Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 13
Chapter 13 – Keberuntungan Blackie
Translator : Wabbaj4ck
Kobold yang ada di dalam asap terkena serangan, 21 damage muncul di atas kepala mereka.
Para Kobold menjadi marah setelah diserang secara tiba-tiba. Layaknya sebuah senter, mata merah menyala Kobold mulai mencari-cari ke semua arah. Serangan tesebut membuat Kobold lain menjadi bersiaga.
Di dalam hutan depan pintu masuk, jantung Blackie berdetak dengan kencang. Dia sangat panik.
Walaupun Kobold-kobold itu terlihat level 2, mereka masihlah monster level 4. Meminum bir Black Steel membuat player menjadi mabuk, menambah keberanian mereka secara signifikan. Hasilnya, semua musuh yang terlihat akan membuat level mereka berkurang 2 level. Akan tetapi ini tidak akan mengurangi atribut mereka.
Jika kobold-kobold ini datang menyerang mereka, tamatlah riwayat Shi Feng dan Blackie.
Namun, kekhawatiran Blackie tidak ada gunanya.
Kobold diserang hanya memperhatikan area sekitarnya. Akan tetapi, mereka tidak menemukan musuh satu pun. Setelah memeking mereka kembali ke posisi semula. Kobold yang lainnya juga sudah berhenti mempedulikan teman mereka yang terserang.
“Santai. Mereka tidak akan menyerang kita selama jarak kita 30-yard.” Shi Feng menepuk pundak Blackie dengan percaya diri.
Dia sudah merencanakan semua ini jauh sebelumnya. Kalau tidak, dia tidak akan menghabiskan uangnya untuk membeli item-item itu.
Blackie menjadi lebih berani setelah mendengar ucapan Shi Feng. Dia lanjut membaca mantra dan menembakkan Dark Arrow.
Kobold hanya memiliki HP sebanyak 420, dan dia tidak dapat menahan serangan bertubi-tubinya Blackie. Setelah terkena lebih dari 20 Dark Arrow, Kobold akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sementara itu Kobold yang ada disampingnya tidak bereaksi sama sekali.
Blackie menjadi bersemangat setelah melihat Kobold pertama mati.
Dia sudah membunuh seorang monster 4 level lebih tinggi. Walaupun EXP nya terbagi karena berada dalam party, jumlah EXP yang didapatkannya masihlah sangat banyak. EXP nya bertambah sebanyak 5%.
Itu artinya Blackie akan naik level setelah membunuh 20 Kobold. HPnya bahkan tidak berkurang sama sekali. Jika saja kecepatan spawn mereka cepat, kecepatan levelling mereka akan menjadi sangat menakutkan. Dengan cara itu mereka bisa naik ke level 6 dengan cepat. Sekarang Blackie mengerti mengapa Shi Feng sangat percaya diri. Walaupun dia menghabiskan waktunya berjam-jam berlari ke Kota Red Leaf, itu sepadan dengan meng-Grinding kobold-kobold yang ada disini.
Setelah beberapa saat, sekitar 20 Kobold di depan pintu masuk berhasil dibunuh.
Blackie juga sudah naik menjadi level 1. Setelah menggunakan Blackwood Staff dan menaruh semua Poin Ability Luangnya ke Intelligence, damagenya bertambah berlipat ganda. Dia dapat memberikan 45 damage pada seorang Kobold dalam sekali serang.
Sementara itu, Kobold-kobold itu menjatuhkan 12 Koin Copper dan Armor Kain Common level 3. Mereka juga menjatuhkan 5 buah batu Meteorit. Keberuntungan Blackie memang sangat bagus.
Berdasarkan apa yang Shi Feng ketahui, Kesempatan jatuhnya batu Meteorit dari sekelompok Kobold tidaklah tinggi. Hanya 10% kesempatan jatuh dari seorang kobold. Dengan persentase itu, sekurang-kurangnya mereka harus membunuh 1000 Kobold untuk mendapatkan 100 buah batu Meteorit.
Setelah menyimpan lootnya, Shi Feng pergi memancing para monster. Dengan 16 poin Agilitynya, Kecepatan Shi Feng sangat cepat dibandingkan dengan Kobold. Dalam sekejap, Shi Feng berhasil memancing 30 Kobold. Dia juga menjaga jarak sekitar 20-yard, dan tidak melebihi 25-yard. Ketika dia memancing Kobold-kobold itu ke bom asap, Shi Feng mempercepat kecepatannya. Dia langsung keluar jadi 25-yard, dan membuat para Kobold kebingungan mencari sasaran mereka, Kobold-kobold itu hanya berdiri ling-lung di dalam asap.
Blackie yang sedang berdiri di kejauhan, mengambil kesempatan ini untuk menyerang. Grup kobold yang terdiri dari 30 Kobold dibantai dalam waktu kurang dari 10 menit. Mereka menjatuhkan 21 Copper dan 6 buah batu Meteorit. EXP Shi Feng dan Blackie bertambah pesat.
Mereka terus melakukan itu, Shi Feng memancing dan Blackie yang memberikan damage. Walaupun proses yang agak membosankan, Blackie sama sekali tidak komplen. Bahkan dia menjadi bersemangat setiap kobold mati ditangannya. Dia merasa dia bisa membunuh mereka seharian penuh tanpa istirahat.
Setelah 1 jam, Blackie telah naik menjadi level 2. Dark Arrownya naik menjadi level 3, dan damagenya dari yang sebelumnya 40 menjadi 60. Dengan kecepatan levelling bagai roket membuat dia menjadi sangat senang, memberikan dia motivasi untuk mengejar level 3.
Keefisienan dalam membunuh Kobold pun ikut bertambah seiring dengan bertambahnya damage Blackie. Satu-satunya kekuranganya adalah pemakaian MP yang kian bertambah mengikuti level Dark Arrow. Untungnya, Shi Feng membawa Air Sihir. Dengan itu, Blackie bisa memulihkan MPnya sebelum Shi Feng memancing sekelompok monster yang baru, membuatnya dapat memberikan damage yang besar secara non-stop.
Sementara itu, Shi Feng mengamati keadaan Blackie sambil memancing sekelompok Kobold. Blackie sedang mengambil loot yang berjatuhan ditanah. Jumlah Koin Copper dan batu Meteorit kian bertambah.
1 jam berikutnya, mereka berhasil mengumpulkan 73 buah batu Meteorit, 6 buah Equipment, dan 264 Copper. Mereka bisa mengumpulkan batu Meteorit yang tersisa jika mereka meng-Grinding 1 jam lagi.
System: Player Lonely Snow telah mengirim 10 Copper padamu.
Kemudian, Shi Feng menerima telepon. Orang yang menelponnya adalah Lonely Snow.
“Siapa ini?” Shi Feng baru saja habis memancing sekelompok monster. Semenjak dia tidak punya kegiatan apa-apa, dia menerima teleponnya.
“Hello, Mas Pro. Ini aku Lonely Snow. Kita pernah sebelumnya di Balai Kota, dan kau mengarahkanku ke tempat Grinding yang bagus. Tempat itu sangatlah mantap. Tidak ada seorang pun yang mencuri monster dariku, dan aku bisa dengan mudah mengatasi mereka. Aku sudah level 2 sekarang. Aku juga mendapatkan material dan Koin Copper yang banyak. aku sudah mengirim hutang 10 Copperku padamu. Aku penasaran apa kau sudah menerimanya.” Lonely snow sangat gembira. Sebelumnya dia khawatir kalau Shi Feng akan mengangkat teleponnya. Itu karena hal seperti itu biasa dilakukan oleh para expert. Mereka tidak mau berurusan dengan player kecil sepertinya. Lonely Snow telah mendapatkan 60 Copper dari tempat itu. Levelnya naik 2 level, melewati banyak player. Dia tidak menyesal memberikan 20 Copper pada Shi Feng.
“Oh, jadi itu kau, ya aku telah menerima 10 Coppernya.” Shi Feng mengingatnya setelah diingatkan kembali. Ya dia ingat dia pernah membantu seseorang. Akan tetapi, itu ketika dia membutuhkan uang untuk membunuh Walikota, jadi dia memberikan tempat dengan imbalan uang. Dia sama sekali tidak peduli dengan sisa 10 Copper itu.
“Mas Pro, sebuah Dungeon Level 2 [Deathly Forest] sudah terbuka, jadi aku ingin mengajakmu untuk menuntaskan Dungeon itu. Teman-temanku semuanya adalah player yang berpengalaman, dan mereka sudah level 2. Mereka tidak akan mengecewakanmu. Tentu saja, semua Equipment yang didapatkan di dalam Dungeon bisa kau ambil. Apakah kau bisa ikut dengan kami?” Lonely Snow sedikit gugup. Expert biasanya tidak membawa player yang tidak dikenal, apalagi seorang pemula. Itulah alasan mengapa Lonely Snow mengatakan kalau semua teman-temannya adalah player level 2 yang berpengalaman. Dia takut Shi Feng akan menolaknya.
Deathly Forest?
Shi Feng sangat mengingat Dungeon ini. Segera setelah player level 2 di Kota Red Leaf mencapai kuota yang ditentukan, Sebuah Dungeon Level 2, [Deathly Forest] akan terbuka.
Bersamaan dengan pembukaan Deathly Forest, player didalam God’s Domain diperkenalkan dengan susahnya sebuah Dungeon. Deathly Forest bisa ditaklukkan setelah banyak player telah mencapai level 4 atau 5.
Sementara itu, tujuan Deathly Forest yang sebenarnya adalah untuk menambah jumlah skill yang dimiliki player. Monster-monster yang ada di dalamnya sering menjatuhkan buku Skill untuk setiap Job. Akan tetapi, barang yang paling berharga di dalam Dungeon itu adalah sebuah Desain tempa [Forging Design]. Hanya Boss terakhir, Werewolf Felot yang dapat menjatuhkannya walau kemungkinannya sangatlah kecil.
Shi Feng sangat tertarik dengan desain tempa itu. Bila dia bisa mempelajarinya, maka rencananya bisa maju selangkah kedepan.
“Baiklah, tapi, aku punya syarat khusus. Aku akan membawa seorang Cursemancer, jadi semua Equipment Cursemancer dan Swordsman akan aku ambil. Dan juga, aku mau seluruh material dan kertas desain yang Bossnya jatuhkan. Jika kau menyetujui syarat ini, maka aku akan bergabung denganmu.” Shi Feng dengan santai meminta. Akan tetapi, dia tidak merasa bersalah sama sekali.
“Itu….” Lonely Snow mulai berkeringat setelah mendengar permintaan Shi Feng. Seperti yang dia perkirakan, seorang permintaan expert sangat banyak. tapi, ketika Lonely Snow memikirkan tentang kekuatan seorang Beta Tester, dia terpaksa harus menyetujuinya. “Baiklah, aku setuju. Aku akan memberitahukan yang lain. Mas Pro, kapan kita bisa bertemu?”
“Kita bertemu di pintu masuk Dungeon sekitar 2 jam dari sekarang.” Shi Feng memperkirakan kecepatan membunuh Blackie. Dalam waktu 1 jam, mereka pasti bisa mengumpulkan 100 buah batu Meteorit.
“Baiklah. Aku akan segera bersiap. Sampai ketemu nanti di pintu masuk, Mas Pro.” Lonely Snow memutuskan teleponnya, melepaskan beban berat yang ada pada dirinya.
Pada saat itu, ada 3 orang yang berdiri disebelah Lonely Snow. Mereka semua sudah level 2.
“Apa yang dikatakan expert itu?” seorang ranger yang tampan bertanya.
Lonely Snow menjelaskannya dengan detail.
“Apanya yang Expert? Dia hanya ingin mempergunakan kita dan mengambil keuntungan. Apa gunanya mengundang dia? Jika kita mengundang 2 orang damage dealer, maka masalah selesai.” Seorang Shield Warrior mengutuk.
Seorang Cleric yang berdiri disamping Lonely Snow menggigit bibirnya, dan berkata, “Jadi maksudnya semua Equipment Mage akan diambil oleh temannya.”
Lonely Snow menyarankan, “Orang itu benar-benar seorang Expert. Dia juga seorang Beta Tester. Dia pasti memiliki informasi yang mendalam mengenai Dungeon itu. Dia bahkan bisa memandu kita hingga selesai. Bukankah kalian ingin menyelesaikan Deathly Forest?”
“Jadi, memangnya kenapa kalau dia adalah seorang Beta Tester? Dia hanya memiliki pengalaman extra selama beberapa bulan di dalam God’s Domain. Lagipula, data-datanya ada sedikit perubahan setelah game diluncurkan. Walaupun dia tau banyak mengenai Deathly Forest, informasinya tidak terlalu berguna” si Shield Warrior bertanya sambil menghina. Dia pikir Beta Tester itu hanya beruntung. Skill dan Kekuatannya palingan jauh dibawah mereka.
“Kita akan lihat setelah mereka sampai. Jika mereka payah, di pintu masuk Dungeon akan ada banyak player level 2 yang berkeliaran. Lebih baik kita mengundang mereka.” Si Ranger berkata.
Setelah mendengar perkataan si Ranger. Mereka mengangguk setuju.
Disaat itu, ada kilatan cahaya yang terlihat di lembah Dark Moon.
Shi Feng akhirnya naik menjadi level 3. Sayangnya, leaderboard yang menunjukkan player level belum diimplementasi. Kalau sudah ada, Shi Feng pasti yang akan menjadi rangking 1 di dalam Leaderboard Kota Red Leaf.
“Akhirnya level 3 juga.” Shi Feng cepat-cepat menaruh 4 Poin Atribut Luang ke dalam Agility, membuat Agilitynya mencapai 20 poin.
System: Agility Player telah mencapai 20 poin. Player mendapatkan Skill Basic tersembunyi [Fast and Nimble].
[Fast and Nimble] (Aktif)
Ketika diaktifkan, kekuatan player akan melebihi kekuatan orang biasa
Shi Feng tiba-tiba merasa ada semburan kekuatan memenuhi seluruh tubuhnya. Dia juga merasa tubuhnya menjadi sangat gesit. Lima panca indranya juga menjadi sangat tajam. Kekuatan ini membuat Shi Feng bisa mengeluarkan seluruh potensinya.
Selain Shi Feng yang telah mencapai level 3, Kobold terakhir yang dibunuh Blackie tak disangka-sangka menjatuhkan sebuah Equipment Bronze level 1: Warboots.
Shi Feng sangat mengagumi keberuntungan Blackie. Monster Common level 1 sampai 3 tidak akan menjatuhkan Equipment Bronze. Untuk level 4 keatas kesempatannya 1 banding 1000. Tapi Blackie berhasil mendapatkannya. Keberuntungannya dapat mengalahkan Dewi Fortuna.
“Kak Feng apa saja atributnya? Aku juga ingin melihatnya.” Blackie berkata dengan bersemangat.
“Atribut Warboots ini cukup bagus.” Shi Feng memperlihatkan atributnya.
[Recruit Warboots] (Rank Bronze, Plate Armor)
Level 1
Defense +8
Strength +1, Endurance +1
Movement Speed +1
Durabilitas 20/20
“Ini sangat bagus. Dengan Equipment ini, Kecepatanmu bisa bertambah.” Blackie berkata dengan gembira. Sebelumnya, hanya dia yang memiliki Equipment Bronze. Dan itu membuatnya tidak enak. Karena sekarang Shi Feng juga memilikinya, Dia menjadi lega dan berkata, “Kak Feng, berapa buah batu Meteorit lagi yang kita butuhkan?”
“Sedikit, tinggal 4 buah lagi. Kita akan selesai setelah memancingnya sekali lagi.” Shi Feng melihat ke dalam tasnya. Tidak berasa, sudah ada 96 buah batu Meteorit di dalam tasnya. Jika ada orang yang ingin Grinding disini, mereka setidaknya membutuhkan waktu 6 sampai 7 jam untuk mendapatkan sebanyak ini. Untung saja, disini ada Blackie. Mereka bisa mengumpulkan banyak batu walau hanya membunuh beberapa ratus Kobold.
“Blackie, cepat menghindar!”
Shi Feng berteriak sambil mengeluarkan pedangnya. Secepat kilat, Shi Feng maju kedepan.
Blackie sama sekali tidak mengerti situasinya. Dia masih saja merasa gembira, dia tidak tau ada seseorang yang mengincar mereka.
“Baru sadar? Kau sudah terlambat”
3 sosok tiba-tiba muncul. Mereka adalah 3 player Assassin, dan salah satu dari mereka adalah Quite Wolf, player yang diunuh Shi Feng sebelumnya. Seorang Mage jika dikeroyoki 3 orang Assassin sudah pasti akan mati. Mereka akan membunuhnya tanpa bersusah payah, walaupun Blackie berada 1 level diatas mereka.