Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 483

Bab 483

Bab 483: Perang Abadi

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Meskipun pertarungan di Watch Cemetery tidak dalam skala besar, itu telah memberikan pukulan besar bagi Senyum Luar Biasa.

Ini bukan masalah menang atau kalah. Sebaliknya, itu karena Senyum Luar Biasa telah kebobolan.

Poin yang satu ini membuktikan bahwa Overwhelming Smile lebih rendah dari Zero Wing.

Selain itu, penampilan Shi Feng yang menakjubkan telah menenangkan keinginan untuk bergabung dengan Senyum Luar Biasa.

Sebelumnya, mereka semua memiliki pandangan optimis tentang Senyum Luar Biasa, percaya bahwa Persekutuan akan mengambil alih posisi penguasa Kota Sungai Putih. Namun, sekarang situasi telah berbalik 180 derajat.

Hanya membutuhkan satu pukulan per orang, Shi Feng telah memusnahkan semua ahli Senyum Luar Biasa di dalam Watch Cemetery. Tanpa halangan itu, para ahli Tier 1 Zero Wing mampu menunjukkan kekuatan mereka saat mereka dengan cepat memusnahkan anggota normal dari Senyum Luar Biasa, memaksa Persekutuan untuk mundur dari tanah berharga yang dikenal sebagai Watch Cemetery.

The Watch Cemetery adalah peta Level 20 hingga 30 yang paling kaya sumber daya di White River City. Kehilangannya tidak diragukan lagi akan merugikan perkembangan Overwhelming Smile di masa depan.

Meskipun Senyum Luar Biasa kaya, kekayaan itu tidak akan ada artinya jika mereka tidak dapat mengubahnya menjadi sumber daya leveling.

—

Langit perlahan menjadi gelap saat matahari terbenam berangsur-angsur menghilang melewati cakrawala. Setelah perjuangan seharian, banyak pemain mulai kembali ke kota untuk beristirahat dan merayakan panen hari mereka. Bar, restoran, klub, dan banyak tempat seperti itu sudah ramai.

Pada saat ini, di ruang makan atap sebuah restoran kelas atas, dua pemain wanita berpesta makanan lezat sambil menikmati pemandangan White River City. Banyak pemain pria yang melirik sekilas ke dua wanita ini.

Dari dua pemain wanita, satu bertubuh mungil dan cantik, sambil tetap menampilkan lekuk tubuh yang memukau.

Yang lain bahkan lebih indah. Wajahnya begitu murni sehingga membuat bunga malu dan bersinar lebih terang dari bulan. Kulitnya yang seputih salju tampak begitu halus sehingga seolah-olah akan pecah karena sentuhan yang paling lembut. Saat ini, meskipun dia mengenakan jubah penyihir biru aqua yang panjang, dihias dengan emas, pakaian itu gagal menyembunyikan tubuhnya yang anggun.

Keduanya tidak lain adalah Bambu Biru dan Hujan Bijaksana, pasangan yang awalnya berencana untuk bergabung dengan Senyum Luar Biasa.

“Biru, apa yang aku katakan padamu? Lihat betapa cepatnya Zero Wing menekan Senyum Luar Biasa, ”kata Rain yang Bijaksana sambil melirik Bambu Biru, senyum lembut di matanya yang hitam pekat semakin intensif.

Sebelumnya, karena penolakannya untuk bergabung dengan Senyum Luar Biasa, Bambu Biru telah mengganggunya tanpa henti, membuatnya sakit kepala hebat. Baru sekarang setelah Zero Wing memaksa Senyum Luar Biasa untuk menyerah, gadis itu akhirnya mengalah.

“Senyum Luar Biasa benar-benar mengecewakan! Untuk berpikir bahwa saya sangat memikirkannya, itu benar-benar berani mengecewakan saya! Aku juga tidak ingin bergabung dengan Senyum Luar Biasa lagi!” Blue Bamboo cemberut, kecewa.

“Aku sudah memberitahumu bahwa Zero Wing jauh lebih unggul dari Overwhelming Smile. Bagaimanapun, itu adalah Guild pertama yang memiliki Guild Residence di White River City. Tidak hanya itu, ia mengklaim tempat tinggal terbaik yang tersedia di White River City. Ini juga memiliki banyak ahli. Saat ini, berbagai Persekutuan di White River City hampir tidak memiliki ahli Tingkat 1 di Persekutuan mereka. Namun, saya mendengar bahwa Zero Wing sudah memiliki lebih dari 50. Zero Wing telah lama memimpin. Lebih jauh lagi, Pemimpin Persekutuannya, Black Flame, adalah seorang ahli bergelar.” Bibir tipis Rain yang Bijaksana bergeser sedikit saat dia menjelaskan, tersenyum lembut.

“Karena itu masalahnya, mengapa kita tidak bergabung dengan Zero Wing?” Blue Bamboo mau tidak mau memiliki harapan.

“Ujian Zero Wing sangat ketat. Aku mungkin bisa melewatinya, tapi aku takut kamu…” Rain yang Bijaksana menggelengkan kepalanya setelah mengevaluasi Bambu Biru.

“Huh. Siapa bilang teknik saya buruk? Saya baru saja mulai bermain game realitas virtual. Setelah beberapa waktu, saya akan lebih menakjubkan daripada Black Flame. Selain itu…” Mata hitam tinta Bambu Biru tiba-tiba bersinar saat dia mengungkapkan senyum penuh arti, berkata, “Hujan, aku tahu bahwa kamu pernah bertemu dengan salah satu petinggi Zero Wing sebelumnya. Namanya Ye Feng, saya pikir? Dia memberimu izin permanen ke perpustakaan. Semua teman sekelas saya menjadi iri ketika saya memberi tahu mereka tentang barang itu. Karena dia memberimu izin yang begitu berharga, dia seharusnya bisa menerima kita ke dalam Persekutuan tanpa masalah dengan posisinya.”

“Aku hanya kenalan dengannya. Biru, berhentilah memikirkan hal-hal yang berlebihan, “Hujan Bijaksana buru-buru menjelaskan. “Selain itu, jika dia mengundangmu ke Zero Wing, dan performamu buruk, lalu bagaimana? Orang lain akan mempertanyakan kemampuannya untuk mengelola Persekutuan.”

“Apakah kamu sahabatku atau dia? Anda sebenarnya membelanya, namun, Anda mengklaim bahwa tidak ada yang terjadi di antara kalian berdua? Saya tidak peduli. Bagaimanapun, saya ingin bergabung dengan Zero Wing! Saya selalu menginginkan sepotong Peralatan Emas Murni Level 25. Dengan tubuh jahatmu, kamu hanya perlu mengatakannya, dan dia akan membiarkanku masuk ke dalam Persekutuan dan membekap kami dengan Peralatan Emas Murni!” Blue Bamboo menyatakan saat dia melirik tubuh anggun Rain yang Bijaksana, bibirnya membentuk senyuman yang dalam dan sugestif.

Rain yang Bijaksana tiba-tiba terdiam.

Pada saat ini, pesta enam orang tiba-tiba muncul di depan duo wanita. Pemimpin pesta ini adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh kekar, memeriksa keduanya dengan mata lelah dunia. Tak satu pun dari pihak yang bisa diremehkan karena lima lainnya juga mengeluarkan suasana bahaya.

Sikap partai saja membuat para saksi di sekitarnya terengah-engah.

Level mereka bahkan lebih mencengangkan. Dari enam ini, pemain dengan level terendah adalah Level 26, sedangkan pria paruh baya terkemuka adalah Ksatria Penjaga Level 27.

“Permisi, nona-nona, mau tak mau aku mendengar bahwa kalian berdua akrab dengan petinggi Zero Wing. Saya ingin tahu apakah Anda dapat memperkenalkan kami kepada mereka? Jika Anda melakukannya, Staf Embun Pagi Level 25 ini akan menjadi milik Anda, ”kata pria paruh baya terkemuka itu, tersenyum hangat. Dia kemudian mengambil tongkat dua tangan yang terbuat dari batu giok putih murni dari tasnya, meletakkan senjata di atas meja.

Batu permata merah bertatahkan di tongkat itu, dan sekilas, jelas bahwa tongkat itu bukan senjata biasa.

“Wah! Ini adalah staf Rahasia-Perak! Atributnya luar biasa!” Blue Bamboo langsung terpukau oleh Staf Morning Dew. Dia kemudian menoleh ke Thoughtful Rain, berkata, “Rain, toh kita akan menuju ke Zero Wing, jadi mengapa kita tidak membawanya bersama kita?”

“Saya tidak tahu. Mengapa Anda ingin bertemu dengan petinggi Zero Wing? ” Rain yang Bijaksana hanya melirik Staf Embun Pagi sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke pria paruh baya itu.

Dia tidak bodoh.

Karena mereka telah menawarkan Senjata Rahasia-Perak Level 25 sebagai tanda penghargaan, maka mereka pasti merencanakan sesuatu. Dia tidak akan menjadi teman yang tepat jika dia tiba-tiba menghubungi Ye Feng tanpa mengetahui niat mereka.

“Nona, tolong jangan salah paham. Nama saya adalah Perang Abadi. Kami mencari petinggi Zero Wing murni dengan tujuan melakukan perdagangan. Perdagangan ini hanya akan menguntungkan, tidak merugikan, Zero Wing, sehingga Anda dapat yakin. Jika kita benar-benar ingin menimbulkan masalah bagi Zero Wing, kita pasti sudah melakukannya. Kami tidak perlu melalui banyak masalah ini,” pria paruh baya itu menjelaskan.

“Baik-baik saja maka. Aku akan menghubunginya untukmu, tapi terserah padanya apakah dia akan bertemu denganmu atau tidak,” Rain yang Bijaksana mengangguk setuju, merasa bahwa kata-kata Perang Abadi terdengar masuk akal.

Setelah itu, Thoughtful Rain memanggil daftar teman-temannya dan menghubungi Ye Feng.