Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 273

Bab 273

Bab 273: Tanah yang Terlupakan

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Setelah memasuki ruang bawah tanah dari Purple Sun Mansion…

Shi Feng melihat sekeliling, tidak menemukan yang istimewa dari tempat itu.

Seluruh ruangan itu kosong. Tidak ada angin dingin dari sebelumnya, juga tidak ada perasaan menindas yang dapat mengejutkan bahkan jiwa seseorang.

“Tidak ada apa-apa di sini? Apakah indraku mempermainkanku?” Ketika Fire Dance tidak menemukan monster di ruang bawah tanah, dia segera menyingkirkan belatinya, menyarungkan senjata kembali ke sarungnya.

“Saya tidak tahu, tetapi memang benar bahwa tidak ada bahaya di sini,” kata Shi Feng sambil menggelengkan kepalanya.

Saat pemain mengalami semakin banyak pertempuran di Domain Dewa, kepekaan mereka terhadap bahaya juga akan meningkat secara bertahap. Itu terutama berlaku untuk ahli Domain Dewa. Selain itu, kemampuan pemain untuk merasakan bahaya ini biasanya tidak salah.

“Mari kita lihat lebih dekat,” kata Shi Feng.

Jika mereka tidak dapat menyelesaikan situasi misterius ini di mana penghuni mansion diusir, jika sesuatu benar-benar terjadi, itu akan menjadi tragedi jika insiden itu membuat NPC takut yang datang untuk melakukan pencarian dengan Persekutuan.

Jika pemain adalah orang yang terjebak dalam misteri ini, mereka paling buruk akan mati sekali, kehilangan Level dan beberapa Kecakapan Keterampilan. Namun, akan berbeda jika seorang NPC terjerat dalam masalah ini. Jika mereka mati, maka itu akan menjadi kematian yang sebenarnya bagi mereka; Sistem Dewa Utama tidak akan menghidupkan mereka kembali.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Shi Feng untuk menyelesaikan misteri ini sesegera mungkin. Jika tidak, real estat utama ini tidak akan berharga.

Setelah ketiganya mencari lebih dari sepuluh menit, mereka tidak menemukan masalah dengan tempat itu. Belum lagi monster, mereka bahkan tidak bisa menemukan tikus di tempat ini.

Namun, Shi Feng tidak berpikir bahwa tekanan besar yang dia rasakan sebelumnya adalah ilusi, terutama karena dia juga merasakan tekanan ini sebelumnya di kehidupan masa lalunya; hanya saja dia tidak bisa mengingat kapan dia merasakannya dengan tepat.

Setelah lama mencari dan tidak mendapatkan hasil, kelompok Shi Feng tidak punya pilihan lain selain kembali ke atas.

“Apa yang terjadi di sini?!” Saat kelompok itu tiba di lantai atas, Aqua Rose segera berteriak kaget ketika dia melihat pemandangan di depannya.

Aqua Rose bukan satu-satunya orang yang terkejut; bahkan Shi Feng terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Mereka baru saja kembali ke aula di lantai pertama, namun, pemandangan di sini benar-benar berbeda dari sebelumnya. Bukan lagi aula kosong dan bobrok yang pernah mereka lihat. Sebaliknya, pemandangan yang menyambut ketiganya setelah mereka keluar dari tangga adalah koridor labirin yang rumit. Seolah-olah mereka telah tiba di tempat yang sama sekali berbeda; itu jelas bukan bekas Rumah Matahari Ungu tempat mereka berada.

Pada saat ini, pemberitahuan terdengar dari sistem.

Sistem: Pemain telah menemukan Tanah yang Terlupakan. Semua komunikasi ke dunia luar untuk sementara dinonaktifkan.

“Jadi ternyata seperti ini.” Shi Feng tiba-tiba menyadari. Dia akhirnya tahu mengapa pemilik mansion sebelumnya semuanya menghilang satu demi satu. Ternyata semuanya sudah diangkut ke lokasi ini.

“Pemimpin Persekutuan, saya tidak bisa menggunakan Gulir Pengembalian saya,” kata Fire Dance, alisnya berkerut. “Ini seperti waktu di Pengadilan Tuhan.”

“Sepertinya tempat ini sama sekali tidak biasa.” Shi Feng mulai mengamati sekelilingnya.

Shi Feng telah menghadapi banyak situasi seperti itu di kehidupan sebelumnya. Itu seperti Tanah Hilang yang dia temui tak lama setelah memasuki Domain Dewa dalam kehidupan ini. Dia bahkan mendapatkan Abyssal Blade dari tempat itu.

Meskipun Tanah yang Terlupakan berbeda dari Tanah yang Hilang, keduanya masih memiliki kesamaan. Kemungkinan besar, pemain yang terjebak di tempat ini akan dibebaskan setelah mereka menyelesaikan quest tertentu. Namun, tidak seperti waktu di Lost Lands, tidak satu pun dari mereka menerima pemberitahuan apa pun karena telah memicu quest.

Segera setelah itu, kelompok tiga Shi Feng maju ke labirin dan mulai menjelajahi peta.

Shi Feng mau tidak mau mengakui bahwa peta ini sangat besar. Bahkan setelah mereka berkeliaran selama lebih dari enam jam, mereka masih belum selesai menjelajahi tempat itu. Pada akhirnya, mereka bertiga memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan penjelajahan mereka. Bagaimanapun, mereka belum bertemu dengan bahaya sejauh ini, dan akan jauh lebih efisien jika mereka menjelajahi peta secara terpisah.

Tanpa disadari, satu hari berlalu tanpa terjadi apa-apa.

Baru pada hari kedua Aqua Rose menemukan sesuatu yang baru di wilayah yang dia jelajahi.

Aqua Rose menemukan susunan sihir yang besar. Menurut spekulasi Shi Feng dan seorang Elementalist seperti Aqua Rose, itu seharusnya adalah susunan sihir yang Tier 5 atau lebih tinggi. Namun, untuk apa susunan ajaib ini digunakan, bahkan Shi Feng dengan pengalamannya yang melimpah pun tidak dapat menebaknya. Kecuali jika ada Penyihir Tingkat 5 atau Dewa Penyihir Tingkat 6 sebelum mereka …

Setelah itu, setelah menghabiskan sisa hari menjelajahi tempat itu, Fire Dance menemukan susunan sihir kedua yang terlihat persis sama dengan yang pertama. Selain penemuan ini, ketiganya tidak menemukan hal lain. Mereka bahkan tidak menemukan satu monster pun selama penjelajahan mereka, mereka juga tidak menerima pemberitahuan pencarian apa pun.

Aqua Rose menghibur pikiran untuk menyerah begitu saja pada usaha sia-sia ini. Akan lebih berharga baginya untuk bunuh diri dan kembali ke kota.

Di tempat terkutuk ini, mereka tidak bisa naik level, juga tidak ada quest yang harus mereka selesaikan. Mereka hanya membuang-buang waktu mereka dengan tinggal di sini. Terlebih lagi, dia adalah manajer Persekutuan; dia masih memiliki banyak hal yang harus dia lakukan. Bagaimana dia bisa membuang begitu banyak waktu berharga di tempat ini? Selain itu, masih ada masalah Guild Residence.

Namun, Shi Feng melarang Aqua Rose untuk mengambil tindakan seperti itu.

Alasannya, tidak ada jaminan dia bisa kembali ke kota bahkan jika dia bunuh diri. Jika dia tidak bisa kembali, dia akan kehilangan Level secara gratis.

Mendengarkan kata-kata Shi Feng, Aqua Rose tidak punya pilihan selain menyerah pada idenya ini sambil terus menjelajahi Tanah Terlupakan ini.

Ketika hari ketiga tiba, setelah menjelajahi sebagian besar Tanah Terlupakan, kelompok itu menemukan tiga susunan ajaib lagi. Secara total, mereka telah menemukan lima dari susunan sihir Tingkat 5 seperti itu.

Segera setelah itu, mereka bertiga bertemu dan berbagi informasi peta satu sama lain.

Saat pembagian informasi peta mereka selesai, sebuah notifikasi terdengar dari sistem…

Sistem: Quest Unik “Keajaiban Dibuka” diaktifkan.

Detail misi: Lepaskan segel di Tanah yang Terlupakan.

Hadiah misi: Tidak diketahui.

“Lepaskan segel di Tanah yang Terlupakan? Pencarian bahkan tidak memberi tahu kami bagaimana melakukannya. Apa yang harus kita lakukan di sini?” Fire Dance memelototi layar notifikasi dengan marah.

Mereka telah menjelajahi tempat ini selama tiga hari sekarang, namun, satu-satunya hal yang mereka dapatkan sebagai balasannya adalah pencarian ini yang tidak memberi mereka petunjuk sama sekali. Permainan itu terlalu tercela.

“Seharusnya ada di sekitar sini,” kata Shi Feng, menunjuk ke peta. Tepatnya, dia menunjuk ke area pusat dari lima susunan sihir. “Array sihir membutuhkan Mana untuk beroperasi, dan biasanya menggunakan Kristal Mana sebagai sumber Mana. Namun, meskipun susunan ajaib berfungsi dengan baik ketika kami menemukannya, tidak ada tanda-tanda Kristal Mana di situs yang memberi daya pada mereka. Terlebih lagi, kelima susunan sihir ini tampaknya merupakan struktur yang terintegrasi, jadi seharusnya ada tempat di mana mereka mengambil Mana mereka. Kami telah menjelajahi pinggiran Tanah Terlupakan, dan satu-satunya area yang belum kami jelajahi adalah wilayah tengah. Ada kemungkinan besar sumber daya untuk susunan sihir ini terletak di wilayah tengah. Jika kita menghancurkan Kristal Mana di sana, kita seharusnya bisa menyelesaikan quest ini.”

“Pemimpin Persekutuan, saya tidak pernah berharap Anda tahu banyak tentang susunan sihir. Untuk sesaat, aku bahkan mengira kamu adalah seorang Elementalist atau Cursemancer, dan bukan Pendekar Pedang sama sekali,” kata Aqua Rose menggoda.

“Saya baru saja mempelajari topik ini secara tidak sengaja. Lagipula, ada banyak buku tentang susunan sihir di dalam Perpustakaan Kota Sungai Putih. Jika Anda berhasil membaca semua buku di dalam Perpustakaan Kota Sungai Putih, Anda pasti akan lebih menakjubkan daripada saya, ”Shi Feng tertawa.

“Perpustakaan? Saya ingin pergi ke sana, tetapi saya perlu izin untuk melakukannya. Pemimpin Persekutuan, karena kamulah yang menyebutkannya, kamu harus bertanggung jawab!” Aqua Rose juga tahu pentingnya Perpustakaan. Jika seorang Elementalist ingin mempelajari mantra yang lebih kuat, cara terbaik untuk melakukannya adalah di Perpustakaan. Sayangnya, dia tidak memiliki izin untuk memasuki Perpustakaan. Satu-satunya pilihan yang dia miliki sekarang adalah terus meningkatkan reputasinya di White River City.

“Oke, aku akan memberimu izin ke Perpustakaan setelah kita meninggalkan tempat ini.” Shi Feng menggelengkan kepalanya dan tertawa lagi.

Sebagai Pemburu Iblis, dia bisa mendapatkan izin ke Perpustakaan kapan saja dia mau. Terlebih lagi, sekarang dia adalah seorang Viscount dari White River City, sebagai salah satu bangsawan sejati di kota itu, dia dapat dengan mudah mendapatkan beberapa Emblem Perpustakaan.

Setelah itu, mereka bertiga berlari menuju wilayah tengah Tanah Terlupakan.

Empat jam kemudian, ketiganya tiba di luar wilayah tengah. Jika mereka ingin memasuki tempat itu, mereka harus melalui jalur kristal yang sangat panjang. Namun, ada serigala berkepala tiga raksasa yang terbuat dari kristal biru yang menghalangi jalan masuk.

“Jadi ada monster di sini.” Mata Fire Dance bersinar penuh minat ketika dia melihat serigala berkepala tiga ini. Setelah beberapa hari tanpa pertempuran, tangannya sudah gatal untuk beraksi.