun kehilangan sebagian besar HP-nya. Dalam sekejap mata, dia kehilangan lebih dari 7.000 HP. HP-nya sekarang hampir mendekati nol. Hanya perlu satu pukulan lagi untuk mengakhiri hidupnya.

Namun, Blood Sun tiba-tiba tersenyum.

“Tidak… Kau umpan!” Fire Dance tiba-tiba merasakan niat membunuh yang menusuk tulang dari belakangnya. Segera, seberkas cahaya hitam menembus punggungnya.

“Kamu terlambat menyadarinya,” Long Rainbow tiba-tiba berbisik dengan senyum dingin.