Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 1029

Bab 1029 – Monster Mitos

Bab 1029: Monster Mitos

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Vampirecat

Bab 1029 – Monster Mitos

Setelah mendengar Shi Feng berkata begitu, Blackie tidak punya pilihan selain menyerah untuk melihat kota monster itu.

Bagaimanapun, Zero Wing benar-benar sangat sibuk sekarang. Ekspansi Persekutuan telah membuat Blackie kekurangan tenaga kerja.

Mengesampingkan perang yang sedang berlangsung dengan Blackwater dan Pemakaman Surga, hanya Kota Hutan Batu sendiri yang membutuhkan banyak orang untuk mengelolanya.

Di masa lalu, karena dia tidak bertanggung jawab untuk mengelola Kota Hutan Batu, dia tidak berpikir bahwa pekerjaan itu sangat sulit. Namun, baru-baru ini, Shi Feng telah memberinya beberapa tanggung jawab untuk kota, yang akhirnya membuatnya menyadari betapa salahnya dia.

Sementara kota masih dalam masa perlindungan, tugas menjaga keamanan kota dapat diserahkan sepenuhnya kepada penjaga NPC untuk ditangani. Namun, setelah masa perlindungan berakhir, masalah mulai muncul satu demi satu.

Sakit kepala pertama adalah masalah patroli kota, tugas sehari-hari di kota-kota pemain. Zero Wing perlu mengatur agar beberapa pemain berpatroli di Kota Hutan Batu dan menjaga keamanannya. Namun, kebutuhan ini bukan karena pemain tetapi NPC.

Sejak masa perlindungan Kota Hutan Batu berakhir, arus pengunjung NPC dari kota lain mulai mengalir masuk. Di antara mereka termasuk pedagang, petualang, dan berbagai jenis NPC lainnya. Situasi ini memicu perkembangan ekonomi kota yang sebenarnya, yang merupakan akar dari sakit kepala kedua.

Promosi sebuah kota terutama bergantung pada ekonomi dan tingkat kemakmurannya. Sementara itu, kedua faktor ini tergantung pada jumlah pemain residen dan NPC. Dalam hal pemain, Kota Hutan Batu telah lama melampaui persyaratan target dan sudah memenuhi syarat untuk promosi ke kota berukuran sedang. Dalam hal NPC, bagaimanapun, Kota Hutan Batu bahkan tidak mendekati jumlah 10.000 NPC yang dibutuhkan. Terlebih lagi, jumlah ini tidak termasuk penjaga NPC yang dibawa atau disewa oleh Persekutuan.

Sementara itu, keamanan kota sangat penting untuk menarik lebih banyak NPC ke kota.

Oleh karena itu, Persekutuan perlu mengirim pemain setiap hari untuk menjaga keamanan di dalam kota mereka dan memeriksa NPC di kota untuk mencegah mata-mata kekuatan gelap menciptakan kerusakan lokal.

Selain itu, Persekutuan harus mengirim banyak anggota untuk menjaga keamanan rute perdagangan antar kota, yang menghadapi ancaman dari pemain, serta dari NPC dan monster yang bermusuhan.

Jika keamanan rute perdagangan kota tidak dijaga, maka NPC pedagang tidak akan berani mengunjungi kota tersebut untuk berkembang sama sekali.

Oleh karena itu, mengelola kota tidak semudah yang dibayangkan Blackie. Untungnya, tugas keamanan ini dianggap sebagai Misi Persekutuan, yang juga memberikan imbalan yang relatif baik, sehingga cukup banyak anggota Persekutuan yang memperebutkan misi ini setiap hari. Hanya saja, quest ini sedikit mahal bagi Guild. Sementara sistem menyediakan hadiah EXP dari pencarian yang disediakan, hadiah uang datang dari Persekutuan itu sendiri.

Selain itu, semakin panjang jalur perdagangan yang membutuhkan jangkauan, semakin banyak pemain yang harus diberangkatkan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pengeluaran.

Biaya pemeliharaan hanya satu hari sudah menghabiskan 300 Emas Guild. Apalagi ini baru permulaan. Karena masa perlindungan kota baru saja berakhir, hanya ada satu rute perdagangan yang mengarah ke Kota Hutan Batu sekarang. Setelah jumlah rute perdagangan meningkat, pengeluaran Persekutuan akan meningkat secara signifikan.

“Pemimpin Persekutuan, apakah benar kita tidak perlu lagi berpatroli di jalur perdagangan di dekat kota setelah kita membangun Menara Sihir ini?” Blackie bertanya dengan rasa ingin tahu ketika dia melihat Shi Feng, yang terus-menerus memanipulasi rune magis saat ini.

“Tentu saja. Kalau tidak, mengapa saya harus membayar harga yang sangat mahal untuk membangun menara ini?” Shi Feng memutar matanya ke arah Blackie.

Menara Sihir adalah bangunan pertahanan utama yang digunakan pada tahap selanjutnya dari Domain Dewa. Hanya biaya konstruksi sudah melebihi 7.000 Emas. Jika seseorang memasukkan banyak bahan yang terbuang karena kesalahan produksi, total biayanya bisa melebihi 10.000 Emas. Mengurangi pemborosan juga merupakan alasan mengapa Guild biasanya meminta pemain Master Lifestyle membangun Menara Sihir.

Dengan kelangkaan desain untuk Menara Sihir dan biaya untuk benar-benar membangunnya, jika Menara Sihir hanya memiliki kekuatan penghancur yang besar, itu tidak akan pernah menjadi bangunan pertahanan utama Domain Dewa. Poin kunci yang membuat Menara Sihir berharga adalah jangkauan pertahanannya. Menara ini memiliki jangkauan deteksi 10.000 yard.

Oleh karena itu, setelah membangun Menara Sihir di kota, tidak perlu khawatir tentang NPC musuh yang mengganggu rute perdagangan dalam jarak 10.000 yard dari menara, karena NPC ini akan tahu bahwa mereka akan ditemukan dengan sangat cepat. Pembangunan Menara Sihir kedua akan memperluas jangkauan pertahanan menara dengan tambahan 5.000 yard. Rentang ini dapat diperpanjang hingga maksimum 30.000 yard. Dengan kata lain, Menara Sihir akan mencapai efisiensi maksimum ketika ada lima dari mereka di kota atau kota.

Namun, Kota Hutan Batu bukanlah kota komersial. Tidak akan banyak jalur perdagangan yang perlu dijaga. Oleh karena itu, memiliki satu Menara Sihir sudah cukup. Lebih banyak hanya akan membuang-buang sumber daya. Lagi pula, desain konstruksinya tersedia dalam jumlah terbatas. Namun, jika dia tidak dibatasi oleh desainnya, Shi Feng tidak akan keberatan membangun beberapa menara lagi dan mengubah Kota Hutan Batu menjadi benteng besi.

Kota Hutan Batu saat ini tidak lagi sama seperti di masa lalu ketika mayoritas penduduknya adalah pemain Persekutuan. Sebaliknya, pemain independen saat ini melebihi jumlah pemain Persekutuan di dalam kota. Ini karena berbagai Persekutuan besar semuanya telah mengalihkan fokus mereka ke Jurang Mayat Hidup, karena tidak hanya peta di sana yang sangat besar, tetapi monster di sana juga tersedia dalam jumlah yang lebih besar. Apakah seseorang mencoba menggiling untuk level atau Kristal Ajaib, Ngarai Mayat Hidup adalah pilihan yang sangat baik. Yang paling penting, Persekutuan tidak harus tunduk pada eksploitasi Zero Wing dengan menggiling di Ngarai Mayat Hidup.

Jika mereka menggiling di Pegunungan Stoneclaw, mereka harus menyumbangkan bagian signifikan dari Kristal Ajaib yang mereka peroleh untuk biaya perbaikan dan biaya akomodasi di Kota Hutan Batu. Namun, tidak perlu melakukannya jika mereka menggiling di Ngarai Mayat Hidup. Meskipun butuh lebih banyak waktu untuk melakukan perjalanan ke Ngarai Mayat Hidup, karena Gunung menjadi lebih biasa, pergi dari kota NPC terdekat ke Ngarai Mayat Hidup akan berkurang menjadi hanya sekitar dua jam. Oleh karena itu, berbagai Persekutuan besar telah menempatkan semua fokus mereka pada Jurang Mayat Hidup.

Namun, pemain independen berbeda. Pertama, level mereka tidak sebanding dengan anggota elit Persekutuan. Kedua, mereka akan menderita di tangan Persekutuan yang menggiling di Ngarai Mayat Hidup. Oleh karena itu, Pegunungan Stoneclaw telah menjadi pilihan terbaik bagi mereka.

Saat ini, jika seseorang melihat jalan-jalan di Kota Hutan Batu, orang akan menemukan bahwa hampir 70% pemain di sana adalah pemain independen. Kota ini bahkan lebih makmur daripada di masa lalu.

…

Selama Shi Feng menyelesaikan rune untuk Menara Sihir, berita tentang perang salib berbagai Persekutuan besar melawan kota monster telah menyebar ke seluruh forum resmi.

Monster Mythic Level 60 benar-benar muncul di Black Ridge Town! Semua Persekutuan yang berpartisipasi dalam perang salib dikalahkan!

“Apa? Bukankah monster Mythic adalah monster Tier 4?”

“Kalau saja kamu melihat sendiri betapa kuatnya monster itu! Hanya dengan satu gerakan, itu langsung memusnahkan lebih dari 10.000 pemain yang pergi untuk merebut kembali kota. Tidak ada yang bisa bertahan melawan serangan monster itu. Bahkan penghalang sihir tidak berguna untuk melawannya. ”

“Itu hanya puncak gunung es. Saya pernah mendengar bahwa monster di kota itu semuanya memiliki standar pertempuran yang sangat tinggi. Bahkan pemain biasa mungkin tidak bisa mengalahkan monster Common di sana dalam satu lawan satu. Yang terpenting, saya pernah mendengar bahwa pemain yang dibunuh oleh monster itu tidak dapat masuk ke Domain Dewa untuk beberapa waktu. Terlebih lagi, monster-monster itu juga akan bertambah kuat setelah membunuh pemain.”

“Kalau begitu, bagaimana kita bisa merebut kembali kota itu? Semakin banyak orang yang pergi ke sana, semakin kuat monster itu. Plus, bahkan ada Bos Tingkat 4 yang menjaga kota—sekuat NPC terkuat di kota-kota NPC besar. Siapa yang mungkin bisa melakukan sesuatu terhadap monster-monster itu?”

“Aku pernah mendengar bahwa monster di dalam kota sudah mulai menyebar ke sekitarnya. Mereka tidak hanya tinggal di Black Ridge Town. Mereka bahkan telah menyergap banyak pemain yang menggiling di peta itu. Sekarang, tidak ada pemain yang berani mendekati peta itu lagi.”

“Tidak heran sistem ini menawarkan hadiah yang begitu besar. Kesulitan dari pencarian ini benar-benar konyol. Untungnya, saya tidak pergi ke sana. ”

“Apakah menurutmu monster-monster itu akan terus mengambil alih kota-kota terdekat?”

“Itu mungkin sebenarnya mungkin.”

“Saya pikir Stone Forest Town ada di salah satu peta yang paling dekat dengan Black Ridge Town. Jika monster-monster itu pergi ke Kota Hutan Batu, kita akan memiliki pertunjukan yang menarik untuk ditonton.”

…

Banyak pemain dengan riang mendiskusikan kota monster di forum. Pada saat yang sama, berbagai Persekutuan besar juga tiba-tiba menyadari bahwa sesuatu yang menggembirakan akan terjadi. Jika monster-monster itu benar-benar terus memperluas jangkauan mereka ke sekitarnya, hanya masalah waktu sebelum Kota Hutan Batu menemui masalah.