Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 15
Chapter 15 – Setelah Kebahagiaan Datang Kemalangan
Translator : Wabbaj4ck
Waktu berlalu perlahan-lahan.
Shi Feng dan Blackie hanya membunuh monster Roaming Gnome level 4 yang berkeliaran di area yang tidak jauh dari tambang Crimson Star.
[Roaming Gnome] (Common)
Level 4
HP 400
Dibandingkan dengan Kobold, Roaming Gnome lebih gesit. Mereka sangat lihai dalam menghindar. Tetapi, Attack dan Defense mereka tidaklah begitu bagus.
Ditambah lagi, lembah Dark Moon masih belum berkembang. Monster-monster disini sangatlah banyak, dan tidak ada seorangpun yang datang disini untuk bersaing. Tidak perlu susah-susah untuk mencari monster.
Shi Feng sudah menjadi Swordsman level 3, sementara Blackie menjadi Cursemancer level 2. Setelah mengaktifkan Fast and Nimble, dagger para Roaming Gnome tidak punya kesempatan untuk mengenai tubuhnya Shi Feng. Untuk Blackie, damage yang diberikan menjadi brutal ketika dia meminum bir Black Steel. Shi Feng menjerat para Gnome dari depan dan Blackie menyerang dari belakang, membunuh mereka sangatlah mudah. Efisiensinya lebih tinggi dibandingkan meng-Grinding Kobold.
Di depan tambang Crimson Star, mayat-mayat Kobold sedang terbaring di depan pintu masuknya. Koin Copper dan berbagai macam batu mineral berhamburan dimana-mana.
“Kak Tiger, tempat ini sangatlah bagus, ini bahkan hanya berlangsung setengah jam, dan semua orang sudah naik ke level 2. Ada banyak uang yang jatuh pula.”
“Hahaha, teruslah bekerja. Kau bertiga, pergi pancing monster lagi. Selama kita meng-Grinding seperti ini, hanya butuh 3 sampai 4 jam hingga kita bisa naik ke level 3.
Flaming Tiger dengan bersemangat memerintah 3 Assassin yang baru saja sampai dari memancing Kobold. Para Mage sudah level 2, jadi kecepatan membunuh Kobold mereka bertambah cepat. Memancing 30 Kobold saja tidak cukup bagi mereka.
“Kak Tiger, sesuatu jatuh disini.” Seorang Berserker berteriak sambil memegang sebuah buku.
“Bawa kemari, biarkan aku melihatnya.” Flaming Tiger berkata sambil tersenyum. Dia menjilati bibir keringnya ketika mengetahui ada sesuatu yang jatuh.
Setelah Flaming Tiger menerima bukunya, dia langsung tertawa sangat keras.
“Luar Biasa! Sangat Luar Biasa! Tidak hanya aku mencuri tempat dari bocah itu, tapi jika dia tau kalau sebuah buku rare bagi Swordsman ada ditanganku, aku sangat-sangat ingin melihat wajah penyesalan bocah itu.”
“Kak Tiger, aku melihat bocah itu ketika aku sedang kemari. Mereka masih berada disekitar sini, mereka sedang membunuh Roaming Gnomes. Mungkin mereka tidak rela untuk pergi, dan masih memikirkan untuk mengambil tempat ini. Kenapa kita tidak kesana dan bunuh mereka? Supaya tidak jadi pikiran.” Quite Wolf memandang sinis. Matanya penuh dengan niat membunuh. Dia dipenuhi dendam karena 2 kali telah dibunuh oleh Shi Feng.
Flaming Tiger melambaikan tangannya. Dengan senyuman angkuh, dia berkata. “Kalau begitu biarkan mereka melihatnya. Seberapa cepatnya kita level up dan mendapatkan uang dan bagaimana kita menjadi tiran di Kota Red Leaf. Sementara, mereka hanya bisa melihat dari samping dengan hati yang penuh dengan penyesalan dan ketidakterimaan. Hahaha, aku merasa luar biasa ketika memikirkan itu.”
Walaupun Quite Wolf memiliki dendam, ketika dia membayangkan penyesalan Shi Feng dan sekarang Shi Feng hanya bisa melelahkan dirinya membunuh Roaming Gnomes, hati Quite Wolf menjadi penuh kegembiraan.
“Tunggu saja, ketika aku menjadi level 6 tamatlah riwayatmu.” Quite Wolf tidak menyerah untuk membunuh Shi Feng. Tetapi, dia sangat menunggu saat ketika dia sudah berlevel 6 dan akan membunuh Shi Feng.
Sementara itu, di dalam hutan 60-yard dari bagian selatan tambang Crimson Star, Shi Feng sedang bersembunyi di belakang pohon mengamati Flaming Tiger dan yang lainnya.
“Kak Feng, apakah kita berdua mampu melawan mereka?” Black bertanya dengan nada yang khawatir.
11 orang itu bukanlah sembarangan pemain, mereka adalah expert yang berhasil melewati pengujian Workshop Shadow. Ditambah lagi, ada 2 Healer bersama mereka. Mustahil untuk membunuh mereka semua hanya dengan 2 orang saja.
“Santai, Waktunya akan segera tiba. Kita hanya akan menontonnya dari kejauhan.” Shi Feng melihat jamnya, dan berkata. ” Nanti, kau pergi berdiri dibelakang mereka. Bunuh siapapun yang memiliki HP terkecil. Jangan biarkan satupun dari mereka kabur.”
“Hampir tiba?” Blackie tidak mengerti apa yang dia maksud.
Shi Feng menunjuk ke arah bom asap yang ada di depan pintu masuk tambang Crimson Star, dengan tersenyum dia berkata, “Heh, dia pikir membunuh monster level tinggi itu mudah. Bom asap yang kita gunakan tadi memiliki batas waktu, dan sekarang tinggal 2 menit lagi sebelum asap itu menghilang. Mereka pikir mereka bersenang-senang setelah mencuri dariku? Sekarang saatnya mengajari mereka tata krama.”
Blackie pun tersadar. Rasa hormatnya pada Shi Feng pun bertambah menjadi lebih besar.
“Kak Feng kau memang pintar. Mereka pasti akan mendapatkan ganjarannya kali ini.” Blackie berkata dengan senyuman kecil.
Alasan kenapa mereka bisa membunuh level tinggi adalah karena bom asap. Mereka pasti tidak akan bisa jika bukan karena itu. Apabila tidak ada bom asap maka konsekuensinya sangat menakutkan.
2 menit kemudian, bom asap yang ada di depan pintu masuk tambang Crimson Star mulai menghilang.
“Kak Tiger, kenapa asapnya mulai menghilang?” Si Elementalist bertanya setelah mengetahui kalau asapnya mulai redup.
“Asapnya mulai hilang? Nggak mungkin.” Flaming Tiger terbangun dari tidurnya. Ketika dia melihat ke arah pintu masuk, asap tadi benar-benar sudah hilang. “Jika asap itu hilang. Biarkan saja. Mungkin itu hanyalah sesuatu yang datang sewaktu-waktu. Tak usah khawatir, lanjut Grinding saja.”
Sesaat setelah selesai berbicara, Kobold-kobold yang sebelumnya terlihat sama seperti orang bodoh yang tidak bisa melawan tiba-tiba langsung menatap kearah para anggota Shadow secara bersamaan.
Ada hampir 40 Kobold bermata merah. Kobold-kobold mengeluarkan teriakan setelah mereka menemukan orang-orang yang menyerang mereka. Dengan tiba-tiba mereka melompat ke arah anggota Shadow.
Anggota Shadow tidak bereaksi sama sekali. Dengan instan, mereka dikelilingi dan dikeroyoki oleh para Kobold. Seorang player level 2 hanya mampu menerima 3 serangan dari seorang Kobold, apalagi sekelompok Kobold.
7 orang player mati seketika. Player yang ada di garis belakang bubar menyelamatkan hidup mereka.
Tetapi, Kobold sangatlah cepat. Hanya butuh beberapa saat bagi mereka mengejar para Mage yang sedang lari. Kepala para Mage itu dipukuli dengan palu.
“Sial, apa yang terjadi disini? Kenapa Kobold-kobold ini tiba-tiba menjadi gila?” Flaming Tiger mengutuk. Dia tiba-tiba berbalik badan kemudian lari secepatnya ketika situasi berubah menjadi buruk.
Mereka telah naik menjadi level 2 dengan usaha keras. Tetapi, kematian membuat mereka turun menjadi level 1. Bahkan ada 3 Assassin yang turun menjadi level 0. Itu adalah kekalahan telak. Dengan naik turun seperti itu, impian menjadi tiran Kota Red Leaf tiba-tiba pupus. Mereka bahkan tidak bisa menandingi player-player biasa. Mereka semakin tertinggal jauh dari Guild lain.
“Hay, kita bertemu lagi, “Kang Sultan”. Shi Feng berkata sambil tersenyum mengejek. Dia menghalangi jalan Flaming Tiger yang sedang melarikan diri.
Setelah Shi Feng mengejek, bahkan seorang idiot pasti tau kalau semua ini pasti ada hubungannya dengan Shi Feng.
“Aku akan benar-benar akan membunuhmu, bocah. Berani-beraninya kau mempermainkanku. Jika aku bisa membunuhmu hingga menjadi level 1, maka aku tidak pantas menyandang nama Flaming Tiger.” Semua bulu kuduk Flaming Tiger berdiri dalam kemarahan. Dia mengangkat penangkisnya dan mengayunkan ke arah Shi Feng.
Dibandingkan dengan anggota Workshop Shadow yang lain, skill Flaming Tiger benar-benar lebih hebat daripada yang lain.
Dengan 1 tangan, dia gunakan penangkisnya untuk menutupi pandangan Shi Feng, sementara yang satunya dia gunakan untuk menancapkan pedangnya pada bagian vital Shi Feng. Sederhana tapi mematikan.
Akan tetapi Flaming Tiger malah menyerang udara.
“Dimana dia?” Flaming Tiger melihat kedepan, akan tetapi tidak ada satu orang pun disana.
“Disini.” Shi Feng berdiri di belakang Flaming Tiger, dia mengayunkan pedangnya ke arah Flaming Tiger.
Chop!
Sebuah -36 damage muncul diatas kepala Flaming Tiger. HPnya dari 224 turun menjadi 184.
Ketika Flaming Tiger terkena serangan, dengan cepat dia berputar dan menggunakan [Shield Bash].
Tetapi, Shi Feng sudah mengetahui pergerakan Flaming Tiger. Dia mundur selangkah dan memutar tubuhnya, bersembunyi di dibalik penangkis. Kemudian Shi Feng sekali lagi muncul di belakang Flaming Tiger, memberikan dia serangan sekali lagi.
Tanpa menggunakan skill, Shi Feng hanya bisa memberikan 23 damage pada seorang Shield Warrior dengan defense yang tinggi.
“Dasar pengecut! Jangan sembunyi jika kau memiliki kemampuan. Aku pasti bisa membunuhmu!” Flaming Tiger tidak dapat menyentuh Shi Feng yang sangat gesit sama sekali. HPnya terus berkurang, sekarang tertinggal 83 poin. Dia tidak tau cara untuk menangkis serangan Shi Feng, jadi dia mulai mengejek Shi Feng dengan harapan supaya bisa memprovokasinya, dengan begitu dia mempunyai kesempatan untuk membunuh Shi Feng.
“Baiklah, aku akan berdiri dan tidak akan menghindar. Ayo serang aku.” Shi Feng menjawab tanpa ragu.
Flaming Tiger kemudian tersenyum. Dia tidak menyangka Shi Feng sangat bodoh, untuk mengikuti kemauannya.
“Perhatikan dengan baik-baik, akan ku permainkan kau hingga kau mati.” Flaming Tiger mengangkat penangkisnya dan menggunakan [Charge] pada Shi Feng. Jika Shi Feng tidak menghindar, maka dia akan terkena serangan yang kuat. Dari segi Strength, Flaming Tiger tidak akan kalah Shi Feng.
Akan tetapi, hanya kekecewaan yang menantinya.
Ketika Flaming Tiger tinggal berjarak 2-yard dari Shi Feng, Shi Feng seketika menggunakan Thundering Flash.
Rentetan serangan listrik menyambar tubuh Flaming Tiger melewati penangkisnya. 3 damage yang tinggi muncul di atas kepalanya, -21, -35, -41, HPnya turun menjadi 0.
“Kau… Dasar anak haram!” Flaming tiger melototi Shi Feng. Dia sangat marah bahkan urat nadi dilehernya sampai kelihatan. Jika dia tidak menyerang Shi Feng secara langsung, dia tidak akan terkena skill itu.
“Kau baik-baik saja Kang Sultan? Aku tidak akan menghindar, bukan berarti aku tidak akan menyerang. Kenapa kau begitu mudah ditipu, sampai-sampai kau langsung berlari menyerangku?” Shi Feng merentangkan tangannya dan berkata, “Oh ya, terima kasih sudah mengumpulkan batu mineral yang sebanyak ini. Kau benar-benar membantuku.”
Flaming Tiger menunjuk ke arah Shi Feng, ingin berkata sesuatu. Akan tetapi, badannya sudah menjadi butiran cahaya. Dia bahkan tidak bisa mengatakan sepatah katapun, dan menghilang meninggalkan tumpukan batu mineral dan sebuah buku.