Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 1073

Bab 1073 – Pertahanan Kota

Bab 1073: Pertahanan Kota

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: FluffyGoblyn

Bab 1073 – Pertahanan Kota

Melihat pelepasan tiga belas makhluk yang dipanggil Tingkat 3 yang tersisa, kegembiraan yang sebelumnya dinikmati oleh anggota Zero Wing berubah 180 derajat.

Jika mereka hanya harus menghadapi makhluk yang dipanggil Tingkat 3, mereka yakin akan keberhasilan mereka.

Lagi pula, ini bukan pertama kalinya mereka membunuh monster peringkat Great Lord. Selain itu, mereka memiliki 20.000 pemain elit di pihak mereka. Mengalahkan monster ini akan menjadi masalah sepele.

Namun, masalah sebenarnya terletak pada hilangnya penghalang sihir yang melindungi mereka…

Sekarang, mereka dipaksa untuk menghadapi pasukan monster yang tak ada habisnya.

“Semua MTs, maju! Bantu NPC dan tahan monster! Jangan biarkan salah satu dari mereka memasuki kota!” Aqua Rose buru-buru memerintahkan.

Sebelumnya, mereka memiliki Penghalang Perlindungan Ganda untuk mengurangi kerusakan monster. Yang paling mereka hilangkan adalah beberapa Mana. Selama mereka mengganti pemain yang mempertahankan penghalang, mereka bisa bertahan lama dengan sedikit usaha. Namun, rencana itu sudah tidak layak lagi.

Tiba-tiba, Tuan Besar Level 60 membantai salah satu MTs Level 40 yang berdiri di garis depan. Tabib di belakang bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan pemain. Jika bukan karena Level 60-plus, penjaga NPC Tier 2 dan tentara yang menghalangi Great Lords, monster akan menyerbu ke kota.

Sayangnya, kebuntuan ini tidak akan berlangsung lama.

Meskipun Zero Wing memiliki NPC yang direkrut secara massal untuk mempertahankan Kota Hutan Batu, karena Popularitas kota tersebut, mereka tidak dapat merekrut banyak NPC yang kuat. Selain itu, karena ukuran Kota Hutan Batu yang kecil, mereka hanya dapat merekrut maksimal 1.000 penjaga NPC.

Di antara mereka, sebagian terdiri dari NPC Tingkat 1 yang berkisar antara Level 60 dan Level 70. Sedangkan untuk NPC Tingkat 2, jumlahnya kurang dari 100.

NPC Tier 2 hanya sekuat monster peringkat Lord. Namun, karena NPC tahu bagaimana bekerja sama dan monster tidak, mereka bisa menampilkan kekuatan tempur yang lebih besar.

Namun, Lords Aqua Rose bisa melihat jumlah NPC Tier 2 lebih banyak sepuluh banding satu. Ada juga Tuan Besar sebanyak NPC Tingkat 2 …

Bahkan NPC Tingkat 2 tidak dapat menangkis barisan yang mengerikan seperti itu.

Zero Wing menderita lebih dari 600 korban selama serangan awal pasukan monster, dan jumlah kematian terus meningkat. Meskipun Menara Sihir dan Menara Pertahanan terus-menerus dibombardir, mereka tidak bisa memperlambat tingkat korban.

“Pemabuk, abaikan makhluk yang dipanggil dan blokade penjaga! Terlepas dari biayanya, saya ingin Menara Sihir dan Menara Pertahanan itu dihancurkan! ” Abandoned Wave memerintahkan.

Sementara dia bergandengan tangan dengan pria yang diperban untuk menghabiskan kekuatan hidup Kota Hutan Batu, alasan utama kerja sama mereka adalah untuk menghancurkan benteng kota.

Jika Stone Forest Town kehilangan bentengnya, pasukan Blackwater dapat mengalahkan Zero Wing baik secara kuantitas maupun kualitas ketika pasukan elitnya tiba. Ini akan menjadi permainan anak-anak untuk mengambil kota.

“Pemimpin Persekutuan, serahkan padaku!”

Laughing Drunkard menjilat bibirnya sebelum mengarahkan makhluk pemanggilan Tier 3-nya untuk melingkari pemanggilan Zero Wing dan penjaga NPC, menyerbu langsung menuju Menara Sihir. Pada akhirnya, makhluk yang dipanggil Blackwater melebihi jumlah Zero Wing. Yang terakhir tidak memiliki harapan untuk memblokir serangan itu sepenuhnya.

Saat ini, Naga Bumi Jahat memiliki Naga Ilahi yang ditembaki. Zero Wing tidak akan berani membawa pertempuran ke kota, itulah yang mereka harapkan. Dengan ini, makhluk yang dipanggilnya hanya perlu menghadapi anggota Zero Wing.

Dengan keterampilannya dan Atribut makhluk yang dipanggil Tingkat 3, hampir tidak mungkin bagi pemain Tingkat 1 untuk menghentikannya.

“Blokir!” Aqua Rose berteriak.

Meskipun Aqua Rose telah mengeluarkan arahan, jika monster peringkat Great Lord ingin lari, tidak banyak yang bisa dilakukan pemain Tier 1 untuk menghentikannya. Apalagi monster ini memiliki kesadaran seorang ahli. Itu bisa dengan mudah menghindari sebagian besar serangan terhadapnya. Bahkan jika sebuah serangan terjadi, kerusakannya dapat diabaikan untuk makhluk yang dipanggil Tingkat 3.

Dengan kecepatan yang luar biasa, makhluk pemanggil Tier 3 hanya membutuhkan beberapa saat untuk mencapai Menara Ajaib.

“Zero Wing, kamu selesai kali ini!” Haus darah dan kegembiraan melintas di mata Laughing Drunkard saat dia melihat Menara Sihir yang menjulang.

Tanpa perlindungan Menara Sihir, nasib Zero Wing sama baiknya dengan disegel.

Ledakan!

Dalam satu serangan, retakan muncul di dinding kokoh Menara Sihir. Jika bukan karena pengacau pola sihir, Laughing Drunkard akan mencapai tujuannya dengan serangan itu.

“Benda ini cukup kokoh, tapi berapa banyak serangan yang bisa dilakukan?” Mengabaikan serangan pemain di sekitarnya, Laughing Drunkard menyerang Menara Sihir dengan serangan.

Dengan setiap serangan, lebih banyak retakan meliuk di sepanjang dinding. Setelah beberapa pukulan, Menara Sihir mulai bergetar.

…

Sementara itu, duduk di bar kelas atas di Kota Saimu, seorang pria dan seorang wanita menyaksikan siaran langsung perang di Kota Hutan Batu.

“Sepertinya perang ini akan segera berakhir,” kata Yuan Tiexin sambil menghela nafas. “Namun, saya benar-benar meremehkan fondasi Zero Wing. Bahkan Guild kelas satu dan Super Guilds harus menerima serangan gabungan oleh Blackwater dan Pantheon dengan serius. Pantheon bahkan terpaksa menggunakan satu-satunya Kutukan Tingkat 4 yang dimilikinya. Meskipun Zero Wing telah kalah dalam perang ini, ini adalah kekalahan yang mulia.”

“Ini benar-benar disayangkan. Saya pikir saya akan melihat Black Flame melawan para ahli Pantheon. Namun, tampaknya perang pengepungan ini akan berakhir sebelum itu terjadi, ”komentar Purple Jade dengan kecewa.

Bahaya Stone Forest Town terlihat jelas pada pandangan pertama. Terlepas dari apakah Black Flame muncul atau tidak, hasilnya tidak akan berubah.

Setelah Menara Sihir jatuh, Zero Wing tidak akan lagi memiliki kekuatan untuk menahan invasi Blackwater. Daripada memperpanjang pertarungan, sebagai Pemimpin Guild Zero Wing, Black Flame akan mencoba menyelamatkan Guild dari kerugian lebih lanjut.

“Baiklah, sudah waktunya kita bersiap juga,” kata Yuan Tiexin sambil menarik diri secara emosional. Beralih ke Purple Jade, dia berkata, “Berkat Blackwater, kami sekarang mengerti betapa kuatnya Menara Sihir itu. Selama Paviliun Rahasia memperoleh miliknya sendiri, status quo di antara kekuatan super Domain Dewa harus berubah.

Kekuatan Menara Sihir telah melampaui harapan Yuan Tiexin.

Tidak hanya bisa menarik pemain, tapi juga bisa membentengi kota. Jika Paviliun Rahasia memiliki Menara Sihir, mereka dapat mengembangkan lebih banyak kota. Mereka tidak perlu khawatir tentang kekurangan tenaga kerja untuk pertahanan kota mereka.

“Hm?!” Namun, saat Purple Jade hendak mematikan streaming langsung, dia menyadari sesuatu. Buru-buru, dia berteriak memanggil Yuan Tiexin, yang hendak meninggalkan ruangan, “Paman Yuan, ada yang tidak beres! Lihatlah langit di atas Kota Hutan Batu!”

Bingung, Yuan Tiexin menoleh untuk melihat layar, dan segera, dia tercengang.

Sebuah array sihir besar berwarna biru tua telah muncul di atas Stone Forest Town, menyelimuti kota. Terlebih lagi, karena susunan sihir ini, Mana melonjak ke kota, memenuhi langit dengan warna-warna berkilauan. Itu tampak seperti aurora cahaya, tetapi lebih indah.

…

“Apa yang sedang terjadi?” Laughing Drunkard tanpa sadar membeku saat dia melihat ke langit.

Bahkan dia bergidik ketakutan pada tingkat pengumpulan Mana dan area efektif array.

…

“Kami akhirnya berhasil.” Shifeng menarik napas dalam-dalam.