Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 575

Bab 575

Bab 575: empat Serangan Berturut-turut

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

“Sial, itu benar-benar disebut pendamping!” Pergelangan tangan besi mengerutkan kening.

Anggota party lainnya juga menjadi cemas dengan kedatangan Ular Sihir Hitam lainnya.

Menghadapi satu sudah menjadi batas mereka. Terlebih lagi, satu-satunya Kutukan mereka adalah pada Cooldown, dan itu akan memakan waktu cukup lama sebelum mereka dapat menggunakannya lagi.

“Pergelangan tangan besi, apa yang akan kita lakukan sekarang?” Ulama di garis belakang bertanya dengan tergesa-gesa.

Ironwrist melihat ke arah Ular Sihir Hitam yang telah mereka lukai parah, sebelum berbalik untuk melihat Kepala Suku yang baru tiba yang dengan cepat merayap ke arah mereka. Sambil menggertakkan giginya, dia berkata, “Ayo mundur!”

Meskipun Dark Magic Serpent yang terluka parah hanya memiliki 30% dari HP yang tersisa, mereka masih membutuhkan waktu untuk membunuhnya.

Sementara itu, Ular Sihir Hitam tidak seperti Kepala Suku lainnya. Itu adalah seorang Kepala Suku yang memiliki racun yang kuat.

Saat bertarung melawan Ular Sihir Hitam, jika seseorang gagal menghentikan Skill Vicious Venom Kepala Suku tepat waktu, bahkan tim yang terdiri dari 100 pemain akan mati. Jika party mereka hanya bertarung dengan salah satu dari Ular ini, mereka masih bisa menghentikan Skill-nya. Namun, melawan dua orang pada saat yang sama tidak mungkin karena party mereka tidak memiliki orang kedua yang mampu mengganggu Vicious Venom milik Dark Magic Serpent lainnya. Selama kabut berbisa dari Skill menyebar, hanya kematian yang menunggu mereka.

Oleh karena itu, satu-satunya pilihan mereka saat ini adalah mundur.

Ketika yang lain mendengar perintah Ironwrist, mereka segera mundur tanpa ragu-ragu.

Sayangnya, meskipun Ironwrist dan yang lainnya telah membuat keputusan yang tepat dalam situasi ini, Ular Sihir Hitam yang terluka parah tidak berniat melepaskan mereka. Melebarkan mulutnya, ia menembakkan semburan racun ke arah Ironwrist dan timnya.

Sesaat kemudian, Ular Sihir Hitam lainnya menyusul kelompok itu, berputar ke belakang mereka, dan menggunakan Skill Menggesek Ekornya pada Cleric dan Druid dari party itu.

“Berengsek!” kulit Ironwrist tenggelam. Meskipun dia ingin pergi menyelamatkan kedua penyembuh, jarak ke mereka mencegahnya untuk melakukannya. Terlebih lagi, Ular Sihir Hitam di depannya juga membombardirnya dengan serangan racun. Belum lagi menyelamatkan orang lain, dia mengalami kesulitan hanya berusaha menghindari dipukul sendiri.

“Tinggalkan kami!” teriak Cleric bernama Off Fire. Dia tidak bisa menahan memejamkan mata ketika dia melihat ekor Ular menggesek ke arahnya.

Melawan Pemimpin Level 42 seperti Dark Magic Serpent, bahkan Shield Warrior dari party mereka, Ironwrist, hanya bisa bertahan dari dua serangan langsung. Adapun kelas baju besi seperti mereka, Kepala Suku hanya membutuhkan satu pukulan untuk mengakhiri hidup mereka.

Ledakan!

Bumi hancur.

“Hah? Kenapa aku masih hidup?” Meski menunggu lama, Off Fire tidak merasakan sakit akibat hantaman ekor Ular. Dia kemudian membuka matanya, mengintip Ular Sihir Hitam. Segera, ekspresi tercengang muncul di wajahnya. “Bagaimana ini mungkin?”

Pada saat ini, apakah itu Off Fire atau sesama anggota party, mulut mereka semua terbuka lebar.

Berdiri di depan Off Fire sekarang adalah seseorang. Sementara itu, orang ini sebenarnya telah memblokir serangan Ular Sihir Hitam hanya dengan menggunakan satu tangan tanpa harus mundur setengah langkah. Hanya saja, karena kekuatan besar yang terkandung di dalam ekor Ular, tanah di bawah kaki orang ini telah hancur.

Seorang pemain benar-benar berhasil mengalahkan Kepala Suku Level 42. Adegan ini seolah-olah seseorang menghentikan truk yang bergerak menggunakan satu tangan. Bagaimana tidak mengejutkan?

Namun, apa yang tidak diketahui oleh kelompok enam adalah bahwa alasan Shi Feng mampu memblokir serangan Kepala Suku Level 42 hanya dengan satu tangan sepenuhnya karena aktivasi Kekuatan Naga Langit, yang menggandakan Kekuatannya. Jika tidak, bahkan Shi Feng, dengan Atributnya yang berlebihan, tidak akan dapat menerima serangan Ular Sihir Hitam dengan aman.

“Kalian berurusan dengan Ular Sihir Hitam yang terluka. Serahkan yang ini padaku, ”kata Shi Feng langsung.

Sebagai tanggapan, Off Fire dan yang lainnya tanpa sadar mengangguk. Seolah-olah Shi Feng saat ini adalah pemimpin partai mereka.

Setelah mengatakannya, Shi Feng segera melompat ke ruang di atas kepala Ular. Mengangkat Abyssal Blade, dia mengaktifkan Thunder Flame Explosion.

Kekuatan petir melilit Abyssal Blade saat Senjata Ajaib mendarat di kepala Ular Sihir Hitam.

Ledakan!

Petir dan api langsung menyapu Ular Sihir Hitam. Meskipun Chieftain memiliki Pertahanan dan Perlawanan Sihir yang sangat tinggi, ia masih menderita lebih dari -6.000 kerusakan dari serangan itu.

“Siapa orang ini? Apakah benar-benar mungkin bagi seorang pemain untuk menjadi sekuat itu? ” Rahang Off Fire jatuh ketika dia melihat kerusakan yang telah diberikan Shi Feng.

Pesta mereka sudah bisa dianggap sebagai pesta tingkat atas.

Namun, kerusakan tertinggi yang bisa ditimbulkan oleh pihak mereka terhadap Ular Sihir Hitam dalam satu kejadian hanya sedikit di atas -1.000. Sementara itu, Shi Feng telah berhasil menangani lebih dari -6.000 kerusakan hanya dalam satu serangan. Output kerusakannya saja sudah lebih dari dua kali lipat dari seluruh party mereka.

Ular Sihir Hitam terus-menerus mengeluarkan tangisan sedih saat bermandikan kekuatan petir dan api. Itu memelototi Shi Feng dengan matanya yang dingin. Namun, meskipun ingin melahap Shi Feng, itu tidak berdaya untuk melakukannya.

Selain memberikan sejumlah besar kerusakan, Ledakan Api Guntur Tingkat 1 juga memiliki efek Pingsan dan Pengurangan Kecepatan. Meskipun efek Pingsan tidak terlalu efektif melawan Ular Sihir Hitam, efek Pengurangan Kecepatan sangat efektif. Kecepatan Gerakan dan Kecepatan Serangan Ular langsung turun menjadi hanya seperenam dari aslinya, gerakannya menjadi sangat lamban.

Hanya ketika Shi Feng sudah mendarat kembali di tanah, rahang Ular Sihir Hitam, yang mampu menelan seluruh mobil kecil, mulai turun ke arah Shi Feng.

Sambil tersenyum, Shi Feng menggeser gerak kakinya sedikit, dengan mudah menghindari upaya Ular Sihir Hitam untuk melahapnya. Membalikkan tubuhnya, dia melanjutkan dengan tebasan ke mulut Kepala Suku.

Begitu dia menabrak Ular, ular itu terbang, dan kepalanya menabrak pohon dengan keras. Saat pohon bergoyang liar, kerusakan lebih dari -2.000 poin muncul di atas kepala Ular.

Pertahanan yang begitu tinggi. Itu bahkan lebih tinggi dari Lord biasa. Monster macam apa ini? Shi Feng mendecakkan lidahnya sedikit.

Dia telah mengaktifkan tidak hanya Kekuatan Naga tetapi juga Aura Api, yang meningkatkan kerusakannya sebesar 40%. Dengan peralatan dan Atributnya saat ini, serangan normalnya seharusnya masih dapat memberikan lebih dari -3.000 kerusakan, bahkan jika dia melawan Lord Level 40. Namun, ketika datang ke Dark Magic Serpent, serangannya hanya menghasilkan lebih dari -2.000 kerusakan. Bagi Kepala Suku Level 42, yang memiliki 800.000 HP, jumlah kerusakan itu praktis dapat diabaikan.

Hanya pemulihan pertempurannya saja yang dapat meregenerasi 1% dari HP-nya setiap lima detik. Itu adalah 8.000 HP setiap lima detik.

Jika dia menghadapi Ular Sihir Hitam ini tanpa Kekuatan Naga, kemungkinan besar dia tidak punya pilihan selain melarikan diri.

Di sisi lain, Ironwrist dan yang lainnya mulai memikat Ular Sihir Hitam yang terluka parah menjauh dari Shi Feng. Jika dua Ular Sihir Hitam menggunakan Racun Iblis secara bersamaan, bahkan seribu tentara yang kuat harus mengucapkan doa mereka.

Melihat Ironwrist dan yang lainnya menjauhkan diri darinya, Shi Feng sekarang mengaktifkan Nine Dragons Slash dan Phantom Kill. Pada saat yang sama, dia juga meminta doppelgangernya mengaktifkan jurus pamungkasnya, Blade Liberation, meningkatkan Kekuatan dan Kelincahannya sebesar 80%. Dengan dua dari mereka menyerang Kepala Suku bersama-sama, pertempuran menjadi jauh lebih efisien.

Meskipun Kekuatan doppelganger tidak sebanding dengan aslinya, itu melampaui Shi Feng dalam hal kecepatan. Memegang aggro Ular Sihir Hitam, si doppelganger menertawakan Kepala Suku dengan mudah. Sementara itu, Shi Feng sendiri menyerang Kepala Suku dengan marah dari belakang.

Memotong!

Kilat Bergemuruh!

Pemisah Bumi!

Akhirnya, baik yang asli maupun doppelganger menggunakan Flame Burst secara bersamaan. Setiap serangan mereka menghasilkan lebih dari -10.000 kerusakan dan lebih dari -20.000 kerusakan jika serangan mereka memicu serangan kritis. Dari dua puluh empat pukulan berturut-turut, lebih dari setengahnya mencapai pukulan kritis. Dalam sekejap mata, 50% HP Dark Magic Serpent yang tersisa menjadi nol. Chieftain bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menggunakan Berserk.

Kematian Dark Magic Serpent juga membuat EXP Shi Feng melonjak.

Selain perbedaan sepuluh Level, EXP yang diberikan oleh Field Chieftain juga sangat murah hati.

Selain menyumbangkan EXP dalam jumlah besar, Dark Magic Serpent menjatuhkan tujuh item.

Hanya tujuh item yang dijatuhkan bahkan setelah aku mengaktifkan Divine Providence? Bukankah Ular Sihir Hitam ini sedikit terlalu kikir? Shi Feng tercengang ketika dia melihat hanya tujuh item yang berserakan di tanah.