Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 703

Bab 703

Bab 703: Peningkatan Atribut

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Bab 703 – Atribut yang Ditingkatkan

“Berkembang.” Shi Feng mengklik “Konfirmasi.”

Meskipun dia tidak tahu perubahan apa yang akan terjadi setelah meningkatkan Blood Refining Stone menjadi Blood Refining Crystal, mengingat dia telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengumpulkan Blood Energy yang dibutuhkan, kristal itu seharusnya bukan item biasa. Kalau tidak, itu tidak akan jatuh dari Ular Ajaib Berkepala Sembilan.

Tiba-tiba, kubus hitam ajaib di tangan Shi Feng hancur, berubah menjadi bola kristal merah darah yang setengah transparan.

Bahkan ada tetesan cairan merah tua yang mengalir di dalam bola kristal, masing-masing berisi Kekuatan Hidup yang kuat.

“Mengapa ada begitu banyak Kekuatan Hidup ?!”

Shi Feng bisa dengan jelas merasakan kehidupan di dalam tetesan darah itu. Itu hanya sedikit lebih lemah dari Air Kehidupan.

Tetapi harta macam apakah Air Kehidupan itu? Hanya satu tetes sudah cukup untuk menyembuhkan NPC yang lumpuh. Setelah mengumpulkan sejumlah air berharga, seseorang bahkan dapat menggunakannya untuk menghidupkan kembali NPC yang mati.

Sementara itu, kristal merah darah di tangannya mengandung lebih dari sepuluh tetesan darah yang bisa menyaingi Air Kehidupan.

“Barang macam apa ini?” Tidak dapat menahan rasa ingin tahunya, Shi Feng mengklik untuk memeriksa statistik Kristal Pemurnian Darah.

[Kristal Pemurni Darah] (Item Peringkat Emas-Gelap)

Dapat menyerap Kekuatan Hidup dari monster kuat yang dibunuh oleh pengguna. Setelah mengumpulkan 100 poin Energi Darah, pemain dapat menghasilkan setetes Life Essence. Dapat mengumpulkan maksimal 1.000 tetes Life Essence. Setiap drop dapat meningkatkan kecepatan pemulihan Stamina dan Konsentrasi pemain selama dua jam.

Tetesan Life Essences saat ini: 12/1.000

“Apakah ini kekuatan sebenarnya dari Kristal Pemurnian Darah?” Shi Feng terkejut ketika dia membaca statistik.

Di Domain Dewa, sudah menjadi rahasia umum bahwa pemain membutuhkan istirahat untuk memulihkan Stamina dan Konsentrasi mereka. Oleh karena itu, pemain tidak bisa menggiling untuk waktu yang lama. Mereka harus istirahat.

Meskipun ada beberapa alat yang mempercepat pemulihan, seperti makanan dan Tenda Lapangan, barang-barang itu hanya bisa digunakan di luar pertempuran.

Shi Feng juga mengetahui beberapa item yang dapat memulihkan Stamina dan Konsentrasi selama pertempuran. Namun, barang-barang ini sangat sulit didapat.

Air Kehidupan adalah salah satunya. Namun, menggunakan Air Kehidupan untuk menggiling untuk waktu yang lebih lama tidak kurang dari boros. Tidak ada satu pun Persekutuan di Domain Dewa yang mampu melakukan pemborosan seperti itu. Alat-alat lain mirip dengan Air Kehidupan, di mana mereka sangat berharga dan sangat sulit diperoleh. Bahkan jika Persekutuan besar memobilisasi pasukannya, itu hampir tidak akan mendapatkan cukup barang untuk dipasok oleh segelintir ahli.

Shi Feng tidak pernah mengira Ular Ajaib Berkepala Sembilan akan menjatuhkan barang berharga seperti itu.

Dengan Blood Refining Crystal, dia bisa memulihkan Stamina dan Konsentrasi tanpa harus menghentikan pembantaiannya. Dengan ini, dia bisa menggiling jauh lebih lama dari pemain lain.

Sayangnya, mengumpulkan Life Essence adalah proses yang lambat. Paling-paling, dua atau tiga pemain bisa menggunakan kristal terus menerus.

“Dengan Kristal Pemurnian Darah, aku bisa menghemat banyak waktu.”

Karena ketergantungan Shi Feng pada teknik untuk membunuh Pejuang Darah, dia mengkonsumsi Stamina dan Konsentrasi yang jauh lebih banyak dari biasanya. Terlebih lagi, Blood Fighters di Blood Refining Passage bukanlah lawan yang mudah. Dalam pertarungan yang intens, tingkat konsumsi Stamina dan Konsentrasi pemain meningkat beberapa kali lipat. Oleh karena itu, Kristal Pemurnian Darah adalah barang yang nyaman untuk Shi Feng saat ini.

Setelah itu, Shi Feng menuangkan setetes Life Essence ke tangannya dan meminumnya.

Tiba-tiba, Shi Feng merasa tubuhnya rileks, kelelahan yang dia kumpulkan dari pertempuran terus-menerus menghilang seketika. Pikirannya juga jernih.

“Ini benar-benar barang yang bagus.”

Awalnya, Shi Feng bermaksud untuk istirahat setelah bertarung sebentar lagi. Sekarang, sepertinya dia tidak lagi membutuhkan istirahat.

Setelah melawan Pejuang Darah selama lebih dari sehari, Shi Feng sangat akrab dengan pola serangan mereka. Ilmu pedangnya juga menjadi jauh lebih tepat. Selama pertempuran, Shi Feng akan mencoba membuang serangan ekstra, mengejar efisiensi. Akibatnya, permainan pedangnya menjadi jauh lebih cepat, dan dia sekarang bisa mengalahkan Blood Fighters dengan sedikit usaha.

Shi Feng tidak pernah mempertimbangkan teknik ini sebelumnya. Dia hanya fokus untuk mengakhiri monster yang dia lawan terlepas dari berapa banyak kekuatan yang harus dia keluarkan.

Namun, setelah mencapai Blood Refining Passage, dia harus meningkatkan efisiensi serangannya jika dia ingin membunuh lawannya dengan cepat karena ketidakmampuannya menggunakan Skill.

Seolah-olah dunia baru telah terbuka untuk Shi Feng.

Awalnya, ketika menghadapi empat Pejuang Darah secara bersamaan, Shi Feng membutuhkan lebih dari 150 gerakan untuk menghabisi hanya satu dari Mayat Hidup. Di antara 150 gerakan ini, lebih dari 50 digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan yang datang. Dia harus membela diri karena dia tidak terbiasa dengan sekitarnya, dan sebagai hasilnya, ini memungkinkan para Pejuang Darah untuk melancarkan serangan balik. Namun, karena jumlah pertarungan melawan Elite meningkat, dia mulai membutuhkan lebih sedikit gerakan untuk membela diri. Sekarang, dia bisa mengalahkan Blood Fighter dengan sekitar 130 serangan. Untuk sementara waktu, efisiensi leveling Shi Feng meningkat secara signifikan.

Seiring berjalannya waktu, Shi Feng benar-benar tenggelam dalam ilmu pedangnya. Dia tidak perlu lagi memikirkan bagaimana merampingkan serangannya.

Begitu dia kehabisan Stamina, dia hanya perlu minum setetes Life Essence sebelum kembali berperang.

Hanya setelah Shi Feng mencapai Level 35, dan cahaya keemasan menyinari tubuhnya, dia akhirnya sadar kembali.

“Setelah berlatih begitu lama, saya harus mencapai batas saya. Sudah waktunya untuk menantang Blood Warrior lagi.” Shi Feng tersenyum tipis saat dia melihat Atributnya yang baru ditingkatkan.

Ketika dia mencapai Level 35, Stigmata Emas meningkatkan semua Atribut Dasarnya sebesar 5 poin dan memberikan 10 Poin Atribut Gratis. Sementara itu, sebagai pemain Tier 1, ia menerima 8 Poin Atribut Gratis setiap kali ia naik level. Abyssal Blade juga memberikan bonus 2 Poin Atribut Gratis.

Setelah mencapai Level 35, Shi Feng menerima total 20 Poin Atribut Gratis dan 5 poin untuk semua Atribut Dasarnya. Selanjutnya, Peralatan Set Tier 1 miliknya, Seven Luminaries Ring, dan Nafas Naga Langit juga telah menerima peningkatan yang signifikan pada Atribut mereka.

Selama pertarungan Shi Feng sebelumnya dengan Blood Warrior, jelas bahwa dia tidak memiliki kecepatan yang cukup. Oleh karena itu, ia menempatkan semua 20 Poin Atribut Gratis ke dalam Agility.

Meskipun hanya naik satu level, Shi Feng telah meningkatkan Atributnya hampir sama seperti jika dia telah melengkapi peralatan tambahan Level 35 Dark-Gold Equipment. Kekuatannya juga meningkat.

—

Blood Refining Passage, area pertarungan Blood Warrior:

Prajurit Darah yang memegang pedang dua tangan perak muncul sekali lagi. Karena Shi Feng sudah mengalami Elite Khusus, dia tidak akan membiarkan Prajurit Darah mengambil inisiatif untuk menyerang. Mengambil langkah ke depan, dia berlari menuju Prajurit Darah.

Sebelumnya, tindakan seperti itu adalah bunuh diri. Dengan Kecepatan Serangan Prajurit Darah, Shi Feng tidak mampu bertahan dari serangannya. Sangat tidak mungkin untuk menghindari pedang menakutkan dari Elite Khusus.

Pada saat berikutnya, Prajurit Darah mengencangkan cengkeramannya pada pedangnya. Itu kemudian menebas ke depan, mengirimkan seberkas cahaya perak jatuh ke arah Shi Feng.

Ledakan!

Pedang dua tangan perak merindukan Shi Feng.

Shi Feng sudah lama memprediksi lintasan ayunan Prajurit Darah. Bahkan sebelum Prajurit Darah bersiap untuk menyerang, Shi Feng telah bersiap untuk menghindar. Jika dia hanya mulai menghindar setelah Blood Warrior melancarkan serangannya, dengan Atributnya saat ini, dia tidak akan pernah menghindarinya. Bahkan memblokirnya akan menjadi tantangan.

Shi Feng tidak segera meluncurkan serangan balik setelah menghindari tebasan pertama. Sebaliknya, dia tiba-tiba jatuh ke belakang.

Hua!

Garis cahaya perak lainnya memotong mahkota kepala Shi Feng.

Hanya setelah Shi Feng menghindari lima serangan, dia mengirim tebasannya sendiri ke sisi Blood Warrior, menyebabkan kerusakan kritis sebesar -2.174. Meskipun serangan itu telah memaksa Elite Khusus untuk mundur setengah langkah, itu tidak mempengaruhi kekuatan tempurnya sedikit pun.

Meski begitu, hasil ini membuat Shi Feng bersemangat.

Dalam pertempuran sebelumnya melawan Blood Warrior, dia sama sekali tidak bisa melawan Undead. Sekarang, bagaimanapun, dia berhasil merusak Elite Khusus. Pada titik ini, menggerus 240.000 HP Blood Warrior hanyalah masalah waktu.