Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 1007

Bab 1007 – Kota Sungai Putih yang Hidup

Bab 1007: Kota Sungai Putih yang Hidup

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: FluffyGoblyn

Bab 1007 – Kota Sungai Putih yang Hidup

Mendengar pemberitahuan sistem, semua orang tercengang.

“Apa yang sedang terjadi?”

“Bukankah ini Ujian Tuhan?”

“Bukankah informasinya mengatakan bahwa kita tidak akan bisa pergi tanpa menyelesaikan semua tahapan?”

…

Mereka telah menemukan banyak informasi tentang Pengadilan Tuhan di forum resmi. Sampai saat ini, setiap orang yang telah menantang Pengadilan Tuhan hanya memiliki dua pilihan untuk meninggalkan persidangan. Entah mereka menyerah, atau mereka menyelesaikannya.

Perkembangan mendadak ini membuat semua orang bertanya-tanya apakah ini jebakan yang dibuat oleh sistem. Mereka tidak bisa tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

“Kakak Ye Feng, apakah menurutmu ini tipuan?” Blue Bamboo bertanya pada Shi Feng secara naluriah. Menurutnya, tidak ada apa pun di Domain Dewa yang tidak diketahui Shi Feng.

Rain yang Bijaksana juga beralih ke Shi Feng. Secara umum, game tidak menggunakan notifikasi sistem untuk membuat jebakan bagi pemain.

Namun, untuk alasan yang tidak diketahui, dia merasa seolah-olah hanya jawaban Shi Feng yang akan meyakinkannya tentang hal ini.

Melihat tatapan penuh harap Rain dan Blue Bamboo, Shi Feng tersenyum pahit sambil berkata, “Pemberitahuan sistem Domain Dewa tidak akan berbohong kepada pemain. Kami juga dipindahkan ke Pengadilan Tuhan dengan paksa daripada melalui prosedur normal. Ini mungkin mengapa sistem memungkinkan kita untuk pergi di tengah-tengah persidangan. ”

Kenyataannya, ketika Countess Katie Green telah memindahkan mereka ke Pengadilan Tuhan, Shi Feng terkejut.

Pengadilan Tuhan seperti Dunia Lain. Terlebih lagi, para Dewa telah menciptakan Dunia Lain ini. Bahkan Demigods tidak bisa memindahkan pemain ke jalur dengan paksa, apalagi Countess kerajaan. Biasanya, pemain hanya bisa memasuki Trial of God melalui titik koneksi spasial. Apalagi titik koneksi spasial ini tidak stabil. Tidak hanya muncul secara acak, tetapi juga akan menghilang setelah jangka waktu tertentu, terlepas dari apakah pemain telah masuk atau tidak.

Hanya Dewa yang bisa membawa pemain ke Ujian Dewa dengan paksa. Bagaimana bisa Countess dari sebuah kerajaan belaka mencapai prestasi seperti itu?

Menurut dugaan Shi Feng, Yang Tak Terhitung pasti menggunakan beberapa jenis barang. Ambil Bible of Darkness sebagai contoh. Alkitab bisa mengaktifkan Gerbang Kegelapan, memungkinkan pemain untuk melakukan perjalanan ke Dark Den. Namun, item seperti itu harus memiliki beberapa kekurangan. Misalnya, mereka dapat meninggalkan Ujian Dewa setelah menyelesaikan satu tahap.

“Komandan, apakah kita akan pergi? Atau lanjutkan?” Autumn Goose bertanya dengan ragu-ragu saat dia melihat ke arah Fallen Wind.

Pencobaan Upah Tuhan berlimpah. Setelah mendapatkan Buku Penguasaan Rahasia-Perak, Fallen Wind akhirnya mendorong Penguasaan Perisainya ke standar Master Dasar, yang secara signifikan meningkatkan pengurangan kerusakan dan kemampuan pertahanannya.

Jika mereka terus menyelesaikan percobaan enam warna ini, mereka akan muncul berubah. Pada saat itu, tidak ada seorang pun di dalam Dark Night Empire yang mampu meremehkan Tombak Dewa Angin. Bahkan Guild Super dan Guild kelas super harus berhati-hati saat berhadapan dengan tim petualang.

“Sedang pergi!” Fallen Wind menyatakan. “Jika bukan karena bantuan Saudara Ye Feng, kami bahkan tidak akan menyelesaikan tahap pertama persidangan. Kami beruntung itu memberi kami kesempatan untuk pergi.”

Meskipun Trial of God diberikan lebih banyak dengan setiap tahap yang diselesaikan, hal yang sama juga berlaku untuk tingkat kesulitan. Menentukan kekuatan seseorang secara akurat adalah salah satu dasar menjadi seorang ahli.

Selain itu, sistem telah dengan jelas menyatakan bahwa tahap selanjutnya akan menjadi tantangan individu. Mereka tidak akan menemukan celah lagi untuk dieksploitasi dan harus mengandalkan kekuatan mereka sendiri.

Jika dia harus menebak siapa di timnya yang bisa menyelesaikan tahap kedua, dia yakin hanya Shi Feng yang mampu melakukannya. Semua orang, termasuk dirinya sendiri, tidak punya harapan untuk menyelesaikan persidangan. Mengapa mereka harus mengambil risiko menderita hukuman berat dari sistem?

Tim setuju dengan proposal Fallen Wind. Mereka semua merasa bahwa keserakahan telah menguasai mereka dan mereka telah melupakan alasan mereka sampai sejauh ini.

Berbalik ke arah Shi Feng, Fallen Wind bertanya dengan nada yang sangat ramah, “Saudara Ye Feng, Tombak Dewa Angin bermaksud untuk pergi. Bolehkah saya tahu apa yang Anda rencanakan selanjutnya? ”

“Aku?” Setelah memikirkannya, Shi Feng berkata, “Aku akan pergi juga. Meskipun ganjaran Ujian Tuhan menggoda, saya masih memiliki banyak hal yang harus saya tangani. ”

“Karena itu masalahnya, mari kita tambahkan satu sama lain sebagai teman. Jika bukan karena bantuan Saudara Ye Feng, kami tidak akan meninggalkan tempat ini dalam keadaan utuh. Jika Anda membutuhkan bantuan di masa mendatang, jangan ragu untuk bertanya. Saya akan memberikan segalanya untuk membantu Anda, ”kata Fallen Wind. Dia kemudian mengirim Shi Feng permintaan pertemanan, berharap dia bisa menjadi teman dekat dengan Pendekar Pedang ini.

Itu juga berkat tampilan Shi Feng bahwa dia akhirnya memasuki Alam Air Mengalir, yang telah dia perjuangkan untuk dicapai selama bertahun-tahun.

Di antara banyak ahli Persekutuan yang dia temui, tidak ada yang benar-benar mendapatkan kekagumannya. Shi Feng adalah ahli pertama yang dia kagumi. Dia bahkan tidak merasa seperti ini tentang Satu Pedang dari Delapan Pedang Pahlawan.

Shi Feng langsung menerima permintaan pertemanan Fallen Wind.

Di masa lalu, Tombak Dewa Angin telah menjadi tim petualang puncak di Domain Dewa. Meskipun ketenarannya tidak seluas tim petualang seperti Pesta Teh Tengah Malam dan Burung Hantu, yang bahkan ditakuti oleh Persekutuan Super, mereka masih salah satu dari sedikit tim petualang puncak dalam permainan.

Mendapatkan sekutu seperti Tombak Dewa Angin pasti akan membantu perkembangan Zero Wing di masa depan.

Jika Persekutuan Super itu mengetahui bahwa Zero Wing telah membentuk hubungan yang mendalam dengan dua tim petualang puncak masa depan Domain Dewa, mereka kemungkinan besar akan mencoba untuk memusnahkan Zero Wing dengan segala cara.

Meskipun … fakta bahwa Shi Feng memiliki Perintah Pembangunan Kota di tangannya sudah cukup menjadi alasan bagi Persekutuan Super untuk menargetkan Persekutuannya.

Setelah itu, dengan Shi Feng yang memimpin, semua orang berteleportasi keluar dari Pengadilan Tuhan. Dia kemudian kembali ke Kota Sungai Putih dengan Hujan Bijaksana dan Bambu Biru.

Setelah melihat kelompok Shi Feng pergi, Fallen Wind melirik anggota timnya, menyapa mereka dengan serius, “Kalian menyaksikan sendiri situasi hari ini. Setelah ini, Tombak Dewa Angin harus bekerja lebih keras. Tak satu pun dari kita mampu menjadi sombong lagi. God’s Domain adalah permainan yang jauh lebih menakjubkan dari yang kita duga. Tidak ada yang tahu berapa banyak ahli tersembunyi di sini. ”

Meskipun Tombak Dewa Angin bernasib relatif baik di Kekaisaran Malam Gelap, pada akhirnya, Kekaisaran Malam Gelap hanyalah salah satu dari banyak kerajaan di Domain Dewa. Sungguh menggelikan bahwa mereka bangga dengan pencapaian mereka saat ini.

Para pemain petualang mengangguk menanggapi kata-kata Fallen Wind.

Mengesampingkan Shi Feng, mereka sudah bisa melihat betapa kuatnya Zero Wing sebagai Guild berdasarkan kekuatan Thoughtful Rain. Selain itu, anggota inti Zero Wing memiliki kesempatan untuk mempelajari teknik pertempuran tingkat lanjut. Ini bukan sesuatu yang bisa disaingi oleh Tombak Dewa Angin mereka. Sebelum ini, mereka semua bangga dengan kemampuan mereka untuk berkelahi dengan Guild besar…

…

Kerajaan Bintang-Bulan, Kota Sungai Putih:

Sejak Blackwater dan Heaven’s Burial menyatakan perang terhadap Zero Wing, suasana di White River City menjadi agak tegang. Anggota Blackwater dan Heaven’s Burial menjelajahi kota. Ada juga banyak pemain yang tersembunyi di bawah Jubah Hitam.

Orang-orang ini memiliki tatapan predator ketika mereka melihat anggota Zero Wing. Jika bukan karena konsekuensi parah dari menyerang pemain lain di dalam kota, tidak diragukan lagi bahwa orang-orang ini pasti sudah bergerak.

…

Kediaman Guild Zero Wing:

“Pemain Merah ini semakin berani! Mereka cukup berani untuk mengawasi anggota Zero Wing secara terbuka di jalanan!”

“Apa yang bisa kita lakukan? Saya tidak tahu apa yang dilakukan Blackwater, tetapi itu telah membujuk banyak Guild Kegelapan untuk bergandengan tangan melawan Zero Wing. Kami tidak hanya harus waspada terhadap penyergapan dari tim Blackwater, tetapi pihak elit kami juga harus waspada terhadap serangan diam-diam dari Pemain Merah.”

“Bajingan itu hanya tahu cara menggunakan taktik pengecut! Begitu mereka melihat kita bergegas ke arah mereka, mereka berhamburan dan melarikan diri. Jika saya mendapatkan mereka, saya akan memukul mereka dengan baik!”

Beberapa anggota inti di Kediaman Zero Wing dengan marah membahas situasinya.