Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 481

Bab 481

Bab 481: Percepatan Air yang Mengalir

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Hantu Kelima dan Hantu Keenam segera mendeteksi perubahan mendadak pada Shi Feng, dan kedua Hantu itu segera menjauhkan diri dari target mereka.

Sebagai ahli Domain Dewa, persepsi mereka tentang bahaya jauh lebih tinggi daripada pemain biasa.

Di sisi lain, para pemain linglung yang menyaksikan pertempuran Shi Feng bingung dengan tindakan kedua Hantu itu.

Tidak ada perubahan yang terlihat pada penampilan luar Shi Feng, dan juga tidak ada perubahan pada Atributnya. Jadi, mengapa Hantu Kelima dan Hantu Keenam tiba-tiba memilih untuk mundur darinya?

“Apakah itu hanya imajinasiku?”

Ghost Kelima agak meragukan indranya sendiri. Dia tidak bisa mengerti mengapa Shi Feng tiba-tiba mengalami perubahan drastis seperti itu.

Awalnya, tekanan yang dirasakan Ghost Kelima dari Shi Feng adalah dari seekor harimau. Namun, dalam sekejap mata, Shi Feng telah berubah menjadi naga yang kejam. Selain itu, itu adalah naga yang kejam dengan taring dan cakar yang sangat tajam.

Apalagi mereka, bahkan orang biasa akan tahu untuk menjauhkan diri dari Shi Feng setelah merasakan perbedaan yang begitu radikal.

“Karena kalian tidak akan mengambil tindakan, maka tidak masalah jika saya melakukannya,” kata Shi Feng sambil menunjukkan senyum penuh arti. Dia kemudian mengangkat pedangnya dan perlahan mendekati kedua lawannya.

Realm Refinement dapat dikatakan sebagai apa yang membedakan seorang ahli tingkat atas sejati dari seorang ahli biasa. Adapun pemain yang menginjakkan kaki ke Realm Refinement, tidak satu pun dari mereka bukan ahli yang bisa mengubah gelombang pertempuran sendirian.

Setelah pemain memasuki Realm Refinement, mereka akan dapat mengerahkan kekuatan minimum untuk mencapai efek maksimum. Ini terutama penting ketika pemain menyerang atau menghindar. Meskipun kecepatan lawan jauh melebihi kecepatan mereka sendiri, pemain di Alam Penyempurnaan dapat dengan mudah menghindari serangan lawan menggunakan gerakan paling sederhana. Tidak hanya mereka dapat menghindar dengan efisiensi yang lebih besar, tetapi mereka juga dapat mengambil kesempatan untuk mendeteksi kelemahan musuh mereka dengan lebih baik, untuk memberikan pukulan fatal kepada musuh mereka.

Karena alasan ini, Realm Refinement menjadi garis pemisah bagi para ahli sejati.

Sementara itu, ada alam yang lebih tinggi di atas Pemurnian, dan itu adalah Alam Air yang Mengalir. Melalui pengamatan rinci terhadap lawan, pemain dapat menempatkan diri pada posisi lawan untuk memahami setiap tindakan lawan. Mereka kemudian dapat mengantisipasi tindakan lawan berikutnya, atau bahkan beberapa tindakan berikutnya, dan membuat respons yang paling tepat.

Dengan kata lain, bahkan sebelum lawan mereka mengambil tindakan, para pemain di Alam Air Mengalir bisa saja sudah mengetahui apa yang akan dilakukan lawan mereka selanjutnya dan melakukan tindakan balasan yang tepat. Dibandingkan dengan merespon hanya setelah lawan mulai mengambil tindakan, pemain akan memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi dan melakukan tindakan yang lebih cepat dan tepat. Oleh karena itu, bagi Shi Feng, yang telah melihat melalui serangan terkoordinasi dari Hantu Kelima dan Hantu Keenam, sangat mudah baginya untuk menghindar dan bereaksi terhadap serangan kedua lawannya.

Ketika Shi Feng perlahan mendekati Hantu Kelima dan Hantu Keenam, kedua Hantu itu secara tidak sadar mulai mundur juga.

Melihat pemandangan ini di mana satu sisi maju sementara yang lain mundur, para penonton di sekitarnya tercengang. Secara khusus, rahang Pengawal Dunia Bawah hampir jatuh ke tanah setelah menyaksikan adegan ini.

Tujuh Hantu adalah senjata paling tangguh di Dunia Bawah. Namun, dua Hantu di depan mereka sebenarnya menunjukkan kepengecutan sekarang. Bagaimana ini bisa lebih tak terbayangkan?

Sementara itu, Shi Feng juga memasang ekspresi tak berdaya di wajahnya saat dia menghadapi situasi ini. Dia segera mengambil sebotol Haunted dari tasnya dan meminumnya. Dia kemudian menggunakan Wind Blade pada Fifth Ghost, tubuhnya berubah menjadi bayangan. Dalam sekejap mata, Shi Feng muncul di depan Ghost Kelima dan mengayunkan Abyssal Blade ke Swordsman lainnya.

Tebasan Shi Feng sangat cepat.

Kerumunan penonton hanya melihat kilatan cahaya hitam; mereka tidak bisa melihat pedang Shi Feng sama sekali.

Sangat cepat! Hantu Kelima sangat terkejut. Jelas tidak mungkin baginya untuk menghindari serangan Shi Feng. Namun, dengan kecepatan reaksinya yang seperti dewa, Hantu Kelima masih berhasil bereaksi sebelum pedang Shi Feng mendarat di tubuhnya, secara naluriah menggunakan Triple Cut untuk memblokir pedang sekilas ini.

Sial!

Percikan menyebar ke sekitarnya. Pada saat bahaya yang akan datang, Hantu Kelima berhasil memblokir serangan Shi Feng dengan pedang di tangannya. Sebagai akibat dari dampaknya, bagaimanapun, Hantu Kelima terpaksa mundur beberapa langkah sebelum dia bisa menstabilkan tubuhnya. Seluruh tangannya juga mati rasa karena benturan.

“Bagaimana ini bisa terjadi? Ini Potongan Tiga Kali?”

Hantu Kelima dan Hantu Keenam memandang Shi Feng dengan ekspresi horor, karena mereka sangat akrab dengan serangan Shi Feng sebelumnya.

Triple Cut adalah teknik canggih yang telah mereka latih dengan pahit untuk dipahami. Namun, pada saat ini, Shi Feng sebenarnya dengan mudah menggunakan teknik itu untuk melawan mereka. Bagaimana mungkin mereka tidak terkejut?

Jadi ada efek seperti itu juga. Shi Feng melihat Abyssal Blade di tangannya, sama terkejutnya.

Baru saja, dia telah mengambil keuntungan dari tekanan yang diberikan oleh Hantu Kelima dan Hantu Keenam padanya untuk memasuki Alam Air yang Mengalir. Namun, dia tidak menyangka bahwa, setelah dia memasuki Alam Air Mengalir, serangannya juga akan menerima dorongan seperti itu.

Awalnya, dia mengandalkan menghilangkan tindakan berlebih untuk meningkatkan kecepatan serangannya. Namun, pada saat ini, mungkin karena kendalinya atas tubuhnya telah menerima peningkatan besar, begitu dia menyerang, dia mampu menerapkan semua kekuatan fisiknya ke dalam satu tebasan itu. Akibatnya, tidak hanya tidak ada gerakan berlebih dalam serangannya, tetapi serangannya juga menerima akselerasi besar, yang memungkinkan pedangnya mencapai kecepatan maksimumnya dalam waktu sesingkat mungkin.

Mengambil contoh Ghost Kelima, jika akselerasi awal pedang Fifth Ghost dihitung sebagai 100 dan kecepatan maksimum pedangnya adalah 20, maka dari saat dia mulai mengayunkan pedangnya, dia akan membutuhkan 0,2 detik untuk pedangnya mencapai kecepatan maksimumnya. Adapun Shi Feng, akselerasi awalnya saat ini adalah 200. Jika kecepatan maksimumnya sama dengan 20, maka ia hanya membutuhkan 0,1 detik untuk mencapai kecepatan maksimumnya. Oleh karena itu, pedangnya bisa mencapai targetnya jauh lebih cepat daripada Pedang Kelima.

Namun, ini dengan asumsi kedua belah pihak memiliki kecepatan maksimum yang sama. Pada kenyataannya, karena Atribut Shi Feng jauh lebih tinggi, kecepatan maksimumnya jauh lebih tinggi daripada Hantu Kelima dan Hantu Keenam.

Berpikir sampai titik ini, Shi Feng tidak bisa menahan diri untuk tidak bersemangat. Berharap untuk menemukan perasaan dari sebelumnya, Shi Feng melangkah maju dan meluncurkan serangan sengit pada Hantu Kelima sekali lagi.

Garis-garis cahaya hitam tiba-tiba muncul sebelum segera menghilang. Ghost Kelima terpaksa berusaha sekuat tenaga untuk bertahan melawan serangan. Namun, tidak peduli seberapa keras dia mencoba membela diri, serangannya terlalu berlebihan, memaksanya untuk mundur terus-menerus.

Melihat situasi ini, Roh Keenam buru-buru maju ke depan untuk membantu temannya.

Segera, dia menggunakan Triple Cut, menebaskan pedangnya ke punggung Shi Feng. Awalnya, dengan kecepatan Shi Feng, mustahil baginya untuk memblokir serangan itu. Namun, Hantu Keenam tiba-tiba melihat seberkas cahaya hitam muncul di belakang Shi Feng, cahaya hitam itu menangkis serangannya sepenuhnya.

“Hanya apa yang terjadi di sini?” Hantu Keenam melihat ekspresi tenang Shi Feng dengan ngeri.

Di awal pertarungan, Shi Feng berusaha mati-matian untuk bertahan melawan pedangnya. Sekarang, bagaimanapun, Shi Feng dapat dengan mudah memblokir serangannya bahkan tanpa menoleh …

Selama waktu singkat Hantu Keenam dalam keadaan linglung, seberkas cahaya hitam menembus pertahanan Hantu Kelima, menembus menembus jantung Pendekar Pedang itu. Kerusakan kritis lebih dari -3.000 poin segera muncul di atas kepalanya saat dampak besar membuat tubuhnya terbang mundur. Karena dampaknya, pertahanan Ghost Kelima hancur, memungkinkan beberapa garis cahaya hitam mendarat di tubuhnya.

Dalam sekejap mata, HP Ghost Kelima mencapai nol. Pada kematian Ghost Kelima, peralatan di tubuhnya dan barang-barang di tasnya jatuh dan berserakan di tanah di sekitarnya.

Adegan ini membuat semua orang yang hadir tercengang.

Bagaimana benda di tangan Shi Feng menjadi pedang? Itu praktis senjata laser! Hanya dengan beberapa tembakan, Ghost Kelima mati tanpa bisa melawan.

Baru sekarang Ghost Keenam akhirnya bereaksi. Meskipun dia ingin membantu, dia sudah terlambat. Saat itu, Shi Feng menggunakan Langkah Void dan menghilang sekali lagi.

“Jangan berpikir bahwa kamu dapat dengan mudah memasukkanku!” Ghost Keenam berteriak saat dia menggunakan Whirlwind Slash, menyapukan pedang perangnya ke sekeliling dirinya.

Namun, pada saat berikutnya, seberkas cahaya hitam melesat ke senjata Hantu Keenam.

Ledakan!

Pedang pertempuran Hantu Keenam tiba-tiba berhenti dingin. Segera setelah itu, seberkas cahaya hitam menembus tubuh Ghost Keenam, langsung mengakhiri hidup Berserker. Sekali lagi, peralatan dan barang-barang berserakan di tanah.

Para anggota Pengawal Dunia Bawah menggigil dan memucat saat melihat tubuh Hantu Kelima dan Hantu Keenam tergeletak di tanah. Mereka segera berbalik dan melarikan diri.

Sebagai Pengawal Dunia Bawah, mereka tahu betul betapa kuatnya kedua Hantu itu.

Bekerja sama, mereka berdua dapat dengan mudah memusnahkan empat atau lima party Penjaga Dunia Bawah. Sementara itu, fakta bahwa Shi Feng berhasil mengalahkan kedua Hantu sendirian menunjukkan bahwa dia juga sepenuhnya mampu memusnahkan kedua pihak mereka. Jika mereka tidak melarikan diri, hanya kematian yang menunggu mereka.

“Ingin melarikan diri? Sangat terlambat!”

Shi Feng segera mengubah Aura of Space menjadi Aura of Wind, meningkatkan Kecepatan Gerakannya secara signifikan. Dia menyusul Pengawal Dunia Bawah yang melarikan diri dalam waktu singkat, dan seperti angin puyuh yang menyapu awan, dia praktis membunuh setiap Penjaga Dunia Bawah hanya dengan satu pukulan.

Dalam sekejap mata, sepuluh Penjaga Dunia Bawah yang tersisa berubah menjadi tumpukan mayat, peralatan mereka dan barang-barang di dalam tas mereka berserakan di tanah di sekitar mayat mereka.