Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 349

Bab 349

Bab 349: Pengalaman Meroket

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Sementara Shi Feng perlahan mendekati medan perang, para pemain lain menatap tajam ke HP Pembunuh Mekanik.

Saat pertempuran semakin intens, HP Pembunuh Mekanik turun dengan kecepatan yang meningkat.

Jika mereka selangkah lebih maju dari yang lain, mereka akan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan beberapa jarahan Pembunuh untuk diri mereka sendiri. Secara alami, mereka semua memperhatikan HP Mutan dengan seksama, bersiap untuk berlari ke depan ketika turun ke nol.

Pada saat yang sama, berbagai Pemimpin Persekutuan mulai mengeluarkan perintah untuk mengelilingi medan perang.

Meskipun Shi Feng telah membunuh banyak anggota mereka dengan bantuan Pembunuh Mekanik, banyak yang masih hidup. Pada saat ini, Persekutuan ini tidak lagi memperhatikan Shi Feng. Termasuk Lone Tyrant, yang membenci Shi Feng sampai ke tulang, mereka semua fokus pada Pembunuh Mekanik.

“Pemimpin Persekutuan Tyrant, kami memiliki orang-orang yang ditempatkan sedekat mungkin dengan Pembunuh Mekanik. Orang-orang kita akan maju segera setelah Pembunuh itu mati,” seorang Assassin yang berdiri di samping Lone Tyrant melaporkan.

“Bagus. Jika seseorang mencuri jarahan, bunuh mereka, ”perintah Lone Tyrant.

Menurut perkiraannya, jarahan monster kuat seperti Pembunuh Mekanik, setidaknya, adalah item Dark-Gold. Bahkan mungkin menjatuhkan item Epic!

Selama mereka bisa mendapatkan barang-barang ini, mereka bisa menebus beberapa kerugian yang mereka derita sebelumnya.

“Benar, apakah ada pergerakan dari Zero Wing dan Ouroboros?” Lone Tyrant bertanya.

“Tidak ada saat ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Zero Wing, tetapi tidak ada anggota mereka yang datang. Sepertinya mereka tidak tertarik dengan situasi ini. Adapun Ouroboros, mereka masih fokus menyerang Tiga Ruang Bawah Tanah Besar. Mereka hanya mengirim kontingen kecil. Di sisi lain, Emperor’s Light dan Assassin’s Alliance telah mengirim cukup banyak anggota, ”lapor Assassin. Dia kemudian menambahkan, “Jika kita tidak kehilangan begitu banyak anggota karena Black Flame, kita bisa bersaing dengan Guild ini secara merata.”

“Ha ha ha! Salju Lembut, dalam keinginan Anda untuk menaklukkan Tiga Ruang Bawah Tanah Besar, Anda telah melewatkan kesempatan untuk menaklukkan Tiga Ruang Bawah Tanah Besar! Turunkan perintah saya. Minta semua orang fokus untuk meraih barang-barang paling berharga. Jangan biarkan item Dark-Gold atau item Epic jatuh ke tangan Guild lain!” Kegembiraan Lone Tyrant tumbuh ketika dia memikirkan tentang harta rampasan yang melimpah dari Pembunuh Mekanik.

Sebelumnya, Dark Star telah kehilangan banyak anggota mereka dan menderita kerugian besar karena Black Flame. Butuh waktu lama bagi Persekutuan untuk pulih. Lone Tyrant bersumpah bahwa dia secara pribadi akan membalaskan dendam Persekutuannya cepat atau lambat.

Namun, jika mereka bisa mendapatkan beberapa item Dark-Gold dan mungkin Epic, itu akan sangat membantu pemulihan Guild. Itu terutama berlaku untuk Penjarahan Bawah Tanah.

Jika mereka bisa menggunakan senjata dan peralatan peringkat Emas-Gelap dan Epik untuk melawan Bos di Tiga Ruang Bawah Tanah Besar, mereka akan lebih mudah menaklukkan Ruang Bawah Tanah ini.

Pada saat mereka memperoleh Pembersihan Pertama dari Tiga Ruang Bawah Tanah Besar, Dark Star akan mengambil tempat di mata publik sekali lagi, memulihkan kejayaannya di masa lalu.

—

Waktu berlalu secara bertahap. Sementara semua orang fokus pada HP Pembunuh Mekanis, jumlah pemain di White River City yang telah berkumpul terus meningkat.

Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya serangan monster terjadi di Kerajaan Bintang-Bulan.

Tak lama setelah Pengumuman Sistem Kota Sungai Putih muncul, sebuah laporan muncul di forum resmi Domain Dewa.

Bahkan pemain dari kota lain bergegas untuk mengalami peristiwa langka ini.

Namun, biaya teleportasi antar kota sangat mahal. Jadi, tidak banyak pemain dari kota lain. Sementara itu, para pemain dari kota lain adalah mereka yang berkecukupan di Domain Dewa. Mayoritas pemain ini adalah anggota elit Guild.

Pada satu titik, lebih dari 500.000 pemain telah berkumpul di sekitar medan perang antara Weissman dan Pembunuh Mekanik. Itu praktis sepertiga dari total populasi Kota Sungai Putih.

“Aku lega. Untuk melihat monster yang begitu kuat, kami tidak menyia-nyiakan perjalanan. Hanya sedikit dari kami yang berteleportasi ke sini, dan kami belum menempati lokasi strategis. Sebentar lagi, jika ada di antara kalian yang berhasil merebut jarahan, segera kabur, mengerti? Jangan tinggal di belakang untuk membuang nyawamu,” kata seorang pria tampan berjubah hitam kepada orang-orang yang berdiri di sekitarnya.

Jika Shi Feng bisa melihat nama pria ini, dia akan terkejut.

Pria ini adalah seorang ahli terkenal di dunia game virtual. Ketenarannya bahkan melampaui Gentle Snow. Pria itu juga merupakan individu yang masuk dalam 1.000 teratas dalam Daftar Pakar Global. Pria ini adalah Red Feather, dan dia adalah salah satu tetua dari Guild kelas satu, Star Alliance.

“Boss Bulu Merah, yakinlah. Anda harus tahu kekuatan kami yang terbaik. Tidak dalam seratus tahun lagi, para noobs dari White River City ini dapat bersaing dengan kita,” seorang Assassin Level 20 dengan kulit kecokelatan berkata dengan jijik saat dia mengamati berbagai anggota Guild di White River City.

“Kakak Merah, kamu terlalu berhati-hati. Kami adalah kartu truf dari Star Alliance. Sejak kami tiba, bagaimana mungkin kami tidak pergi dengan semua jarahan?” Flourishing Willow, seorang Ranger wanita dengan tubuh yang mempesona, tertawa kecil.

“Kalian …” Red Feather tak berdaya menggelengkan kepalanya kata-kata percaya diri teman-temannya. “Masih ada banyak ahli di White River City. Meskipun Snow Lembut tidak berpartisipasi, jangan lupa bahwa masih ada Pemimpin Cabang Dominator Dunia, Blood Halberd, Pemimpin Persekutuan Aliansi Pembunuh, Pedang Kejam, dan Pemimpin Cabang Cahaya Kaisar, Walet Ketiga Belas. Ada juga ahli yang baru-baru ini muncul, Black Flame. Selain itu, para ahli dari kota lain juga datang untuk mengikuti acara ini. Tidak peduli apa, kita harus bertindak dengan hati-hati. ”

Sayangnya, pengingat Red Feather jatuh di telinga tuli. Tak satu pun dari teman-temannya mengambil kata-katanya ke dalam hati.

Bagaimanapun, masing-masing dari mereka berada di atas Level 20, dan sebagian besar peralatan yang mereka kenakan adalah peringkat Rahasia-Perak. Salah satu dari mereka bahkan tidak mengenakan apa-apa selain Peralatan Perak Rahasia. Selain itu, mereka semua adalah gamer veteran yang telah bertarung di industri game virtual selama bertahun-tahun sekarang. Mereka semua adalah ahli tingkat atas.

Level, teknik, dan peralatan mereka semuanya kelas satu. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa kalah dari Guild lain?

“Kakak Merah, HP Pembunuh Mekanik itu hampir habis. Haruskah kita bergegas ke sana? ” Willow yang Berkembang bertanya.

“Sebentar lagi. Semakin kuat monster, semakin kuat serangan baliknya sebelum mati. Kalian semua telah menyaksikan secara pribadi betapa kuatnya Pembunuh Mekanik bagi diri kalian sendiri. Di mana saja dalam jarak 200 yard adalah zona bahaya. Jika kita tidak memiliki skill kekebalan, kerusakan percikan akan membunuh kita sebelum kita mendekat,” Red Feather menghentikan teman-temannya. “Namun, kita bisa mendekati jarak 200 yard.”

Tepat ketika Bulu Merah selesai berbicara …

Tiba-tiba, sesosok hitam menyerbu ke arah Pembunuh Mekanik begitu cepat sehingga membuat para pengamat terpaku.

“Ha ha ha! Bodoh sekali! Pembunuh Mekanik masih memiliki 2% dari HP-nya yang tersisa, namun dia berani bergegas ke depan!”

“Berdasarkan kecepatannya, orang itu seharusnya ahli. Sayangnya, keserakahannya telah mengalahkan penilaiannya. Jika dia menunggu sampai Pembunuh Mekanik mati, dengan kecepatannya, dia bisa merebut satu atau dua item.”

Banyak penonton mencemooh sosok yang dengan berani menyerbu ke dalam keributan. Tidak ada yang percaya bahwa sosok itu akan bertahan untuk mencapai Slayer.

Namun, ada juga sejumlah kecil pemain yang mengejarnya.

Sementara itu, sosok hitam yang memimpin serangan itu tidak lain adalah Shi Feng.

Pada saat ini, Pembunuh Mekanik sudah di ambang kematian. Weissman hanya membutuhkan dua atau tiga keterampilan lagi untuk menghabisinya. Secara alami, Shi Feng tidak akan menunggu lebih lama lagi.

Namun, ketika Shi Feng berada 100 yard dari medan perang, Pembunuh Mekanik meletus.

Tubuh Pembunuh Mekanik tiba-tiba berubah merah, menyusut setengahnya. Pedang besar bergerigi juga berubah menjadi sabit merah darah. Aura kematian yang gelap gulita mengelilingi bilahnya. Dengan erat menggenggam sabit dengan kedua tangannya, Slayer mengayunkannya ke sekelilingnya.

Tiba-tiba, garis-garis cahaya hitam melesat ke segala arah.

_Ini adalah…! Kenapa dia memiliki skill Tier 4, Death’s Sigh?!_ Shi Feng panik melihat skill ini. Dengan tergesa-gesa, dia mengaktifkan Dunia Fantasi.

Begitu lampu hitam bertabrakan dengan penghalang cahaya yang dibentuk oleh Dunia Fantasi, meskipun Shi Feng tidak kehilangan HP, dia merasa seolah-olah dipukul oleh palu godam. Shi Feng bahkan bertanya-tanya apakah Dunia Fantasi dapat bertahan melawan keterampilan Tingkat 4 ini.

Lampu hitam menerangi sekeliling selama enam detik penuh, mencakup jarak 200 yard ke segala arah. Area itu tampak seperti tertutup oleh kubah hitam. Segala sesuatu di dalam kubah ini gelap gulita, dan tidak ada seorang pun di luar kubah yang bisa melihat apa pun di dalamnya.

Setelah Death’s Sigh berakhir, semua yang ada di ruang angkasa itu mati. Selain Shi Feng yang aman di dalam penghalang cahayanya, setiap pemain yang menyerang ke depan telah mati.

Sementara itu, Penjaga Es yang dipanggil Weissman juga hancur. Pada saat ini, Weissman telah kehilangan sejumlah besar HP-nya. Dia bahkan meludahkan seteguk darah segar. Jelas, serangan Pembunuh itu telah melukainya dengan parah.

Namun, ini tidak dapat membantu. Tidak ada yang akan mengira Pembunuh Mekanik akan menggunakan keterampilan yang menakutkan seperti serangan baliknya yang sekarat. Ketika ketahuan, bahkan Penyihir Besar Tingkat 4 akan menerima kerusakan berat dari serangan semacam itu.

Namun, setelah menggunakan Death’s Sigh, Pembunuh Mekanik itu seperti lampu minyak yang kehabisan bahan bakar. Itu hanya memiliki utas terakhir dari HP yang tersisa.

Weissman kemudian menggunakan Ice Descent, mantra Tingkat 3. Tiba-tiba, es dan salju jatuh dari langit, mendarat di Pembunuh Mekanik. Gelombang demi gelombang Icy Air menyelimuti Slayer, melahap sisa HP-nya.

“Kepalamu adalah milikku.”

Pada saat ini, melihat Pembunuh Mekanik akan mati, Shi Feng menjadi cemas. Segera, dia mengaktifkan Windwalk dan berlari ke arah Mutan. Saat dia berada dalam jangkauan, dia menggunakan Langkah Senyap untuk muncul di belakang Pembunuh Mekanik. Karena mantra Weissman belum berakhir, Shi Feng juga harus menahan Ice Descends milik Weissman. Shi Feng kemudian mengambil Granat Frost Menengah dari tasnya. Setelah secara akurat mengukur HP Pembunuh, Shi Feng melemparkan Intermediate Frost Grenade dan memberikan -500 kerusakan pada Mutant. Frost Grenade menghancurkan 300 HP sisa Pembunuh Mekanik sebelum gelombang Icy Air berikutnya bisa.

Shi Feng telah mendorong dirinya hingga batasnya untuk memahami HP Pembunuh Mekanik, dan dia hampir kehilangan pukulan terakhir dari Weissman.

Setelah Pembunuh Mekanik mati, lebih dari seratus item meledak dari Mutan.

Sementara itu, Shi Feng juga menerima serangkaian pemberitahuan sistem.

Sebelum Shi Feng dapat memeriksa notifikasi, bilah pengalamannya mulai melambung.

Hanya dalam beberapa saat, bar pengalaman Level 24 Shi Feng terisi sebelum menembus ke Level 25.

Bahkan setelah mencapai Level 25, bilah pengalaman Shi Feng tidak berhenti.

tingkat 26…

Tingkat 27…

tingkat 28…

Tingkat 29…

…

Cahaya keemasan terus menerus melintas di tubuh Shi Feng, hanya berangsur-angsur memudar setelah Shi Feng mencapai Level 34. Pada akhirnya, Shi Feng naik menjadi 74% dari Level 34. Shi Feng telah naik level sepuluh kali berturut-turut. EXP yang dia dapatkan benar-benar melampaui imajinasinya.

Bahkan di kehidupan sebelumnya, tidak pernah sekalipun dia berhasil naik level sepuluh kali berturut-turut. Sudah jelas betapa melimpahnya EXP yang diberikan oleh Pembunuh Mekanik itu. Jika dia mendapatkan 100% dari itu, dia akan naik level lebih jauh.