Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 595

Bab 595

Bab 595: Anggur yang Menakutkan

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Shi Feng melirik botol Seratus Berry Wine di atas meja, memastikan bahwa itu identik dengan yang dia minum di masa lalu.

Namun, ketika dia menikmati Hundred Berry Wine, dia tidak mengalami perubahan khusus pada tubuhnya seperti yang dialami Wind Chaser. Dia hanya menganggapnya sangat lezat, sedemikian rupa sehingga sulit untuk berhenti minum. Namun, melihat transformasi mendadak Wind Chaser, jelas bahwa Hundred Berry Wine memiliki beberapa efek tersembunyi.

Apakah Anggur Seratus Berry memiliki semacam efek yang tidak saya ketahui? Semakin Shi Feng memikirkannya, semakin dia merasa itu mungkin.

Selain memuaskan dahaga dan lapar, beberapa makanan dan minuman di God’s Domain dapat meningkatkan Atribut pemain atau memberikan beberapa manfaat sementara lainnya. Ambil Bir Baja Hitam misalnya. Pemain yang mengkonsumsinya bisa mendapatkan efek Abaikan Level, memungkinkan mereka untuk menantang monster dari level yang lebih tinggi tanpa menderita hukuman apa pun.

Meskipun seseorang dapat mengabaikan lebih banyak Level karena mereka mengonsumsi lebih banyak botol Bir Baja Hitam, ada juga efek sampingnya.

Salah satu efek sampingnya adalah efek Mabuk. Dengan debuff ini, penglihatan seseorang akan menjadi kabur, dan indra mereka akan mati rasa, mengakibatkan penurunan kekuatan tempur. Seseorang bahkan mungkin kehilangan kemampuan untuk bertarung sama sekali jika mereka mengonsumsi terlalu banyak Bir Baja Hitam.

Sementara itu, Anggur Seratus Berry jelas memiliki efek yang sama.

Di masa lalu, saya hanya minum secangkir Anggur Seratus Berry sekaligus. Di sisi lain, Wind Chaser meminum seluruh botol sekaligus. Perubahan ini hanya boleh terjadi setelah pemain meminum satu botol penuh. Ketertarikan Shi Feng pada Hundred Berry Wine tumbuh. Dia kemudian melompat ke arena. Sambil tersenyum pada Wind Chaser yang mabuk, dia berkata, “Mari kita mulai ini!”

Shi Feng bermaksud menguji Wind Chaser dengan benar.

Efek The Hundred Berry Wine seharusnya tidak terbatas pada peningkatan Atribut pemain jika mampu menyebabkan aura seseorang berubah ke tingkat seperti itu.

Pertarungan PvP yang diadakan di arena Lions Bar sedikit berbeda.

Kebanyakan arena biasanya tidak membatasi Atribut pemain. Arena PvP Lions Bar, di sisi lain, akan menyesuaikan Atribut kedua belah pihak agar berada pada pijakan yang sama. Oleh karena itu, item yang meningkatkan Atribut tidak berguna di arena ini, membuat pertarungan menjadi kompetisi teknik saja.

Saat penghitung waktu mundur di atas arena mulai berdetak, Blue Frost dan yang lainnya, yang menyaksikan dari tribun penonton, mengungkapkan senyuman, meskipun niat yang tersembunyi di balik setiap senyuman berbeda.

“Saudara Frost, menurutmu siapa yang akan menang?” sang Oracle, Shallow Moon, bertanya. Sambil tersenyum, dia melanjutkan, “Dalam pertandingan ini, kedua belah pihak memiliki Atribut yang sama. Namun, sementara Kakak Ye Feng adalah Pendekar Pedang, Pemburu Angin adalah Berserker. Dalam hal kelas, Berserker memiliki keunggulan bawaan atas Pendekar Pedang. Terlebih lagi, Wind Chaser meminum sebotol Hundred Berry Wine, meningkatkan kekuatan tempurnya secara signifikan. Bahkan Big Brother Blue Bull akan berjuang melawan Wind Chaser dengan kondisi ini.”

“Meskipun saya percaya bahwa Saudara Ye Feng sangat kuat, sementara keduanya memiliki Atribut yang sama, Pemburu Angin seharusnya memiliki peluang kemenangan yang lebih tinggi, bukan? Lagipula, dia memang meminum Hundred Berry Wine,” komentar seorang Guardian Knight.

Semua orang mengangguk, setuju dengan perkiraan Ksatria Penjaga ini.

Semua orang yang hadir cukup akrab dengan teknik Wind Chaser. Di antara kelas melee di First Party, selain Blue Bull, tidak ada yang bisa mengalahkan Wind Chaser dalam hal teknik. Sementara itu, melawan Great Lord, pemain lebih mengandalkan Atribut daripada teknik. Meskipun Blue Frost menyebutkan betapa misterius dan seperti dewa Shi Feng, menurut mereka, mereka hanya menganggap Shi Feng hanya sebagai seseorang yang sedikit lebih kuat dari Blue Bull.

Di sisi lain, ketika Wind Chaser mengkonsumsi sebotol Hundred Berry Wine, bahkan Blue Bull tidak bisa menang melawan Berserker muda. Secara alami, Shi Feng tidak akan lebih baik.

“Karena tidak ada di antara kalian yang memiliki pendapat tinggi tentang Saudara Ye Feng, mengapa kita tidak bertaruh?” Blue Frost menyarankan.

“Ini adalah bagian favoritku! Apa yang kita pertaruhkan?” Reinkarnasi Terbaik, pemimpin Pihak Kedua, tiba-tiba menjadi tertarik.

“Sederhana. Kami akan bertaruh pada hasil pertempuran. Taruhannya adalah Kristal Jiwa, dan saya akan menjadi pemegang buku. Jika Saudara Ye Feng menang, rasio pembayarannya adalah 1 banding 2, sedangkan Wind Chaser akan menjadi 1 banding 1. Anda hanya boleh bertaruh pada satu pemain.” Blue Frost tahu bahwa semua orang meragukan kekuatan Shi Feng. Lagi pula, tanpa menyaksikan pertempuran secara pribadi, bahkan dia akan merasa sulit dipercaya. Sekarang, kebetulan dia bisa memanfaatkan situasi untuk menghasilkan sedikit keuntungan, menebus biaya pesta yang dia selenggarakan.

“Oke, aku akan bertaruh dua Kristal Jiwa pada Wind Chaser. Anak nakal itu telah meningkat cukup banyak baru-baru ini. Saudara Frost, Anda sebaiknya tidak menyesali keputusan Anda. ”

“Aku akan bertaruh satu Soul Crystal pada Wind Chaser juga.”

…

Dalam waktu singkat, berbagai pemimpin partai dan wakil pemimpin semuanya memasang taruhan pada Wind Chaser untuk memenangkan pertandingan ini. Orang bisa tahu betapa sedikit kepercayaan yang dimiliki semua orang pada kekuatan Shi Feng. Hanya Cleric, Evening Lotus, yang bertaruh pada kemenangan Shi Feng.

“Pemimpin, bisakah saya menggunakan kredit untuk taruhan ini? Saya hanya memiliki dua Kristal Jiwa bersama saya, tetapi saya ingin bertaruh sepuluh Kristal pada Kakak Ye Feng, ”tanya Evening Lotus sambil menatap Blue Frost dengan tatapan menyedihkan.

Segera, Blue Frost memutar matanya ke arah Cleric partynya. Dengan tegas, dia berkata, “Tidak.”

Jika dia mengizinkan Evening Lotus menggunakan kredit, dia tidak akan mendapat untung.

Saat pertempuran di arena dimulai, tatapan semua orang terkunci pada Shi Feng dan Wind Chaser.

Saat pertempuran dimulai, Wind Chaser langsung menggunakan Charge. Seperti seekor cheetah yang gesit dan kuat, Berserker berlari ke arah Shi Feng. Namun, meskipun demikian, Shi Feng tidak mencoba menghindari serangan Wind Chaser, memungkinkan Skill Charge pemuda itu terhubung.

Hah? Dia tidak menggunakan Parry?

Ketika Wind Chaser hanya berjarak lima meter dari Shi Feng, dia memperhatikan bahwa Shi Feng masih belum bergerak, Pendekar Pedang itu tampaknya tidak memiliki niat untuk bertahan melawan Charge-nya.

Wind Chaser kemudian tiba-tiba mengayunkan pedang besarnya.

Pada saat yang hampir bersamaan saat tubuhnya menabrak tubuh Shi Feng, pedang besar peraknya juga mengenai kepala Shi Feng. Tindakan Wind Chaser sederhana dan cepat.

Hua!

Pedang besar perak itu mengiris tubuh Shi Feng dan menabrak tanah, menciptakan celah yang panjang dan dalam.

Sebuah bayangan?

Merasa ada yang tidak beres, Wind Chaser menggunakan Whirlwind Slash, Skill yang mampu menyebabkan damage besar pada musuh dalam radius tiga yard.

Pedang besar perak itu seperti tiang kayu di tangan Wind Chaser. Dengan sedikit usaha, Berserker berubah menjadi tornado perak yang menelan segala sesuatu di belakangnya.

Ledakan!

Saat Wind Chaser menggunakan Whirlwind Slash, ledakan keras bergema di seluruh arena, diikuti oleh sosok yang terbang menjauh dari Berserker.

Tutup satu! Wind Chaser tidak bisa menahan nafas lega ketika dia melihat bahwa sosok yang dia kirim terbang tidak lain adalah Shi Feng.

Jika dia tidak menggunakan Whirlwind Slash pada tanda bahaya pertama, pedang di tangan Shi Feng akan menggigit tubuhnya sekarang.

“Kecepatan menghindar yang mengesankan! Aku bahkan tidak bisa melihat apa yang dia lakukan barusan!” Pejuang Perisai Level 29, Reinkarnasi Terbaik, berseru kaget.

“Tidak heran mengapa Pemimpin Frost sangat memuji Saudara Ye Feng. Dengan kecepatan menghindar yang luar biasa, akan sangat sulit bagi Chaser untuk mendaratkan pukulan, meskipun seorang Assassin mungkin memiliki kesempatan.” Semua orang sama terkejutnya dengan keterampilan yang ditunjukkan Shi Feng.

Meskipun beberapa di antara mereka dapat menghasilkan bayangan yang sama, mereka pasti tidak dapat mencapainya secara diam-diam seperti Shi Feng. Hanya setelah pedang besar Wind Chaser mendarat, semua orang menyadari bahwa dia telah meleset.

“Hehe, ini hanya puncak gunung es. Kakak Ye Feng bahkan belum melakukan pemanasan!” Evening Lotus terkikik.

Dalam perjalanan kembali ke Shelter, Shi Feng sering menggunakan Void Steps untuk membunuh Chieftains. Gaya gerak kakinya yang misterius itu benar-benar tak terbendung. Sebagai perbandingan, teknik menggunakan bayangan untuk menghindari serangan adalah masalah sepele.

Yang lain mulai tertawa ketika mereka mendengar kata-kata Teratai Malam; tidak ada yang percaya padanya sama sekali.

Di arena, Wind Chaser akhirnya menjadi serius. Setiap serangannya mulai menargetkan titik vital atau titik buta Shi Feng. Dari sekian banyak serangan Berserker, Skill-nya mengandung kekuatan paling besar. Wind Chaser juga sangat mahir dalam menggunakan Skill-nya dalam hubungannya dengan serangan biasa. Seolah-olah Keterampilan Berserker telah disesuaikan untuk Wind Chaser.

Jadi, itulah masalahnya. Saya tidak berpikir bahwa Hundred Berry Wine memiliki efek yang luar biasa. Tak heran jika minuman ini sangat langka. Sementara Shi Feng menghindari serangan Wind Chaser, dia juga dengan hati-hati mengamati setiap tindakan Berserker.

Meskipun Wind Chaser memang memiliki kontrol fisik yang signifikan, dia seharusnya masih belum bisa menggunakan Skillnya dengan lancar. Di Zero Wing, hanya Fire Dance dan Violet Cloud yang mencapai standar ini. Keduanya hanya selangkah lagi dari mengambil setengah langkah ke Realm Refinement. Di sisi lain, Wind Chaser masih jauh dari mencapai level itu.

Satu-satunya penjelasan yang bisa diberikan Shi Feng adalah bahwa Hundred Berry Wine meningkatkan tingkat kompatibilitas pemain dengan senjata mereka.

Berpikir sampai titik ini, Shi Feng tanpa sadar menggigil.

Meningkatkan tingkat kompatibilitas … Ini adalah sesuatu yang diimpikan oleh banyak ahli. Kalau tidak, tidak ada yang mau repot-repot membuang begitu banyak upaya untuk mendapatkan senjata dan peralatan yang sesuai dengan gaya mereka.