My Disciples Are All Villains - Chapter 1494

Bab 1494 – Waktu Telah Berubah (2)

Bab 1494 Waktu Telah Berubah (2)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

‘Saya tidak punya banyak waktu luang …’

Lu Zhou bertanya, “Hanya itu?”

“Saya tidak menginginkan hal lain selain itu,” kata Chen Fu.

“Kamu benar-benar memenuhi statusmu sebagai Orang Suci,” kata Lu Zhou, menekankan kata ‘santo’, “Bagaimanapun, kamu masih memiliki sepuluh murid untuk diandalkan.”

Chen Fu menghela nafas. “Murid-muridku yang jahat hanya tahu bagaimana berjuang untuk ketenaran dan keuntungan. Visi mereka berbeda dari saya. Jika saya membiarkan mereka pergi, dunia hanya akan menjadi lebih kacau.”

“Tanpa kekacauan, bagaimana bisa ada kedamaian?” Lu Zhou berkata, “Segala sesuatu di dunia ini memiliki aturannya sendiri. Setelah kematian Anda, dunia secara alami akan berubah dan mengatur ulang dirinya sendiri

untuk beradaptasi dengan ketidakhadiran Anda. Dengan sepuluh murid Gunung Embun Musim Gugur sebagai intinya, keseimbangan baru akan muncul. Perdamaian yang dipaksakan bukanlah perdamaian sejati; akan ada hari ketika itu hancur. Pada saat itu, itu akan menjadi lebih kacau. ”

Chen Fu tetap diam.

Lu Zhou berkata, “Tidak peduli apakah mereka baik atau jahat di masa depan, itu pilihan mereka. Tidak peduli orang macam apa mereka, mereka tetap harus membangun

dunia baru dan damai pada akhirnya. Lagi pula, tidak ada penguasa yang ingin melihat tanah mereka dalam kekacauan. Bagaimana menurutmu?”

Chen Fu menjawab, “Kata-katamu masuk akal, tapi …”

“Sulit untuk mengatasi rintangan dan keragu-raguan di hatimu, kan?” Lu Zhou bertanya. Sebenarnya, dia sudah lama melihat melalui pikiran Chen Fu.

Suasana hati Chen Fu tampaknya membaik. Senyum muncul di wajahnya saat dia berkata, “Sepertinya Saudara Lu mengenal saya dengan baik …”

Lu Zhou mengangguk. “Ngomong-ngomong, masalah ini mudah ditangani.”

“Aku ingin mendengar detailnya.”

“Selain pertumpahan darah, itu normal bagi sesama murid untuk berkelahi dan bertengkar. Ketika dihadapkan dengan musuh yang kuat, mereka secara alami akan bersatu, “kata Lu Zhou sambil tersenyum, “Yang

perlu Anda lakukan adalah menemukan mereka musuh yang kuat.”

“Menemukan mereka musuh yang kuat?” Mata Chen Fu sedikit melebar. Dia mengerti maksud Lu Zhou.

Lu Zhou berkata, “Kamu tidak perlu menyembunyikan sesuatu saat ini. Pergi keluar dan temui mereka. ”

Chen Fu agak ragu-ragu. Matanya tiba-tiba melebar ketika dia melihat Lu Zhou, yang telah bangkit, bersinar dengan cahaya redup. Dia berseru kaget, ”

Cahaya Suci!”

Chen Fu ingat bahwa terakhir kali dia bertemu Lu Zhou, Lu Zhou masih seorang Guru Agung yang memiliki pemahaman mendalam tentang kekuatan Dao. Sekarang, setelah

lebih dari 100 tahun, Lu Zhou telah menjadi Orang Suci.

“Sangat bagus.” Suasana hati Chen Fu segera membaik, dan kulitnya tampak membaik juga. Dia bangkit dan berjalan keluar dari aula bersama Lu Zhou.

Di luar ruang pelatihan.

Hua Yin, murid pertama dari Gunung Embun Musim Gugur, mengambil alih situasi.

Ketika Lu Zhou dan Chen Fu keluar, dia sudah menyingkirkan Saint Light-nya.

Semua orang langsung terdiam.

Zhang Xiaoruo, yang pertama kali memperhatikan Chen Fu, berlari dan berseru dengan penuh semangat, “Tuan ?!”

Murid Chen Fu lainnya membungkuk dan menyapanya.

“Salam, tuan.”

Chen Fu memandang murid-muridnya dengan ekspresi kecewa ketika dia berkata, “Saya mengundang Pavilion Master Lu ke sini sebagai tamu. Apakah Anda punya sopan santun? ”

Hua Yin berkata, “Tuan, yakinlah.”

Lu Zhou berkata, “Murid-muridmu tahu sopan santun dan masuk akal. Anda mengajari mereka dengan baik. ”

Apakah ada orang di dunia ini yang mengenal murid-muridnya lebih baik daripada Chen Fu di dunia ini? Bagaimana mungkin Chen Fu tidak tahu Lu Zhou hanya mengatakan itu atas namanya?

Hua Yin mengukur tuannya secara diam-diam. Ketika dia melihat penampilan tuannya yang lesu dan auranya yang lemah, dia berkata, “Tuan, Anda sedang tidak enak badan. Kenapa kamu keluar jam

segini?”

Chen Fu hanya berkata, “Duduklah.”

Pelayan muda itu buru-buru menyiapkan dua kursi; satu di kiri, dan satu di kanan.

Lu Zhou dan Chen Fu duduk bersamaan.

Yuan’er kecil dan Keong sangat bersemangat saat mereka bergerak untuk berdiri di samping Lu Zhou.

“Tuan, saya akan memijat bahu Anda!” Kata Yuan’er kecil.

Dengan itu, Conch membantu dari samping.

Chen Fu: “…”

Chen Fu berdeham dengan penuh arti.

Mendengar ini, Hua Yin bertanya, “Tuan, apakah anginnya terlalu kencang?”

Chen Fu berkata dengan suara menggelegar, “Tersesat.”

Hua Yin, yang dimarahi, mundur dua langkah.

Pada saat ini, Little Yuan’er berkata, “Tuan, Anda telah bekerja keras.”

Chenfu: “2”

Chen Fu batuk dua kali lagi.

Tidak ada murid Chen Fu yang bergerak.

Chen Fu benar-benar merasa tercekik saat ini. Kemudian, dia mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia adalah seorang Suci. Perilakunya sekarang tidak pantas. Setelah menyesuaikan emosinya, dia bertanya

sambil tersenyum, “Ini adalah muridmu?”

Sebelum hal lain, Lu Zhou berkata kepada murid-muridnya, “Mengapa kamu tidak menyapa Saint Chen? Perkenalkan dirimu.”

Dengan itu, sepuluh murid dari Evil Sky Pavilion membungkuk dan menyapa Chen Fu sebelum mereka memperkenalkan diri. Sepuluh murid Gunung Embun Musim Gugur akhirnya mengetahui urutan senioritas murid Paviliun Langit Jahat. Hua Yin berkata sambil tersenyum, “Jadi wanita cantik ini adalah murid kesembilan Senior Lu. Senang bertemu denganmu.”

Baca Bab terbaru di Wuxia World. Situs Saja

Yuan’er kecil melirik Hua Yin dan berkata, “Etiketmu salah.”

“Itu salah?”

Little Yuan’er menjelaskan, “Kakak Sulung dan Kedua Senior saya ada di sini. Karena Anda adalah murid tertua dari Gunung Embun Musim Gugur, Anda harus berkorespondensi dengan mereka.

Itu membuat Anda terlihat sombong ketika Anda hanya berbicara dengan saya. Jangan bilang kamu meremehkan Kakak Sulung dan Kakak Kedua saya? ”

Hua Yin sempat dikejutkan oleh kata-katanya. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan berkata, “Tentu saja tidak. Itu bukan niat saya.”

Chen Fu tersenyum. “Sungguh gadis yang berlidah tajam. Saudara Lu, apa rencanamu?”

Nlan secara alami merujuk tq apa 111 Zhan eaid ahnuiit menemukan musuh! ketika mereka berada di aula pelatihan