Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 6
Chapter 6 – Skill yang menakubkan
Translator : Wabbaj4ck
Ketika Hitung mundurnya berakhir.
Tubuh Shi Feng melengkung kedepan dan membengkokkan kakinya. Seperti seekor macan tutul, dia melaju kedepan dengan kecepatan super.
Xiu!!
Ketika senapan mereka baru saja mau menembak, Shi Feng sudah berada 3 yard di depan.
Kemudian, rentatan tembakan berbunyi. 6 buah peluru mengarah ke arah Shi Feng. Beberapa garis hijau yang menunjukkan arah peluru mulai memenuhi tubuh Shi Feng. Shi Feng akan menjadi ayakan jika dia tidak peka.
Ketika peluru itu hampir mengenainya, Shi Feng mengelak ke kanan. Dia melaju kedepan sekali lagi setelah menghindari rentetan peluru kedua.
Selongsong peluru berjatuhan ketanah dengan konsisten sementara para Kurcaci terus membidik dan menembak. Akan tetapi Shi Feng selalu menghindar bagaikan seekor macam tutul. Caranya yang selalu selangkah lebih depan dari peluru membuat seakan-akan dia yang mengendalikan mereka.
“Itu tidak mungkin. Dia telah berada pada tanda 10 yard.” Melihat Shi Feng yang hanya membutuhkan kurang dari lima detik untuk mencapai tanda 10 yard, Cleric pria itu tidak bisa apa-apa selain terkejut. Itu hanya setengah dari waktu Stabbing Heart.
Stabbing Heart menganga disamping lapangan. Dengan diam dia memperhatikan Shi Feng terus melaju.
Dia pikir Shi Feng hanyalah seorang Noob biasa. Seseorang yang tidak dia kenali, dan seseorang yang hanya datang menantang Tantangan Adu Kecepatan demi kesenangan. Tetapi kecepatan dan akurasi yang Shi Feng tunjukkan sama seperti seorang veteran yang sudah latihan selama bertahun-tahun pada Tantangan Adu Kecepatan. Semua gerakannya terang-terangan dan efisien, yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh seorang pemula. Bahkan Stabbing Heart sendiri, setelah mengikuti tantangan ini beberapa kali, dia masih saja merasa dia tidak bisa mengikutinya.
Stabbing Heart memiliki harga diri sebagai seorang expert. Dia tidak berpikir bahwa Shi Feng bisa menandinginya. Dia berkata, “Dengan kegesitan seperti itu, mungkin dia adalah seorang atlit atau seseorang yang mempelajari ilmu bela diri. Akan tetapi, Para Kurcaci akan merubah pola serangan mereka setelah dia melewati 15 yard. Dia tidak akan bisa melewatinya.”
“Kau benar Boss. Jika dia adalah seseorang yang tak dikenal Aliansi Assassin, dia sudah pasti bukan seorang expert. Dia pastinya akan kaget setelah sampai pada 15 yard.”
“Benar. Setelah 15 yard, jumlah peluru yang ditembak akan bertambah menjadi 12. Dan mereka tidak akan menarget player, mereka akan menembak area disekitar player. Menghindar kemanapun hanya akan sia-sia.
Anggota Assassin yang lain memberikan argumen mereka. Mereka juga sudah menyaksikan adegan seperti itu sebelumnya. lebih tepatnya 7 sampai 8 kali.
Stabbing Heart melewati 15 yard pada tantangannya yang pertama. Namun pada tantangan-tantangan selanjutnya jarak terjauhnya adalah 20 yard. Kesulitan setekah 15 yard tidak dapat dipungkiri.
“Dia telah melewati 15 yard,” Salah satu seorang Aliansi Assassin berkomentar.
Stabbing Heart dan yang lain langsung memfokuskan pandangan mereka pada Shi Feng, mereka ingin melihat kemampuan Shi Feng.
Di dalam lapangan, 3 Kurcaci menjadi marah setelah Shi Feng melewati gari 15 yard. Mereka tidak lagi membidik asal-asalan.
Tiba-tiba, indikator lintasan peluru menutupi area sekitarnya. Hanya ada 3 peluru yang akan mengenai Shi Feng. Akan tetapi game akan berakhir walau hanya 1 peluru yang kena.
Dalam kehidupan sebelumnya, Shi Feng selalu sibuk dengan pekerjaan dan level up sebagai seorang kapten Shadow. Dia tidak punya waktu untuk mengikuti Tantangan Adu Kecepatan. Akan tetapi, dia pernah melihatnya beberapa kali. jadi dia sedikit paham dengan Tantangan Adu Kecepatan. Dia tau para kurcaci akan merubah pola serangan mereka setelah garis 15 yard.
Jarak 15 yard dalam Tantangan Adu Kecepatan mejadi acuan untuk menguji skill manuver para player. Hanya mereka yang bisa melewatinya dianggap bisa menjadi hebat dalam skill manuver. Akan tetapi, mayoritas player membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk mencapai level ini. minoritas hanya mmbutuhkan 1 bulan. hanya secuil orang yang bisa melewati 15 yard hanya dalam sekali coba. Stabbing Heart adalah salah satu dari mereka.
3 peluru akan mengenai Shi Feng di kepala, dada, dan tangan.
“Sudah kuduga, tamatlah bocah ini. Pelurunya terlalu banyak dan terpencar. Dia sudah lupa untuk menghindar. Dia malah melaju kedepan seperti orang bodoh.” Stabbing Heart tau itu adalah kebodohan ketika dia melihat Shi Feng melaju kearah peluru. Apakah dia berpikir Tantangan ini masih akan berlanjut jika hanya terkena 1 atau 2 peluru ?
Pada saat bersamaan, Shi Feng menggerakkan kepalanya. Dia mengayunkan pedang pemulanya menciptakan sebuah garis putih.
Peng!
Terjadi sebuah percikan. Shi Feng mengayunkan pedangnya disaat yang tepat, memantulkan peluru yang mengarah ke dadanya.
Ancaman 3 peluru berhasil di selesaikan. Sekali lagi dia melaju ke bagian selanjutnya.
Ketiga Kurcaci tidak berhenti menembak. Senapan mereka sudah sama sperti senapan mesin. Menembak rentetan demi rentetan peluru. Dengan instan, Shi Feng berhadapan dengan 5 peluru. Ada banyak peluru juga yang mengelilinginya membuat dia tidak bisa menghindar.
Dang! Dang! Dang!
Shi Feng dengan tenang menggerakkan tubuhnya seraya pedangnya memantulkan peluru yang akan mengenainya. Ketika peluru tadi melewati tubuhnya, dia bisa mendengar tepisan angin disamping telinganya.
Hanya 3 detik terlewatkan dan Shi Feng sudah melewati 20 yard. Tinggal 10 yard lagi untuk sampai ke finish.
“Sial, Boss, siapa sih bocah ini? Dia menggunakan pedangnya untuk menangkis peluru” si Cleric melebarkan matanya karena keheranan. Shi Feng memberikan dia kejutan yang tak dapat digambarkan.
Walaupun jalur lintasan pelurunya terlihat, untuk menangkisnya susah untuk dilakukan. Aksi tersebut membutuhkan ketelitian yang tinggi dan skill. Dan apabila gagal, maka petaka yang menghampirinya.
Stabbing Heart tiba-tiba terdiam. Menangkis peluru dengan pedang sama seperti berjalan pada 1 benang di atas langit. Salah langkah akan berakibat fatal. Shi Feng menangkis peluru-peluru yang datang seolah-olah dia menikmatinya. Sekilas, peluru-peluru tersebut seakan menghindari Shi Feng dengan sendirinya.
“Boss, Swordsman itu sudah melewati 25 yard. Dia pasti bisa sampai di finish dengan kecepatan seperti itu.” Detak jantung Si Cleric menjadi kacau seraya Shi Feng menari di dalam lapangan, beberapa percikan seringkali terlihat di depannya.
“Aku punya mata. Kau tak harus memperingatiku.” Stabbing Heart berkata dengan jengkel. Dia sangat terpanah dengan aksi Shi Feng.
Ketika Shi Feng melewati 25 yard.
“Mati kau, Penantang.” Salah satu Kurcaci di garis finish tertawa. Si kurcaci mengambil senapan otomatis, mengirimkan rentetan-rentetan peluru kepada Shi Feng.
Tiba-tiba, jumlah peluru bertambah menjadi 24. Tidak hanya itu, jarak mereka dengan Shi Feng hanyalah 5 yard. Player tidak bisa menghindar bila ada di jarak seperti itu.
“Oy! Curang ini namanya!” Stabbing Heart berteriak.
Player lain menjadi gugup ketika melihat situasi itu, mereka tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengutuk para Kurcaci.
Menghadapi hujan peluru, Shi Feng menjadi serius. Walaupun dia sudah terkenal karena melewati garis 25 yard, Bahkan dia akan panik bila dihadapi dengan peluru yang banyak.
Shi Feng melekukkan kakinya, dan melompat kedepan layaknya macam tutul. Dia melesat kepala duluan ke area yang dipenuhi dengan peluru, Mengurangi kesempatan peluru untuk mengenai badannya. Selanjutnya, dia mengayunkan pedangnya dengan gila, menciptakan 4 garis putih beruntutan.
Peng!Peng!Peng!Peng!
Setelah beberapa percikan, badan Shi Feng menembus hujan peluru itu.
Disaat tubuhnya akan menyentuh tanah, tangannya menekan kebawah. Shi Feng Berdiri dengan cepat menggunakan seluruh kekuatannya, melaju ke arah finish seperti sambaran petir.
Total waktu: 14 detik. Rekor sebelumnya untuk Bronze Prize adalah 18 detik.
“Ng… Aku benar-benar tidak terbiasa dengan tubuh lemah ini.” Shi Feng sedikit kesal setelah melewati garis finish. jika levelnya 100-san keatas, dengan kondisi tubuhnya, dia bisa dengan mudah mengayunkan 4 sayatan pedang.
“Tuan dan Nyonya, berikan tepuk tangan! Swordsman ini telah memenangkan tantangan ini!” si admin Kurcaci mengumumkan dengan keras.
System: Kau adalah Player pertama yang menyelesaikan Bronze Prize dan memecahkan rekor. Memberikan penghargaan berupa 1 Koin Silver dan Skill untuk Swordsman [Thundering Flash].
“Tidak mungkin. Dia benar-benar memberikan skill super langka, Thundering Flash. Ini adalah skill yang bahkan Swordman level 100 tidak bisa dapatkan.” Shi Feng kira dia berhalusinasi. Akan tetapi, dia terkejut ketika dia melihat buku Skill Thundering Flash di dalam tasnya.
[Thundering Flash](Tipe-Aksi)
Membutuhkan: Pedang
Menciptakan 3 cahaya pedang kearah depan sejauh 10 x 2 yard dengan cepat. Setiap serangan akan membuat damage sebesar 130% dan juga memberikan efek penguatan, menambah damage serangan menjadi 20% selama 15 detik.
cooldown: 30 detik
Tanpa menunggu lama, Shi Feng mempelajari skill tersebut.
Swordsman adalah job yang berfokus dalam memberikan damage kepada target. Mereka tidak memiliki sedikit Skill AOE yang kuat. Thundering Flash adalah salah satu dari Skill-Skill AOE yang kuat yang bisa Swordsman miliki. Bila itu dipelajari di periode awal, itu akan membuat gap yang besar diantara Swordsman yang lain.
Setelah mempelajari Thundering Flash, Shi Feng mulai merasakan bahwa dirinya berbakat menjadi seorang swordsman.
“Lanjutkan permainan kalian. Aku pergi duluan. Jangan lupa 50 Copper-nya.” Shi Feng melihat ke arah Stabbing Heart yang sedang tercengang, menginggalkan Black Market setelah menyapa mereka.
Stabbing Heart mengangguk acuh kepalanya.
“Boss, dia sudah pergi. Dia mengambil hadiahnya juga. Apakah kita harus mengejarnya?” Si Cleric bertanya.
Rasa kaget Stabbing Heart perlahan mulai reda setelah Shi Feng pergi. Dia menatap ke arah si Cleric, dan mengomel “Apa kau itu bodoh? Beruntung apabila kita dapat mengejar Swordsman expert seperti itu. Menjadi musuhnya? Apa kau ingin mati?”
“Tidak bagus. Aku harus segera melapor ke pemimpin Guild. untung saja dia menambahkanku sebagai teman. Apa dia dipanggil Ye Feng? Aku tidak pernah mendengar nama expert seperti itu. Apakah dia expert yang sedang menyamar?” Stabbing Heart mengakui bahwa dia tidak bisa memenagkan Tantangan itu dengan cara yang hebat. Apalagi ketika 25 yard. Itu sudah jelas curang. Mustahil bagi Player dapat menghindar atupun menangkis peluru itu. Tapi Shi Feng mampu melakukannya.
Di area perdagangan, Shi Feng bertemu dengan Master Kevin. Dia menghabiskan 120 Copper untuk membeli [Exploding Berry, Beri yang dapat meledak], dengan instan kekayaanya tinggal menjadi 30 Copper.
Akan tetapi, dia tetap menghabiskannya, habis secepat kilat.
Shi Feng membeli Exploding Berry lalu meninggalkan Red Leaf Town, berlari ke arah barat.
Pada saat itu, semua player sedang berada di level 0, dan mereka semua sedang membunuh monster level 0 disekitaran Red Leaf Town. Ada juga beberapa yang mempunyai teknik yang bagus sedang membunuh Bayi Serigala Level 1 dengan partynya. Warrior menahan serangan di depan, dan si penyerang dan Healer dibelakang, bertarung bersama dengan rapi. Walaupun EXP-nya terbagi ke semua anggota, efisiensinya sangat tinggi dan saingan mereka sangat sedikit.
Akan tetapi, Shi Feng tidak berencana untuk bersaing dengan mereka. Melewati Area Monster level 1, diikuti oleh Area monster level 3, Shi Feng mengarah lurus ke Hutan Red Leaf, Area Monster Level 5. Tidak ada player yang mau kesana.
Tidak ada player yang mampu untuk menantang Monster level 5 di tahap game sekarang ini. Bukan karena perbedaan level yang jauh tapi juga karena perbedaan HP dan Attack Power yang sangat jauh. Sebuah Monster dengan Level 5 bisa menghantam mati player level 1 dengan mudah. Bahkan 6-man-party tidak bisa menghadapi monster level 5.
Ada penalty berat ketika player mati. Tidak hanya mereka akan kehilangan seluruh EXP mereka, tapi juga Skill Proficiency juga akan ikut turun. Tidak ada player yang mau mengambil resiko. Kalau tidak, Seluruh waktu mereka Grinding EXP dan Proficiency menjadi sia-sia.